Perumusan Masalah Kerangka Konseptual

waktu pukul 8.00 WIB, pulang tepat waktu pukul 17.00 WIB dan tingkat kehadiran karyawan. Menurut Edwin B. Flippo dalam jurnal Sutanto 2004, di Negara yang padat penduduknya, jumlah ketidakhadiran yang normal adalah 3. Dari hal tersebut di atas menunjukkan adanya inefisiensi dalam pemanfaatan waktu yang di tetapkan perusahaan. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul yaitu “ Pengaruh Pengawasan Terhadap Efisiensi Kerja Karyawan Produksi PT Central Proteinaprima Tbk ”

B. Perumusan Masalah

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah pengawasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap efesiensi kerja karyawan produksi PT Central Proteinaprima Tbk ?”.

C. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual bertujuan untuk mengemukakan secara umum mengenai objek penelitian yang dilakukan dalam kerangka variabel yang akan diteliti. Dengan demikian dalam kerangka penelitian ini dikemukakan variabel yang akan diteliti yaitu pengawasan sebagai variabel bebas dan efisiensi kerja sebagai variabel terikat. Pengawasan dilaksanakan di perusahaan agar semua sumber daya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga tidak terjadi pemborosan yang dapat mengakibatkan kerugian perusahaan. Di dalam pengawasan terdapat beberapa elemen-elemen yaitu: metode dan sifat-sifat pengawasan Siagian, 2003:114. Universitas Sumatera Utara Metode pengawasan yang dimaksud terdiri atas metode pengawasan prakegiatan, selama kegiatan, pasca-kegiatan, penilaian kerja yang digunakan baik secara langsung pengamatan maupun tidak langsung laporan-laporan sedangkan sifat- sifat dalam pengawasan seperti membimbing dan preventif. Pengawasan merupakan bagian terakhir dari fungsi manajemen karena dapat mengetahui apakah ada penyimpangan dalam pelaksanaan kegiatan yang berlangsung pada suatu perusahaan . Penyimpangan yang merugikan perusahaan akan dapat ditekan sekecil mungkin jika pengawasan dilakukan pihak manajemen telah terlaksana dengan baik. Adanya pengawasan diharapkan dapat memperkecil timbulnya hambatan-hambatan yang terjadi dapat segera diantisipasi sehingga dapat meningkatkan efesiensi kerja karyawan demi kelancaran aktivitas perusahaan. Siagian 2003:113 menyatakan bahwa fungsi pengawasan harus dilaksanakan seefektif mungkin, karena pelaksanaan fungsi pengawasan dengan baik akan memberikan sumbangan yang besar dalam meningkatkan efisiensi. Efesiensi kerja adalah pelaksanaan pekerjaan yang terbaik antara hasil out put dengan masukan in put yang digunakan. Efisiensi tersebut yaitu : Cara mengerjakannya, biaya, waktu, beban dan jaraknya Sedarmayanti, 2001:112. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pengawasan dapat mempengaruhi efisiensi kerja karyawan. Kerangka konseptual yang digunakan dalam penelitian adalah seperti yang digambarkan dalam skema berikut: Universitas Sumatera Utara Gambar 1.1 Kerangka konseptual Sumber: Siagian 2003: 114 dan Sedarmayanti 2001:112, diolah.

D. Hipotesis