Multimedia juga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, yaitu: 1.
Multimedia dapat meningkatkan keingintahuan siswa, kreativitas, dan kerjasama kelompok
2. Multimedia dapat mengubah peran guru tradisional menjadi guru modern
3. Menggunakan multimedia akan dapat mengingatkan kembali model
pembelajaran 4.
Multimedia dapat meningkatkan akses informasi 5.
Multimedia dapat menyediakan bahan yang lebih untuk mengarah kepada “media overload”
2.3 Pendekatan Konstruktivisme
2.3.1 Psikologi Pendidikan
Psikologi berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari 2 dua kata yaitu: psyche dan logos. Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Jadi, psikologi berarti ilmu
jiwa.
Pengertian pendidikan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia terdiri dari 2 dua kata yaitu “didik”, yang mendapat awalan me sehingga menjadi
“mendidik” artinya memelihara dan member latihan. Dalam memelihara dan memeberi latihan diperlukan adanya ajaran, tuntutan, dan pimpinan mengenai
akhlak dan kecerdasan pikiran. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia
melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Menurut para ahli, pendidikan merupakan: 1.
Mcleod Dalam bahasa Inggris, education pendidikan berasal dari kata educate
mendidik artinya member peningkatan to elicit, to give rise to, dan
Universitas Sumatera Utara
mengembangkan to evolve, to develop. Dalam pengertian yang sempit, education atau pendidikan berarti perbuatan atau proses perbuatan untuk
memperoleh pengetahuan.
2. Tardif
Secara luas, pendidikan adalah proses dengan metode-metode tertentu sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara
bertingakah laku yang sesuai dengan kebutuhan. Secara luas dan representative, pendidikan adalah seluruh tahapan
pengembangan kemampuan-kemampuan dan perilaku-perilaku manusia dan juga proses penggunaan hamper seluruh pengalaman kehidupan.
3. Dictionary of Psychology
Pendidikan diartikan ssebagai tahpapan kegiatan yang bersifat kelembagaan seperti sekolah yang dipergunakan untuk
menyempurnakanan perkembangan individu dalam menguasai pengetahuan, kebiasaan, sikap, dan sebagainya. pendidikan juga dpaat
berlangsunf dengan cara mengajare diri sendiri self-instruction
Psikologi pendidikan adalah sebuah subdisiplin ilmu psikologi yang berkaitan dengan teori dan masalah kependidikan yang berguna dalam hal-hal
sebagai berikut: a.
Penerapan prinsip-prinsip belajar dalam kelas b.
Pengembangan dan pembaharuan kurikulum c.
Ujian dan evalusasi bakat dan kemampuan d.
Sosialisasi proses dan interaksi proses-proses tersebut dengan adanya pendayagunaan kognitif.
e. Penyelenggaraan pendidikan keguruan
Tujuan dari psikologi pendidikan adalah: 1.
Memberikan orientasi mengenai lalpangan studinya 2.
Mengemukakan masalah-masalah yang ditelusuri oleh psikologi pendidikan yakni: perkembangan anak, proses dan teori belajar, evaluasi,
Universitas Sumatera Utara
kesehatan mental dan sebagainya. Dengan kata lain, masalah-masalah yang terdapat dalam situasi pendidikan, termasuk situasi pengajaran.
3. Meneliti faktor manusia dalam proses pendidikan dan pengajaran
a. Memepelajari pendidik dan anak didik dalalm sistuasi belajar
mengajar
b. Memepelajari keadaan manusia sebagai individu dan makhluk sosial
dalam proses pendidikan dan pengajaran, perbedaan dan persamaan dengan orang lain, kemudahan dan kesulitan yang dialaminya dalam
proses itu.
Menurut teori konstruktivisme, satu prinsip yang paling penting dalam psikologi pendidikan adalah bahwa guru tidak hanya sekedar memberikan
pengetahuan kepada siswa. Siswa haus membangun sendiri pengetahuan did dalam benaknya. Guru dapat memberi kemudahan untuk proses ini, dengan
memberi kesempatan siswa untuk menemukan atau menerapkan ide-ide mereka sendiri, dan menajar siswa mejadi sadar dan secara sadar menggunakan strategi
mereka sendiri untuk belajar. Guru dapat memberi siswa anak tangga yang membawa siswa ke pemahaman yang lebih tinggi, dengan catatan siswa sendiri
yang memahami pemahaman yang diberikan guru tersebut.
2.3.2 Konstruktivisme