pronomina persona tak sebenarnya, misalnya abak, umak, uci, ongku, uni, etek,
mintuo, minantu, moncu, bunde dan uwek. Pronomina persona tak sebenarnya
yang telah diuraikan di atas hanya mewakili kerena masih ada pronomina persona tak sebenarnya dalam bahasa Pesisir Batahan yang tidak disebutkan penulis.
4.2.2 Pronomina Penunjuk
Moeliono 1993 membagi pronomina penunjuk menjadi tiga yaitu pronomina penunjuk ikhwal, pronomina penunjuk umum, dan pronomina
penunjuk tempat. Pronomina-pronomina penunjuk yang telah diuraikan oleh moeliono dapat dijumpai dalam bahasa Pesisir Batahan. Dalam bahasa Pesisir
Batahan yang tergolong pada pronomina penunjuk ikhwal, contohnya: a.
”Bak iko jilbab nan ondak ambo boli.” ‘Seperti ini jilbab yang akan saya beli.’
b. ”Bak itu sapatu nan ondak ambo boli.”
‘Seperti itu sepatu yang akan saya beli.’
Pronomina penunjuk umum ialah kata yang digunakan untuk menunjukkan dan bersifat umum contohnya dalam bahasa Pesisir Batahan adalah:
a. ”Iko bola nan wa’ang cari.”
‘Ini bola yang kamu laki-laki cari.” b.
”Inin baju ambo.”
‘Itu baju saya.’
Universitas Sumatera Utara
Pronomina penunjuk tempat yaitu pronomina yang berfungsi menunjukkan tempat, contohnya:
a. ”Siapo nan ondak poi ka sinin?”
‘Siapa yang mau pergi ke sana?’ b.
”Kasiko wa’ang sabonta ado nan ambo tanyokan.” ‘Ke sini kamu laki-laki sebentar ada yang saya tanyakan.’
c. ”Umaknyo manangih dari sinin.”
‘Ibunya menangis dari sana.’ d.
”Ambo ondak poi dari siko.” ‘Saya mau pergi dari sini.’
e. ”Di siko cani tiduo?”
‘Di sini kakak tidur ?’
4.2.3 Pronomina Penanya
Dalam bahasa Pesisir Batahan ditemukan adanya pronomina penanya. Pronomina penanya adalah pronomina yang dipakai sebagai pemarkah pertanyaan
Moeliono, 1993: 184. Pronomina ini berfungsi untuk menanyakan orang, barang, dan pilihan. Pronomina penanya yang digunakan untuk menanyakan
orang, contohnya: a.
”Siapo nan datang du?” ‘Siapa yang datang itu?’
b. ”Apo nan dicoliek umak du?”
‘Apa yang dilihat ibu itu?’
Universitas Sumatera Utara
Pronomina penanya yang digunakan untuk menanyakan pilihan tentang orang atau barang, contohnya:
a. ”Mano buku wa’ang ?”
‘Mana buku kamu laki-laki ?’ b.
”Urang mano bini wa’ang ?” ‘Orang mana istri kamu laki-laki ?’
4.3 Fungsi Pronomina Bahasa Pesisir Batahan Pronomina dalam bahasa Pesisir Batahan harus dikuasai dengan baik oleh
setiap penutur bahasa Pesisir Batahan. Apabila penutur tersebut tidak menguasai pemakaian pronomina dengan tepat maka pada saat terjadi komunikasi tidak
tertutup kemungkinan terjadinya kesalahpahaman antara pelaku komunikasi. Jadi, seorang penutur bahasa Pesisir Batahan yang baik harus menguasai pronomina
dalam bahasa Pesisir Batahan dan dapat menggunakannya sesuai dengan fungsinya masing-masing agar komunikasi antara penutur bahasa Pesisir Batahan
dapat berlangsung dengan baik.
4.3.1 Fungsi Pronomina Persona