Validitas dan Reliabilitas Validitas

Dini Ahmaini : Perbedaan Prokrastinasi Akademik Antara Mahasiswa Yang Aktif Dengan Yang Tidak Aktif Dalam Organisasi Kemahasiswaan Pema USU, 2010. mengerjakan tugas Kesenjangan waktu antara rencana dengan kinerja aktual dalam mengerjakan tugas 8 7 15 Kecenderungan untuk melakukan aktivitas lain yang dipandang lebih mendatangkan hiburan dan kesenangan 8 7 15 Total 32 28 60 1. Validitas dan Reliabilitas 1.Validitas Azwar 2000 menyatakan bahwa validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes atau instrumen pengukur dikatakan mempunyai validasi yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur, yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Tes yang menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan pengukuran dikatakan sebagai tes yang memiliki validitas rendah. Sisi lain dari pengertian validitas adalah aspek kecermatan pengukuran. Suatu alat ukur yang valid, tidak sekedar mampu mengungkapkan data dengan tepat tetapi juga harus memberikan gambaran yang cermat mengenai data tersebut. Cermat berati bahwa pengukuran itu Dini Ahmaini : Perbedaan Prokrastinasi Akademik Antara Mahasiswa Yang Aktif Dengan Yang Tidak Aktif Dalam Organisasi Kemahasiswaan Pema USU, 2010. mampu memberikan gambaran mengenai perbedaan yang sekecil-kecilnya diantara subjek yang satu dengan subjek yang lain. Untuk mengkaji validitas alat ukur dalam penelitian ini, peneliti melihat alat ukur berdasarkan arah isi yang diukur yang disebut dengan validitas isi content validity. Suryabrata 2008 menyatakan bahwa validitas isi ditegakkan pada langkah telaah dan revisi butir pertanyaanpernyataan, berdasarkan pendapat profesional professional judgement. Sementara menurut Danim 2007 menyatakan kalaupun rumusan instrumen dibuat sesuai dengan isi yang dikehendaki, namun validitas isi ini tidak dapat dinyatakan dalam bentuk angka hasil uji. Setelah melakukan validitas isi kemudian dilanjutkan dengan melakukan uji daya beda item. Uji daya daya beda aitem dilakukan untuk melihat sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki atribut dengan yang tidak memiliki atribut yang akan diukur. Prinsip kerja yang dijadikan dasar untuk melakukan seleksi aitem dalam hal ini adalah memilih aitem-aitem yang fungsi ukurnya selaras atau sesuai dengan fungsi ukur tes. Atau dengan kata lain, dasarnya adalah memilih aitem yang mengukur hal yang sama dengan yang diukur oleh skala sebagai keseluruhan Azwar, 1999. Pengujian daya diskriminasi aitem menghendaki dilakukannya komputasi koefisien korelasi antara distribusi skor aitem dengan suatu kriteria yang relevan yaitu distribusi skor skala itu sendiri. Komputasi ini menghasilkan koefisien korelasi item total r ix yang dikenal pula dengan sebutan parameter daya beda aitem. Bagi skala-skala yang setiap aitemnya diberi skor pada level interval dapat digunakan formula koefisien korelasi Pearson Product Moment. Prosedur pengujian ini menggunakan taraf signifikasi 5 Dini Ahmaini : Perbedaan Prokrastinasi Akademik Antara Mahasiswa Yang Aktif Dengan Yang Tidak Aktif Dalam Organisasi Kemahasiswaan Pema USU, 2010. p0,05.Menurut Ebel 1979 menyarankan kriteria evaluasi indeks diskriminasi aitem yaitu nilai 0,3 sudah dianggap bagus walaupun masih mungkin untuk ditingkatkan Azwar, 1999. Penghitungan daya diskriminasi aitem dalam uji coba ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS version 15.0 For Windows. Skala prokrastinasi akademik dalam penelitian ini diujicobakan pada 260 orang mahasiswa USU. Jumlah aitem yang diujicobakan adalah 40 aitem aitem dan dari 40 aitem tersebut hanya 35 aitem yang dianggap memenuhi kriteria korelasi minimal aitem. Hasil ujicoba skala prokrastinasi akademik menunjukkan nilai r iX aitem skala bergerak dari 0,300 – 0,584. Berikut ini blue print skala prokrastinasi akademik yang digunakan peneliti untuk mengambil data penelitian : Tabel 2. Distribusi Aitem-aitem Skala prokrastinasi akademik pada saat Penelitian Indikator Pernyataan yang mendukung Pernyataan yang tidak mendukung Total Penundaan dalam memulai maupun menyelesaikan kerja pada tugas yang dihadapi. 1,2,12,34,37 11,13,23,24,35 10 Keterlambatan dalam mengerjakan tugas 8,24,28,35 9,10,22,29 8 Kesenjangan waktu antara rencana dengan kinerja aktual dalam mengerjakan tugas 3,5,16,25 6,7,18,26 8 Kecenderungan untuk 4,15,23,27,34 14,17,19,32 9 Dini Ahmaini : Perbedaan Prokrastinasi Akademik Antara Mahasiswa Yang Aktif Dengan Yang Tidak Aktif Dalam Organisasi Kemahasiswaan Pema USU, 2010. melakukan aktivitas lain yang dipandang lebih mendatangkan hiburan dan kesenangan Total 18 17 35 2.Reliabilitas Menurut Suryabrata 2000, reliabilitas alat ukur menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran dengan suatu alat dapat dipercaya. Azwar 1997 menyatakan hasil pengukuran dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek tidak berubah. Reliabilitas alat ukur yang dapat dilihat dari koefisien reliabilitas merupakan indikator konsistensi butir-butir pernyataan tes dalam menjalankan fungsi ukurnya secara bersama-sama. Reliabilitas alat ukur ini sebenarnya mengacu kepada konsistensi atau kepercayaan hasil ukur, yang mengasung makna kecermatan pengukuran Azwar, 2000. Uji reliabilitas alat ukur ini menggunakan pendekatan konsistensi internal yang mana prosedurnya hanya memerlukan satu kali pengenaan tes kepada sekelompok inidividu sebagai subjek penelitian. Pendekataan ini dipandang ekonomis, praktis dan berefesiensi tinggi Azwar, 2000. Teknik yang digunakan adalah teknik Alpha Cronbach dari Cronbach. Pengujian reliabilitas ini akan menghasilkan reliabilitas dari skala. Dini Ahmaini : Perbedaan Prokrastinasi Akademik Antara Mahasiswa Yang Aktif Dengan Yang Tidak Aktif Dalam Organisasi Kemahasiswaan Pema USU, 2010. Hasil uji coba skala prokrastinasi akademik yang diujikan kepada 260 orang mahasiswa USU, diperoleh nilai reliabilitas 0,915 . Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 6 di bawah ini : Tabel 3. Reliabilitas Skala prokrastinasi akademik Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardize d Items N of Items .915 .915 35

F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR ANTARA MAHASISWA JURUSAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ANGKATAN 2008 YANG AKTIF DAN TIDAK AKTIF DALAM ORGANISASI KEMAHASISWAAN

0 28 121

PERBEDAAN KUALITAS HIDUP LANSIA YANG AKTIF MENGIKUTI POSYANDU LANSIA DENGAN YANG TIDAK Perbedaan Kualitas Hidup Lansia Yang Aktif Mengikuti Posyandu Lansia Dengan Yang Tidak Aktif Mengikuti Posyandu Lansia Di Desa Sirnoboyo Kecamatan Pacitan.

0 1 14

PERBEDAAN KUALITAS HIDUP LANSIA YANG AKTIF MENGIKUTI POSYANDU LANSIA DENGAN YANG TIDAK AKTIF MENGIKUTI Perbedaan Kualitas Hidup Lansia Yang Aktif Mengikuti Posyandu Lansia Dengan Yang Tidak Aktif Mengikuti Posyandu Lansia Di Desa Sirnoboyo Kecamatan Paci

0 2 13

PERBEDAAN MEKANISME KOPING YANG DIGUNAKAN LANSIA YANG AKTIF DAN LANSIA YANG TIDAK AKTIF DI PERBEDAAN MEKANISME KOPING YANG DIGUNAKAN LANSIA YANG AKTIF DAN LANSIA YANG TIDAK AKTIF DI POSYANDU LANSIA DI GONILAN KARTASURA.

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN BERORGANISASI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA Hubungan Antara Keaktifan Berorganisasi dengan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Aktivis Organisasi.

4 16 15

PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA AKTIVIS ORGANISASI Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Aktivis Organisasi.

1 4 15

Perbedaan Kepercayaan Diri dan Ketahanan Stres Antara Mahasiswa yang Aktif dengan Mahasiswa yang Tidak Aktif dalam Organisasi Internal Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

0 1 17

HUBUNGAN ADVERSITY QUOTIENT DAN MANAJEMEN WAKTU DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA YANG AKTIF ORGANISASI DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA - UNS Institutional Repository

0 0 19

Perbedaan kecemasan dalam penyusunan skripsi antara mahasiswa yang aktif berorganisasi dan mahasiswa yang tidak aktif berorganisasi - USD Repository

0 0 114

Perbedaan kesiapan kerja antara mahasiswa yang ikut organisasi dan mahasiswa yang tidak ikut organisasi - USD Repository

0 2 111