Yoyok Adi Syahputra : Penegakan Hukum Pidana Terhadap Penyalahgunaan Izin Keimigrasian Menurut Undang-Undang Ri No. 9 Tahun 1992 Tentang Keimigrasian Studi Kasus Pengadilan Negeri Medan, 2007.
USU Repository © 2009
Oxford Dictionary of Law juga memberikan defenisi sebagai berikut: “Immigration is the act of entering a country other than one’s native
country with the intention of living there permanently”. Dari defenisi ini dipahami bahwa perpindahan itu mempunyai maksud
yang pasti, yakni untuk tinggal menetap dan mencari nafkah di suatu tempat baru, Oleh karena itu, orang asing yang bertamasya, atau mengunjungi suatu konferensi
internasional, atau merupakan rombongan misi kesenian atau olahraga, atau juga menjadi diplomat tidak dapat disebut sebagai seorang imigran.
Sedangkan menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1992 dalam pasal 1 butir 1 disebutkan: “Keimigrasian adalah hal ikhwal lalu
lintas orang yang masuk atau keluar wilayah Negara Republik Indonesia dan pengawasan orang asing di wilayah Negara Republik Indonesia”.
13
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Metode Penelitian yang digunakan untuk menjawab persoalan-persoalan dalam skripsi ini adalah menggunakan metode yuridis – normatif. Penelitian
yuridis – normatif merupakan penelitian yang dilakukan dan ditujukan pada Peraturan-peraturan tertulis atau bahan-bahan lain, serta menelaah peraturan
perundang-undangan yang berhubungan dengan penulisan skripsi ini. Untuk menunjang pembahasan demi pembahasan masalah, penulis melakukan studi
13
Lihat Pasal 1 butir 1 Undang-undang no. 9 tahun 1992 tentang Keimigrasian
Yoyok Adi Syahputra : Penegakan Hukum Pidana Terhadap Penyalahgunaan Izin Keimigrasian Menurut Undang-Undang Ri No. 9 Tahun 1992 Tentang Keimigrasian Studi Kasus Pengadilan Negeri Medan, 2007.
USU Repository © 2009
langsung untuk mendapatkan data-data seperti di Kantor Imigrasi Polnia Medan, Kepolisian Kota Besar Poltabes Medan dan sekitarnya, serta di Pengadilan
Negeri Medan.
2. Lokasi penelitian
Dalam hal peneltian yang berkaitan dengan bahan bacaan, dilakukan di Perpustakaan Univesitas Sumatera Utara maupun yang di-download melalui
internet ataupun situs-situs berkaitan dengan bahan-bahan yang sifatnya skunder tulisan, skripsi, tesis, berita dsb..
Dalam hal penelitian lapangan penulis melakukannya di Kantor Imigrasi Polnia Medan, Kantor Kepolisian Kota Besar Poltabes Medan Sekitarnya, serta
Pengadilan Negeri Medan untuk mendapatkan gambaran ataupun bahan akurat berkaitan dengan penulisan skripsi ini.
3. Sumber dan pengumpulan data
Data-data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah bersumber dari :
a. Data Primer yaitu data pokok yang diperoleh atau bersumber dari hasil
penelitian langsung di lapangan
14
14
Soerjono Soekamto, “Pengantar Penelitian Hukum”, UI-Press Jakarta, 1984, hal. 12
, responden dari narasumber atau lembaga di tempat penelitian dilakukan yang berkaitan dengan permasalahan dalam
penulisan skripsi ini. Studi lapangan ini dilakukan melalui wawancara dengan
Yoyok Adi Syahputra : Penegakan Hukum Pidana Terhadap Penyalahgunaan Izin Keimigrasian Menurut Undang-Undang Ri No. 9 Tahun 1992 Tentang Keimigrasian Studi Kasus Pengadilan Negeri Medan, 2007.
USU Repository © 2009
menggunakan pedoman wawancara interview guide kepada para informan. Informan yang dipilih adalah mempunyai keterkaitan erat dengan pokok
bahasan pada skripsi ini yaitu: 1
Petugas Keimigrasian Polonia Medan 2
Kepolisian kota Medan b.
Data Skunder yaitu data-data yang diperoleh dari peraturan-peraturan, buku- buku literatur, artikel ataupun majalah-majalah serta data lain yang diperoleh
melalui internet yang berhubungan dengan permasalahan dalam penulisan skripsi ini.
4. Metode Pengumpulan Data