BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian
Jenis penelitian mengenai perbedaan kekerasan permukaan gigi setelah perendaman dalam jus buah dan larutan vitamin C ini adalah eksperimental laboratoris
dengan menggunakan rancangan penelitian Analytic Experimental Pretest and Posttest Design.
2,37
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian 4.2.1 Tempat Penelitian
Penelitian untuk mengukur pH minuman jus jeruk, jus apel dan larutan vitamin C dilakukan di laboratorium Biologi Oral FKG Universitas Sumatera Utara.
Sedangkan penelitian untuk menguji kekerasan permukaan enamel gigi dilakukan di laboratorium Material Test Pendidikan Teknologi Kimia Industri PTKI.
4.2.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian untuk menguji kekerasan permukaan enamel gigi dilakukan dalam jangka waktu 2 bulan yaitu Agustus 2010 hingga September 2010.
4.3 Sampel Penelitian
Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah gigi premolar manusia yang telah diekstraksi untuk keperluan ortodonti dan diperoleh dari beberapa praktek dokter
gigi di Medan. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah selected
sampling. Besar sampel dapat ditentukan dengan menggunakan rumus :
37,38
Universitas Sumatera Utara
t-1 n-1 ≥ 15
3-1 n-1 ≥ 15
2 n-1 ≥ 15
n-1 ≥ 7,5
n ≥ 8,5
n = ~ 9 Dimana :
n : besar sampel t : banyaknya perlakuan
Dari perhitungan di atas, besar sampel pada setiap perlakuan adalah 9 gigi premolar, namun untuk menggenapkan sampel maka jumlah sampel yang digunakan
untuk setiap perlakuan adalah 10. Dalam penelitian ini terdapat 3 perlakuan yaitu direndam dalam jus jeruk, jus apel dan larutan vitamin C sehingga sampel yang
digunakan sebanyak 30 gigi yang dibagi ke dalam 3 kelompok perlakuan tersebut.
4.4 Kriteria Sampel
Kriteria sampel penelitian ini adalah : a.
Kriteria Inklusi : Gigi premolar atas yang baru dicabut dari pasien usia 11-13 tahun, gigi sehat dan belum pernah direstorasi.
b. Kriteria Ekslusi : Gigi karies, mengalami erosi, atrisi dan abrasi, terdapat
tambalan dan terdapat fraktur.
Universitas Sumatera Utara
4.5 Variabel Penelitian
Variabel Terkendali
• Jenis minuman yang digunakan
• Jenis gigi yang digunakan
• Lama perendaman yaitu 60, 90, 120 menit
• Keterampilan operator
• Teknik pengukuran kekerasan
• Alat ukur pH : pH meter Inolab pH 720
• Alat pengukuran kekerasan : Micro Vickers
Hardness Tester
Variabel Bebas
• pH minuman jus jeruk
• pH minuman jus apel
• pH larutan vitamin C
Variabel tergantung
• Kekerasan permukaan
enamel gigi
Variabel Tidak Terkedali
• Suhu ruangan
Universitas Sumatera Utara
4.5.1 Variabel Bebas
Yang termasuk ke dalam variabel bebas dalam penelitian ini adalah : •
pH minuman jus jeruk •
pH minuman jus apel •
pH larutan vitamin C
4.5.2 Variabel Tergantung
Yang termasuk ke dalam variabel tergantung dalam penelitian ini adalah kekerasan permukaan enamel gigi.
4.5.3 Variabel Terkendali
Variabel terkendali pada penelitian ini adalah : •
Jenis minuman yang digunakan •
Jenis gigi yang digunakan •
Lama perendaman yaitu 60, 90 dan 120 menit •
Keterampilan operator •
Teknik pengukuran kekerasan •
Alat ukur pH : pH meter Inolab pH 720
•
Alat pengukuran kekerasan : Micro Vickers Hardness Tester
4.5.4 Variabel tidak Terkendali
Variabel tidak terkendali untuk penelitian ini adalah: •
Suhu ruangan
Universitas Sumatera Utara
4.6 Defenisi Operasional
a. pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman
atau kebasaan suatu larutan. b.
pH minuman adalah pH yang diambil di dalam temperatur ruangan dengan menggunakan pH meter Inolab pH 720.
c. Jus jeruk adalah minuman kemasan sari buah jeruk dengan merek Minute Maid
Pulpy Orange sebanyak 250 ml yang diproduksi oleh PT. Cola-Cola Bottling Indonesia dengan pH 3,6.
d. Jus apel adalah minuman kemasan sari buah apel dengan merek Buavita sebanyak
250 ml yang diproduksi oleh PT. Unilever Indonesia dengan pH 3,7. e.
Larutan vitamin C adalah minuman yang diperoleh dengan memasukkan tablet vitamin C effervescent merk Redoxon ke dalam 250 ml air yang kemudian akan
berbuih dengan pH 4,2. f.
Kekerasan permukaan enamel gigi adalah ketahanan permukaan gigi terhadap suatu tekanan dengan menggunakan alat Micro Vickers Hardness Tester.
4.7 Bahan dan Alat Penelitian 4.7.1 Bahan Penelitian