pronomina bak iko adalah seperti ini. Pronomina penunjuk bak iko digunakan untuk menyatakan sesuatu yang sama dengan sesuatu yang letaknya dekat dari
lawan bicara. Havis : “Bak iko uponyo sipat wa’ang.’
‘Seperti ini rupanya sipat mu laki-laki.’ Putra
: “Io, bak iko mangapo uponyo.” ‘Ia, seperti ini mengapa rupanya.’
2. Bak itu ‘seperti itu’
Pronomina penunjuk bak itu ‘seperti itu’ juga merupakan pronomina penunjuk ikhwal dalam bahasa Pesisir Batahan. Pronomina bak itu terdiri dari dua
kata yaitu kata bak ‘seperti’ dan kata itu ‘itu’ maka arti kata bak itu adalah seperti itu. Pronomina penunjuk ikhwal bak itu digunakan untuk menyatakan sesuatu
yang sama dengan sesuatu yang letaknya jauh dari pembicara dan lawan bicara. Contoh:
Septi : “Bak mano, sapatu nan ondak kau boli du?”
‘Seperti apa, sepatu yang mau kamu beli itu?’ Sevi
: “Bak itu sep.” ‘Seperti itu sep.’
4.3.3 Fungsi Pronomina Penanya
Pronomina penanya dalam bahasa Pesisir Batahan berfungsi sebagai pemarkah penanda pertanyaan. Pronomina penanya digunakan untuk
menanyakan orang, menanyakan barang, atau menanyakan pilihan.
Universitas Sumatera Utara
1. Siapo ‘ siapa’
Pronomina penanya siapo ‘siapo’ digunakan untuk menanyakan orang yang belum dikenal ataupun yang sudah dikenal.
Contoh: Kevin : “Namo wa’ang siapo?”
‘Nama kamu siapa?’ Erwin : “Erwin.”
‘Erwin.’
2. Apo ‘apa’
Pronomina penanya apa ‘apa’ digunakan untuk menanyakan tentang barang atau menanyakan sesuatu yang belum diketahui.
Contoh: a. Esti : “Apo nan kau boli du?”
‘Apa yang kamu beli itu?’ Kirana : “Bonang.”
‘Benang.’ b.
Sofia : ”Apo nan dikecekkan nyo du bak?” ‘Apa yang dibicarakannya itu yah?’
Abak : “Ontah, do tau mbonyo.” ‘Entah, saya tidak tau.’
Universitas Sumatera Utara
3. Mano ‘mana’
Pronomina penanya mano ‘mana’ dalam bahasa Pesisir Batahan digunakan untuk menanyakan pilihan orang, pilihan barang, atau menanyakan sesuatu yang
belum diketahui. Contoh:
Heri : “Mak, mano baju lambayuong ambo du?”
‘Makbu, mana baju ungu saya itu?’
Umak : “Di ateh meja.” ‘Di atas meja.’
Eli : “Nan mano mak pule du ni?”
‘Yang mana pengantin laki-lakinya kak?’
Universitas Sumatera Utara
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang telah diperoleh penulis dari lapangan, maka
penulis membuat simpulan sebagai berikut. 1.
Dalam bahasa Pesisir Batahan di Kabupaten Mandailing Natal terdapat pronomina kata yang dipakai untuk mengacu kepada nomina lain.
2. Pronomina yang terdapat dalam bahasa Pesisir Batahan ada tiga jenis yaitu:
1 Pronomina persona pronomina yang dipakai untuk mengacu pada orang contoh: ambo ‘saya’, engkau ’engkau’, wa’angkau’ kamu’, inyo ‘dia’,
baliau, ‘beliau’, 2 pronomina penunjuk pronomina penunjuk dalam bahasa Pesisir Batahan ada tiga jenis yaitu: pronomina penunjuk umum, contohnya:
ini, ‘iko’, itu’ ini’, pronomina penunjuk tempat, contoh: siko ‘sini’, situ ‘situ’, sinin ‘sana’, dan pronomina penunjuk ihwal, contoh: bak iko ‘seperti ini’, bak
itu ‘seperti itu’, 3 pronomina penanya pronomina yang dipakai sebagai pemarkah pertanyaan contoh: apo ‘apa’, siapo ‘siapa’, mangapo ‘mengapa’,
di mano ‘di mana’, barapo ‘berapa’, bak mano ‘bagaimana’, mano ‘mana’. Jenis pronomina dalam bahasa Pesisir Batahan sama halnya dengan jenis
pronomina dalam bahasa Indonesia. 3.
Dalam bahasa Pesisir Batahan pronomina persona terbagi dua yaitu : 1 pronomina persona sebenarnya 2 pronomina persona tak sebenarnya. Jenis
ini diuraikan lagi menjadi pronomina persona pertama, pronomina persona kedua, dan pronomina persona ketiga. Dalam bahasa Pesisir Batahan
Universitas Sumatera Utara