Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa sumber informasi terbanyak yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan seputar kesehatan reproduksi remaja
adalah melalui media elektronik 28, sedangkan sumber informasi yang paling sedikit digunakan untuk memperoleh pengetahuan seputar kesehatan reproduksi
remaja adalah melalui media informasi lain-lain 7 seperti media cetak dan
penyuluhan kesehatan.
5.2. Pembahasan
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui
panca indera manusia yaitu indera penglihatan, pendengaran, pencitraan, rasa, dan raba Notoadmodjo, 2007. Dalam penelitian ini telah dilakukan pembagian
kuesioner yang telah valid untuk mengukur pengetahuan responden pada tingkat pengetahuan yang pertama, yaitu tahu.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat pengetahuan siswa kelas II dan kelas III SMA Negeri 5 Medan tentang kesehatan reproduksi remaja sebagian besar
baik 93,3 . Hal ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Pranoto 2009 terhadap siswa SMK X Medan. Dalam penelitian tersebut diperoleh tingkat
pengetahuan siswa adalah sedang. Hal ini mungkin dikarenakan perbedaan kurikulum pendidikan, besar sampel, lokasi penelitian dan karateristik sampel.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa sumber informasi terbanyak yang digunakan adalah media elektronik 28 . Hasil yang hampir sama ditemukan pada
penelitian yang dilakukan oleh Adnani dan Widowati 2009 terhadap siswa SMUN 2 Bantul. Hal ini mungkin dikarenakan remaja pada masa sekarang lebih sering dan
lebih memilih untuk mencari informasi melalui media elektronik, selain itu kehidupan sehari-hari setiap orang pada masa sekarang termasuk remaja tidak pernah
terlepas dari peran media elektronik.
Universitas Sumatera Utara
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Dari uraian yang telah dipaparkan, maka dalam penelitian ini dapat disimpulkan yaitu :
a. Pengetahuan siswa SMA Negeri 5 Medan tentang kesehatan reproduksi
remaja berada pada kategori baik yaitu sebanyak 84 responden 93,3 , sedangkan pada kategori sedang yaitu sebanyak 6 responden 6,7. Tidak
terdapat responden dengan tingkat pengetahuan pada kategori kurang . b.
Media informasi terbanyak yang digunakan siswa untuk memperoleh pengetahuan tentang kesehatan reproduksi adalah media elektronik 28,
sedangkan media informasi yang paling sedikit digunakan oleh siswa untuk memperoleh pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja adalah lain-
lain seperti media cetak dan penyuluhan 7.
6.2. Saran
a. Sebaiknya pihak sekolah mengadakan penyuluhan atau pendidikan khusus
mengenai kesehatan reproduksi remaja yang sehat, agar remaja memiliki sikap dan tindakan yang bertanggung jawab mengenai kesehatan
reproduksinya. b.
Perlu penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih besar dan melibatkan beberapa institusi pendidikan agar hasil yang diperoleh dapat lebih
representatif dan dapat digunakan sebagai data dasar dalam menentukan kebijakan pemerintah terutama di bidang kesehatan dan pendidikan.
c. Dibutuhkan peran serta dan kerjasama antara guru, orang tua, petugas medis,
masyarakat, dan pemerintah, baik secara formal maupun non formal guna
Universitas Sumatera Utara