Instrumen Penelitian Teknik Skoring dan Skala Uji Validitas dan Reliabilitas

4.3.2 Sampel

Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling. Sampel yang diambil adalah populasi yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Selanjutnya, perhitungan sampel didasarkan pada cara penghitungan sampel tunggal untuk jumlah populasi kurang dari 10.000 jiwa Notoadmodjo, S, 2005, yakni : n = N 1 + d 2 N dimana N = 780 jiwa populasi d = tingkat kepercayaanketepatan yang diinginkan 0,1 n = jumlah sampel dengan demikian maka n = 780 1 + 0,1 2 780 = 88,6 Berdasarkan rumus diatas, didapatkan jumlah sampel sebanyak 88,6. Untuk itu peneliti mengambil sampel sebanyak 90 sampel. 4.4 Metode Pengumpulan Data 4.4.1 Pengumpulan Data Pada awal penelitian diperoleh data sekunder berupa data umum populasi yang diperoleh dari SMA Negeri 5 Medan. Selanjutnya dikumpulkan data primer yang diperoleh langsung melalui pengisian kuesioner oleh responden yang terpilih.

4.4.2 Instrumen Penelitian

Universitas Sumatera Utara Instrumen berupa kuesioner sebagai alat bantu dalam pengumpulan data yang terdiri dari pertanyaan-pertanyaan tertutup untuk mengumpulkan data mengenai pengetahuan responden.

4.4.3 Teknik Skoring dan Skala

Pengetahuan responden diukur melalui 20 pertanyaan. Jika pertanyaan dijawab benar oleh responden maka diberi nilai 1, jika responden menjawab salah maka diberi nilai 0. Sehingga skor total yang tertinggi adalah 20. Selanjutnya dikategorikan atas baik, sedang dan kurang dengan definisi sebagai berikut: -Baik, apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai tertinggi. -Sedang, apabila nilai yang diperoleh 40-75 dari nilai tertinggi. -Kurang, apabila nilai yang diperoleh 40 dari nilai tertinggi. Berdasarkan skala pengukuran di atas, maka kategori dari kuesioner pengetahuan kesehatan reproduksi adalah : -Baik, apabila nilai yang diperoleh 16-20. -Sedang, apabila nilai yang diperoleh 8-15 -Kurang, apabila nilai yang diperoleh 0-7.

4.4.4 Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dilakukan dengan uji korelasi antara skor nilai tiap-tiap item pertanyaan dengan skor total kuesioner tersebut. Adapun teknik korelasi yang biasa dipakai adalah teknik korelasi product moment dan untuk mengetahui apakah nilai korelasi tiap-tiap pertanyaan itu significant, maka digunakan SPSS untuk mengujinya. Untuk item-item pertanyaan yang tidak valid harus dibuang atau tidak dipakai sebagai instrumen pertanyaan. Uji validitas dan reliabilitas pada kuesioner ini akan dilakukan dengan perangkat lunak SPSS 17.0. Sampel yang digunakan pada validitas dan reliabilitas adalah murid SMA yang memiliki karakteristik sama dengan sampel. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Nomor pertanyaan Total pearson correlation Status Alpha Status 1 0.960 Valid 0.766 Reliabel 2 0.762 Valid Reliabel 3 0.667 Valid Reliabel 4 0.827 Valid Reliabel 5 0.827 Valid Reliabel 6 0.860 Valid Reliabel 7 0.762 Valid Reliabel 8 0.693 Valid Reliabel 9 0.667 Valid Reliabel 10 0.773 Valid Reliabel 11 0.773 Valid Reliabel 12 0.827 Valid Reliabel 13 0.697 Valid Reliabel 14 0.960 Valid Reliabel 15 0.693 Valid Reliabel 16 0.860 Valid Reliabel 17 0.827 Valid Reliabel 18 0.697 Valid Reliabel 19 0.762 Valid Reliabel 20 0.833 Valid Reliabel

4.5 Metode Analisis Data