4. Letusan Plinian
Letusan ini terjadi ketika lavanya sangat kental. Gas-gas yang terperangkap, menyebabkan terjadinya ledakan sangat dahsyat. Selama
ledakan, sejumlah besar abu vulkanis terlempar tinggi ke udara.
2.6.1 Magma
Gambar 2.5 Magma
Magma merupakan suatu material yang terentuk di dalam lapisan kulit bumi lempeng tektonik berupa material lumpur yang berpijar pada suhu sangat tinggi
sampai dengan 1000 C. Terjadi akibat adanya gesekantumbukan dua lempeng
tektonik, sehingga menghasilkan suhu tinggi dan membentuk dapur magma yang mendorong keatas dan dapat memunculkan adanya gunung api.
Berdasarkan derajat geothermis, setiap turunan 100m ke dalam bumi, temperatur akan naik rata-rata 3,3
C maka pada kedalaman 50 km di dalam bumi, suhunya mencapai 1650
C. Jika magma tersebut menyusup ke dalam batuan tidak sampai keluar mencapai permukaan bumi disebut intrusi magma dan bila magma
itu sampai keluar mencapai perumukaam bumi disebut ekstrusi magma.
Universitas Sumatera Utara
Magma terkumpul dalam kamar magma yang terasing di bawah kerak bumi dan mengandung komposisi yang berlainan menurut tempat magma itu
didapati. Magma tidak bisa keluar kepermukaan puncak karena adanya sumbatan di celah kawah, dan sangat kecil kemungkinannya turun kembali ke dapur
magma. Kemungkinan besar yang terjadi apabila magma gagal menjebol permukaan puncak adalah diam di posisi terakhir. Artinya magma tidak bergerak
ke atas, dan juga tidak turun kembali ke dapur magma.
2.6.2 Lava
Gambar 2.6 Lava
Magama yang keluar ke permukaan disebut lava. Lava yang mengalir dari diatrema seperti sebuah sungai disebut aliran lava. Aliran ini jika mendingin dan
memadat membentuk batuan vulkanis. Ada bermacam-macam jenis lava, tetapi sebenarnya semua lava mengandung campuran silikon dan oksigen yang disebut
silika di antara unsur-unsur mineral lainnya. Banyaknya silika dalam lava menunjukkan kekentalannya.
Bentuk gunungapi terutama dipengaruhi oleh kekentalan lava. Gunungapi yang terbentuk dari lava tak kental memiliki lereng yang laindai, karenalava
mengalir jauh dari diatrema sebelum memadat. Gunngapi seperti ini disebut gunungapi perisai dan sebagian besar ditemukan pada bintik panas dan pada
pelamparan ridge. Lavanya terutama tersusun atas basal. Lava kental
Universitas Sumatera Utara
mengandung banyak silica dan biasanya meletus dari guunungapi yang ada di atas zona subduksi. Karena kentala lava tersebut tidak mengalir jauh dari diatrema dan
biasanya membentuk gunungapi kerucut.
2.10 Gempabumi Earthquakes