Vitamin C TINJAUAN PUSTAKA

mengunyah vitamin C atau suplemen hydrochloric acid. Erosi gigi juga dapat disebabkan oleh pekerjaan. Chromic, hydrochloric, sulfuric dan asam nitric telah diidentifikasi sebagai uap bersifat asam yang menyebabkan erosi. Hal ini berhubungan dengan lingkungan pekerjaan selama proses industri. Erosi gigi juga dilaporkan terjadi pada perenang yang bekerja secara teratur di dalam kolam yang bersifat asam seperti yang tampak pada pekerja pengecap minuman anggur. 5,6,8

2.4 Vitamin C

Vitamin adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan mempunyai peran penting dalam mencegah terjadinya berbagai macam penyakit dan meningkatkan imunitas tubuh. Vitamin C merupakan golongan vitamin anti oksidan yang mampu menangkal radikal bebas dengan karakteristik mudah teroksidasi oleh panas, cahaya dan logam. Bentuk utama vitamin C adalah asam askorbat yang mula-mula dikenal sebagai asam heksuronat dengan rumus C 6 H 8 O 6 . Karena berkhasiat sebagai anti skorbut maka dinamakan asam askorbat atau vitamin C dengan rumus bangun berikut ini: 14,28,29 Gambar 3. Rumus Kimia Asam Askorbat Fungsi vitamin C yang paling menonjol adalah efek stimulasi imunitas tubuh yang penting sebagai pertahanan terhadap infeksi seperti pilek biasa. Vitamin C juga bertindak sebagai inhibitor histamin suatu senyawa yang dilepaskan selama reaksi alergi. Vitamin C merupakan antioksidan dan ikut berperan saat sintesis kolagen serta hormon- Universitas Sumatera Utara hormon yang penting dan neutrotransmiter peptide dan karnitin, bersama-sama dengan zinc dalam proses penyembuhan luka, serta mempunyai peranan dalam menjaga kesehatan gigi dan gusi di rongga mulut. 28,29 Defisiensi asam askorbat dapat menyebabkan sariawan, kulit menjadi kasar, gusi tidak sehat sehingga gigi mudah goyah dan lepas, perdarahan di bawah kulit sekitar mata dan gusi, cepat lelah, otot lemah dan depresi. Di samping itu, asam askorbat juga berhubungan dengan masalah kesehatan lain, seperti kolestrol tinggi, sakit jantung, artritis radang sendi dan pilek. 28,29 Efek samping dari konsumsi vitamin C lebih dari 1 gramhari dapat menyebabkan diare dan dapat meningkatkan bahaya terbentuknya batu ginjal, sedangkan jika kelebihan vitamin C yang berasal dari buah-buahan umumnya tidak menimbulkan efek samping. Penggunaan kronik vitamin C dosis sangat besar dapat menyebabkan ketergantungan, dimana penurunan mendadak kadar vitamin C dapat menimbulkan rebound scurvy. 28 Vitamin C diserap oleh usus tergantung pada jumlah asupan makanannya yang menurun seiring meningkatnya tingkat konsumsi. Pada asupan 30-180 mg, sekitar 70- 90 diserap, pada asupan 1-1,5 gram sekitar 50 diserap dan pada asupan 12 gram hanya diserap 16. Pada asupan sekitar 500 mg penyerapan terjadi melalui proses transport aktif natrium, sedangkan pada dosis yang lebih tinggi terjadi difusi sederhana. 29 Kebutuhan vitamin C berbeda-beda pada setiap individu tergantung pada usia, jenis kelamin dan kebiasaan hidup masing. Kebiasaan hidup yang berpengaruh terhadap kebutuhan vitamin C seperti merokok, minum kopi, minuman beralkohol dan konsumsi obat-obatan tertentu seperti anti kejang, antibiotik, tetrasiklin, anti artritis, obat tidur dan kontrasepsi oral. Merokok dapat menghilangkan 25 vitamin C dalam darah. Selain itu Universitas Sumatera Utara stress, demam, infeksi dan olahraga dapat meningkatkan kebutuhan vitamin C dalam tubuh. 29 Tubuh tidak dapat memproduksi dan menyimpan vitamin C sehingga dianjurkan untuk mengkonsumsi vitamin C setiap harinya. 29 Dosis yang dianjurkan untuk anak-anak di bawah 1 tahun sekitar 50 mg, anak-anak usia 1-13 tahun adalah 15-45 mg, remaja sekitar 65-75 mg, wanita dan pria dewasa adalah 75 mg dan 90 mg, ibu hamil 80-85 mg, serta ibu menyusui sekitar 115-120 mg. Batas maksimum yang diizinkan untuk mengkonsumsi vitamin C adalah 1000 mghari. 29,30 Sumber utama vitamin C adalah buah-buahan dan sayuran. Buah jeruk, blackcurrant, paprika, sayuran hijau misalnya brokoli, kubis Brussel dan buah-buahan seperti stroberi, jambu biji, mangga dan kiwi adalah sumber yang kaya akan vitamin C. pada tabel berikut menunjukkan kandungan vitamin C dalam beberapa jenis buah dan sayuran. 29 Tabel 1. Kandungan vitamin C dalam beberapa jenis buah dan sayuran. 29 Makanan Vitamin C mg100 g Acerolas 1600 Blackcurrants 200 Cabe 138 Brokoli 115 Fennel 95 Kiwi 71 Stroberri 64 Jeruk Apel 49 15 Vitamin C tersedia dalam berbagai preparat baik dalam bentuk tablet yang mengandung 50-1500 mg maupun dalam bentuk larutan. Kebanyakan sediaan Universitas Sumatera Utara multivitamin mengandung vitamin C. Air jeruk mengandung vitamin C yang tinggi sehingga dapat digunakan untuk terapi menggantikan sediaan vitamin C. 27 Masyarakat memenuhi kebutuhan vitamin C dengan berbagai cara beberapa di antaranya adalah mengkonsumsi minuman yang mengandung vitamin C seperti buah dan minuman suplemen yaitu larutan vitamin C secara rutin. Seperti diketahui, minuman-minuman tersebut bersifat asam. Beberapa penelitian melaporkan bahwa minuman jus buah mempunyai pH yang sangat rendah dan menemukan hubungan erat antara frekuensi mengkonsumsi minuman bersifat asam dengan erosi gigi. 3 pH jus jeruk berkisar antara 3,6-3,8, jus apel 3,4-4,0 sedangkan pH larutan vitamin C berkisar 2,6-3,98. 3,15,16 Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa erosi gigi tidak hanya bergantung pada pH minuman saja namun juga dipengaruhi oleh kandungan titrable acid, jenis asam, kadar asam, kandungan fosfat, kalsium dan fluor dalam minuman. Minuman dengan pH yang tinggi, titrable acid yang rendah dan konsentrasi kalsium, fosfat dan fluor yang tinggi akan mengurangi daya erosif suatu minuman. 2,15,26 Asam seperti asam sitrat yang terdapat pada minuman sebagai campuran ion hidrogen, molekul asam terdisosiasi, dengan nilai masing-masing ditentukan oleh disosiasi asam konstan dan pH larutan dapat melarutkan permukaan gigi 1 . Ion hidrogen secara langsung menyerang kristal permukaan. Asam sitrat mempunyai aksi ganda yang dapat membahayakan permukaan gigi. Asam sitrat, malat dan tartat sangat kuat sifat erosifnya karena sifat asam dan kemampuannya mengikat kalsium walau pada pH yang tinggi. 1,24 Janvien dkk menyimpulkan bahwa memakan buah jeruk dua kali sehari dapat meningkatkan kecenderungan seseorang mengalami erosi gigi. 6,7 Menurut Elsbury, asam sitrat lebih cepat mengerosi terutama pada pH rendah bahkan pada pH 1,5 dan 2,5. asam ini dua kali lebih destruktif terhadap Universitas Sumatera Utara enamel gigi dari pada asam klorida ataupun asam nitrat karena afinitasnya yang tinggi terhadap kalsium. 1,24 Penelitian yang dilakukan untuk membandingkan efek pemutih gigi dengan jus jeruk pada permukaan enamel gigi memperlihatkan hasil yang tidak signifikan dibandingkan dengan jus buah yang popular seperti jus jeruk. Permukaan enamel yang berkontak dengan jus jeruk selama 20 menit per hari dalam 5 hari menunjukkan pengurangan kekerasan permukaan gigi yang signifikan. 13 Penelitian lain yang membandingkan antara minuman ringan blackcurrant yang ditambahkan kalsium dengan jus jeruk. Masing-masing dikonsumsi 4 kali sehari sebanyak 250 ml selama 20 hari. Hasil menunjukkan minuman ringan blackcurrent yang ditambahkan kalsium menyebabkan kehilangan permukaan gigi yang lebih sedikit dibandingkan dengan jus jeruk. 31 Mengunyah vitamin C tablet dengan rasa buah memperlihatkan penurunan pH saliva ke level yang rendah menyebabkan enamel gigi dapat kehilangan kalsium yang merupakan susunan dari kalsium sitrat kompleks. 6 Penelitian dari Universitas Helsinki menemukan bahwa vitamin bersoda yang dimasukkan ke air dapat melarutkan mineral-mineral yang terkandung di dalam gigi menyebabkan gigi berpori dan cenderung mudah mengalami kerusakan. 20 Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Baltimore Dental School, kandungan asam sitrat dalam vitamin C yang menjadi penyebab erosi gigi. 21

2.5 pH Meter Inolab pH 720