BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian bersifat deskriptif yang menggambarkan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi remaja pada siswa
SMA Negeri 5 Medan. Metode penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian
yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif.
4.2. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-September 2010 di lingkungan sekolah SMA Negeri 5 Medan.
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian 4.3.1 Populasi
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas I dan II di SMA Negeri 5 Medan pada tahun ajaran 20092010, yang pada saat pengambilan data dilakukan,
siswa tersebut akan berada di kelas II dan III. Hal ini dilakukan karena pada bulan Maret, siswa kelas III mengikuti UAN. Sehingga populasi dalam penelitian ini
berjumlah 780 siswa.
a.Kriteria Inklusi :
Kriteria Inklusi pada penelitian ini adalah siswa yang berumur 15-17 tahun, terdaftar sebagai siswa di SMA Negeri 5 Medan dan bersedia menjadi responden.
b.Kriteria Ekslusi
Kriteria Ekslusi pada penelitian ini adalah siswa yang tidak bersedia menjadi responden.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling. Sampel yang diambil adalah populasi yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Selanjutnya, perhitungan sampel didasarkan pada cara penghitungan sampel tunggal untuk jumlah populasi kurang dari 10.000 jiwa Notoadmodjo, S, 2005, yakni :
n = N 1 + d
2
N dimana N
= 780 jiwa populasi d = tingkat kepercayaanketepatan yang diinginkan 0,1
n = jumlah sampel dengan demikian maka
n = 780 1 + 0,1
2
780 = 88,6
Berdasarkan rumus diatas, didapatkan jumlah sampel sebanyak 88,6. Untuk itu peneliti mengambil sampel sebanyak 90 sampel.
4.4 Metode Pengumpulan Data 4.4.1 Pengumpulan Data
Pada awal penelitian diperoleh data sekunder berupa data umum populasi yang diperoleh dari SMA Negeri 5 Medan. Selanjutnya dikumpulkan data primer
yang diperoleh langsung melalui pengisian kuesioner oleh responden yang terpilih.
4.4.2 Instrumen Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Instrumen berupa kuesioner sebagai alat bantu dalam pengumpulan data yang terdiri dari pertanyaan-pertanyaan tertutup untuk mengumpulkan data mengenai
pengetahuan responden.
4.4.3 Teknik Skoring dan Skala
Pengetahuan responden diukur melalui 20 pertanyaan. Jika pertanyaan dijawab benar oleh responden maka diberi nilai 1, jika responden menjawab salah
maka diberi nilai 0. Sehingga skor total yang tertinggi adalah 20. Selanjutnya dikategorikan atas baik, sedang dan kurang dengan definisi
sebagai berikut: -Baik, apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai tertinggi.
-Sedang, apabila nilai yang diperoleh 40-75 dari nilai tertinggi. -Kurang, apabila nilai yang diperoleh 40 dari nilai tertinggi.
Berdasarkan skala pengukuran di atas, maka kategori dari kuesioner pengetahuan kesehatan reproduksi adalah :
-Baik, apabila nilai yang diperoleh 16-20. -Sedang, apabila nilai yang diperoleh 8-15
-Kurang, apabila nilai yang diperoleh 0-7.
4.4.4 Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dilakukan dengan uji korelasi antara skor nilai tiap-tiap item pertanyaan dengan skor total kuesioner tersebut. Adapun teknik korelasi yang biasa
dipakai adalah teknik korelasi product moment dan untuk mengetahui apakah nilai korelasi tiap-tiap pertanyaan itu significant, maka digunakan SPSS untuk mengujinya.
Untuk item-item pertanyaan yang tidak valid harus dibuang atau tidak dipakai sebagai instrumen pertanyaan. Uji validitas dan reliabilitas pada kuesioner ini akan
dilakukan dengan perangkat lunak SPSS 17.0. Sampel yang digunakan pada validitas dan reliabilitas adalah murid SMA yang memiliki karakteristik sama dengan sampel.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Nomor pertanyaan
Total pearson correlation
Status Alpha
Status 1
0.960 Valid
0.766 Reliabel
2 0.762
Valid Reliabel
3 0.667
Valid Reliabel
4 0.827
Valid Reliabel
5 0.827
Valid Reliabel
6 0.860
Valid Reliabel
7 0.762
Valid Reliabel
8 0.693
Valid Reliabel
9 0.667
Valid Reliabel
10 0.773
Valid Reliabel
11 0.773
Valid Reliabel
12 0.827
Valid Reliabel
13 0.697
Valid Reliabel
14 0.960
Valid Reliabel
15 0.693
Valid Reliabel
16 0.860
Valid Reliabel
17 0.827
Valid Reliabel
18 0.697
Valid Reliabel
19 0.762
Valid Reliabel
20 0.833
Valid Reliabel
4.5 Metode Analisis Data
Pengolahan data dilakukan melalui beberapa tahapan, tahap pertama editing yaitu mengecek nama dan kelengkapan identitas maupun data responden serta
memastikan bahwa semua jawaban telah diisi sesuai petunjuk, tahap kedua coding yaitu memberi kode atau angka tertentu pada kuesioner untuk mempermudah waktu
mengadakan tabulasi dan analisa, tahap ketiga entry yaitu memasukkan data dari kuesioner ke dalam program komputer dengan menggunakan program SPSS versi
17.0, tahap ke empat adalah melakukan cleaning yaitu mengecek kembali data yang telah di entry untuk mengetahui ada kesalahan atau tidak. Data akan disajikan dalam
bentuk tabel dan diagram.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
Proses pengambilan data untuk penelitian ini telah dilakukan dengan menggunakan instrument kuesioner yang telah diisi oleh responden di tempat tanpa
dibawa pulang ke rumah. Hasil angket yang telah dikumpulkan kemudian dianalisa, sehingga dapat disimpulkan hasil penelitian dan paparan di bawah ini.
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini diadakan di SMA Negeri 5 Medan yang berlokasi di jalan Pelajar no.17 Medan 20217. SMA Negri 5 Medan ini berlokasi di kelurahan Teladan
Timur, kecamatan Medan Kota.
5.1.2. Deskripsi Karateristik Responden
Responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 5 Medan kelas II dan kelas III. Total responden adalah sebanyak 90 orang.
Dari keseluruhan responden yang ada, diperoleh gambaran mengenai karateristiknya meliputi jenis kelamin dan umur.
Pada penelitian ini, jumlah jenis kelamin laki-laki dan perempuan tidak dibatasi. Karena dalam penelitian ini peneliti hanya ingin melihat gambaran
pengetahuan dari responden terhadap kesehatan reproduksi. Peneliti tidak membandingkan pengetahuan berdasarkan jenis kelamin.
Data lengkap mengenai karateristik responeden tersebut dapat dilihat pada tabel-tabel yang ada di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara