BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pada era tahun 80-an, tujuh dari delapan pasien bedah dirumah sakit setidaknya memerlukan menginap satu malam dirumah sakit. Sekarang ini diperkirakan bahwa 60 pembedahan dilakukan
di unit-unit rawat jalan. Pada waktu yang sama, dimana terjadi kemajuan teknologi, pelayanan dan
Universitas Sumatera Utara
pembayaran untuk perawatan kesehatan juga berubah, mengakibat lama hari rawat yang lebih singkat dan tindakan dengan biaya efektif Brunner Suddarth, 2002. Sebagai akibatnya, banyak
orang yang dijadwalkan untuk pembedahan menjalani persiapan diagnostik dan praoperantif sebelum masuk rumah sakit. Mereka juga meninggalkan rumah sakit lebih cepat, meningkatkan
kebutuhan akan penyuluhan klien, perencanaan pemulangan discharge planning, persiapan untuk perawatan diri dan rujukan untuk perawatan rumah dan layanan rehabilitatif. Bedah ambulatori,
pembedahan sehari mengharuskan perawat untuk mempuyai pengetahuan yang solid mengenai semua aspek perawatan klien bedah pengetahuan keperawatan praoperatif dan dan pascaoperatif
tidak lagi memadai perawat yang lengkap harus mencakup pemahaman tentang aktivitas intraoperatif Sjamsuidayat, 2000.
Pasien yang menjalani pembedahan tetaplah seorang individu yang memiliki kebutuhan, ketakutan dan masalah-masalah yang sangat nyata seperti individu yang lain, serta menghadapi
peristiwa-peristiwa besar yang sering terjadi dalam kehidupan. Pada saat anak sakit dan harus di rawat di rumah sakit akan anak harus memiliki kemampuan melakukan pendekatan dan komunikasi
kepada anak karena hal ini yang membedakannya dengan asuhan kepwerawatan yang dilakukan kepada pasien dewasa. Pasien dewasa mudah untuk diajak bekerjasama dalam pelayanan
keperawatan yang dijalankan, sedangkan anak-anak sesuai dengan karakteristik perkembangannya pada saat berhubungan dengan anak maupun orang tuanya dan tujuan asuhan keperawatan yang
dijalankan dapat tercapai dengan baik. Tamsuri, 2006 . Berdasarkan data yang diperoleh dari Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
adalah 22 orang. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui bagimana persepsi orang tua terhadap kemampuan perawat dalam merawat anak usia sekolah pasca bedah di Rumah Sakit Pusat Haji
Adam Malik Medan
2. Tujuan Penelitian