4. Perubahan mendasar dalam industri atau perusahaan
5. Perubahan dalm perilaku investasi
2.2. Review Peneliti Terdahulu Theoretical Mapping
Berikut tini akan diuraikan beberapa tinjauan dari peneliti terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini :
1. Andi Sularso 2003 dengan judul “Pengaruh Pengumuman Dividen Terhadap
Perubahan Harga Saham Return. sebelum dan sesudah Ex-Dividen Date di
Bursa Efek Jakarta BEJ”. Variabel independennya adalah Pengumuman Dividen dan variabel dependennya adalah Harga Saham. Hasil penelitian menunjukkan
terdapat pengaruh pengumuman dividen terhadap perubahan harga saham sebelum dan sesudah
Ex-dividen date di Bursa Efek Jakarta. 2.
Rahmawati 2005 dengan judul “Over Reaksi Pasar Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta”, dengan variabel independennya
Reaksi Pasar dan variabel dependennya Harga Saham. Hasil penelitiannya menyimpulkan terdapat indikasi reaksi berlebihan
over reaction yang ditandai dengan
portfolio loser mengungguli portfolio winner. Efek reaksi berlebihan terjadi tidak dalam kurun waktu yang konstan lama, tetapi terjadi terpisah-pisah
atau separatis. Fenomena reaksi pasar berlebihan oleh para pelaku investor menyimpulkan bahwa pasar adalah tidak efisien, karena dalam pasar yang efisien,
harga saham yang ada pada saat itu bisa mencerminkan pengetahuan dan harapan dari semua investor, sehingga investor tidak mungkin tidak mengetahui antara
Universitas Sumatera Utara
investasi yang menguntungkan dan tidak menguntungkan berdasarkan pada harga pasar pada saat ini.
3. I.G.K.A. Ulupui 2005 dengan judul ” Analisis Pengaruh Ratio Likuiditas,
Leverage, Aktivitas, dan Profitabilitaas Terhadap Return Saham”, dengan variabel independennya adalah ratio likuiditas,
leverage ratio, aktivitas, dan profitabilitas dan variabel dependennya adalah
return saham. Hasil penelitian mennunjukkan bahwa
current ratio, return on asset, total asset, turn over, berpengaruh terhadap return saham. Sedangkan
debt to equity ratio DER tidak berpengaruh terhadap return saham.
4. Meythi 2006 dengan judul “Pengaruh Arus Kas Operasi Terhadap Harga Saham
Dengan Persistensi Laba Sebagai Variabel Intervening”. Variabel independennya adalah Arus Kas Operasi, Persistensi Laba sebagai variabel intervening dan
Harga Saham sebagai variabel dependennya. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa hasil
path analysis menunjukkan tidak adanya pengaruh arus kas operasi terhadap harga saham dengan persistensi laba sebagai
variabel intervening, sehingga hipotesis penelitian tidak mendapat dukungan empiris. Hubungan
langsung dari arus kas operasi ke harga saham ini tidak didukung oleh bukti empiris karena tidak signifikan. Menurut penelitian Meythi 2006 hasil penelitian
ini berbeda dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Hartono 2000, yang menyatakan bahwa dengan model level, total arus kas tidak mempunyai
hubungan yang signifikan dengan harga saham, tetapi pemisahan arus kedalam komponen arus kas operasi, arus kas pendanaan, dan arus kas investasi
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dengan harga saham. Hubungan tidak langsung antara arus kas ke operasi terhadap harga saham melalui
persistensi laba tidak didukung oleh bukti empiris. 5.
San Susanto dan Ekawati 2006 tentang “Relevansi Nilai Informasi Laba Dan Aliran Kas Terhadap Harga Saham Dalam Kaitannya Dengan Siklus Hidup
Perusahaan”.Adapun variabel independennya adalah nilai informasi laba dan aliran kas sedangkan variabel dependennya adalah harga saham. Hasil
penelitiannya menyatakan bahwa siklus hidup perusahaan memiliki relevansi laba dan aliran kas. Aliran kas investasi dan aliran kas pendanaan mempunyai
value relevancy pada tahan start up. Sedangkan tahap laba, aliran kas operasi, aliran kas
pendanaan mempunya value relevance pada tahap growth pertumbuhan. Pada
tahap mature laba dan komponen aliran kas mempunyai value relevance
sedangkan pada tahap decline aliran kas operasi dan aliran kas pendanaan yang
mempunyai value relevance, seperti yang dinyatakan oleh Susanto 2006 hasil
penelitian ini tidak menunjukkan konsistensi dengan penelitian Black 1988 maupun Atmini 2002 tetapi diharapkan saling melengkapi satu dengan yang
lain. 6.
Siaputra, Lani, dan A.Surja Atmaja 2006 mengenai pengaruh poengumuman deviden terhadap perubahan harga saham sebelum dan sesudah Ex-deviden date
di Bursa Efek Jakarta BEJ. Variabel independennya adalah Ex-deviden dan variabel dependennya adalah harga saham. Hasil penelitiannya menunjukkan
Universitas Sumatera Utara
terdapat pengaruh pengumuman deviden terhadap perubahan harga saham sebelum dan sesudah
Ex-deviden date di Bursa Efek Jakarta. 7.
Nurhidayati 2006 mengenai “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengauhi Dividen Kas di Bursa Efek Jakarta”. Adapun variabel independennya
current ratio, EPS, ROI, cash ratio, DTA, dan size. Sedangkan variabel dependennya
adalah hasil kas. Adapun hasil penelitiannya adalah bahwa current ratio, EPS,
signifikan berpengaruh positif terhadap Dividen Kas. ROI, cash ratio, DTA, size
tidak signifikan berpengaruh terhadap Dividen Kas. Secara simultan signifikan terhadap Dividen Kas. Adapun reviu penelitian terdahulu terdapat pada Tabel 2.1.
berikut :
Tabel 2.1. Daftar Review Peneliti Terdahulu
Nama Judul
Penelitian Variabel
Hasil Penelitian
Andi Sularso,
2003 Pengaruh
Pengumuman Dividen terhadap
Perubahan Harga Saham Return
Sebelum dan Sesudah Ex-
Dividend Date di BEJ
Pengumum- an Dividen
dan Harga Saham
Hasil menunjukkan terdapat Pengaruh Pengumuman Dividen Terhadap Perubahan
Harga Saham Sebelum dan Sesudah Ex- Dividend Date di Bursa Efek Jakarta.
Rahma wati
dan Tri Suryani
2005. I G. K.
A. Ulupui
2005 Over reaksi
pasar terhadap harga saham
perusahaan manufaktur di
Bursa Efek Jakarta
Analisis Pengaruh Rasio
Likuiditas, Laveragre,
Reaksi pasar, harga saham
perusahaan manufaktur
Likuiditas, rasio
likuiditas, leverage,
Indikasi reaksi berlebihan overreaction yang ditandai dengan portfolio loser mengungguli
portfolio winner. Efek reaksi berlebihan terjadi tidak dalam kurun waktu yang konstan lama,
tetapi terjadi terpisah-pisah atau separatis. Current ratio, return on asset, total asset turn
over berpengaruh terhadap return saham. Debt to Equity ratio tidak berpengaruh terhadap
return saham
Universitas Sumatera Utara
Aktivitas, dan Profitabilitas
Terhadap Return Saham
aktivitas, dan profitabilitas
dan return saham
Meythi 2006
Pengaruh arus kas operasi
terhadap harga saham dengan
persistensi laba sebagai variabel
intervening Harga
saham, Arus kas
operasi, persistensi
laba Hasil path analysis menunjukkan bahwa tidak
adanya pengaruh arus kas operasi terhadap harga saham dengan persistensi laba sebagai
variabel intervening, sehingga hipotesis penelitian tidak mendapat dukungan empiris.
San Susanto
dan Erni
Ekawati 2006
Relevansi nilai informasi laba
dan aliran kas terhadap harga
saham dalam kaitannya dengan
siklus hidup perusahaan
Nilai informasi
laba, aliran kas cash
flow, harga saham, siklus
hidup perusahaan
Menyatakan bahwa siklus hidup perusahaan memiliki relevansi laba dan aliran kas. Aliran
kas investasi dan aliran kas pendanaan mempunyai value relevancy pada tahan start
up. Sedangkan tahap laba, aliran kas operasi, aliran kas pendanaan mempunya value
relevance pada tahap growth pertumbuhan. Pada tahap mature laba dan komponen aliran
kas mempunyai value relevance sedangkan pada tahap decline aliran kas operasi dan
aliran kas pendanaan yang mempunyai value relevance.
Siaputra , Lani,
dan A. Surja
Atmadj a2006
Pengaruh Pengumuman
Dividen Terhadap
Perubahan Harga Saham Sebelum
dan Sesudah Ex- Dividend Date
Di Bursa Efek JakartBEJ
Ex devidend date, harga
saham. Hasil menunjukkan terdapat Pengaruh
Pengumuman Dividen Terhadap Perubahan Harga Saham Sebelum dan Sesudah Ex-
Dividend Date di Bursa Efek Jakarta.
Nurhida yati
2006 Analisis faktor –
faktor yang mempengaruhi
Dividen Per Lembar Saham
di Bursa Efek Jakarta
Dividen Per Lembar
Saham, current ratio,
EPS, ROI, cash ratio,
DTA, size Current ratio, EPS signifikan berpengaruh
positif terhadap Dividen Per Lembar Saham. ROI, cash ratio, DTA, size tidak signifikan
berpengaruh terhadap Dividen Per Lembar Saham. Secara simultan signifikan
berpengaruh positif terhadap Dividen Per Lembar Saham
Lanjutan Tabel 2.1
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1. Kerangka Konsep
Berdasarakan latar belakang dan landsan teori yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya , maka kerangka konseptual dari penelitian ini adalah :
Variabel Independen Variabel Dependen
Gambar 3.1. Diagram Kerangka Konseptual
Deviden dan arus kas pada perusahaan merupakan analisa rasio yang penting dan relevan diperhitungkan sebagai informasi riil yang sangat di butuhkan para
investor dalam melakukan analisa sebelum membuat keputusan untuk berinvestasi di Bursa Efek Indonesia. Dengan demikian dana yang tersedia bagi investor untuk di
investasikan dapat di arahkan pada perusahaan yang lebih sehat agar dana lebih aman dan dapat memberikan return yang tinggi sehingga hasilnya maksimal. Semakin besar
dividen yang dibayarkan terhadap jumlah lembar saham pemegang saham maka Deviden Kas
X1
Leverage Ratio X3
Earning per Share X4
Arus Kas bersih X2
Harga Saham Y
33
Universitas Sumatera Utara