Definisi Operasional Variabel Metode Penelitian 1. Batasan Operasional Variabel

a. Bagi perusahaan yang diteliti, Penelitian ini dapat mengetahui kendala- kendala yang dihadapi dan berusaha untuk memecahkan masalah–masalah yang berkaitan dengan pengawasan dan efisiensi kerja. b. Bagi penulis, untuk menambah pengetahuan dan wawasan yang berkaitan dengan pengawasan dan efisieni kerja sebagai kajian dalam bidang manajemen. c. Bagi peneliti lanjutan, penelitian ini dapat memberikan perbandingan dalam mengadakan penelitian yang terkait dengan pengawasan dan efisiensi.

F. Metode Penelitian 1. Batasan Operasional Variabel

Penelitian yang baik adalah penelitian yang dilakukan secara terfokus dan mendalam. Agar penelitian data dilakukan secara terfokus maka tidak semua masalah diteliti. Untuk itu diperlukan batasan variabel yang akan diteliti serta hubungan antara satu variabel yang lain. Penelitian ini hanya dibatasi mengenai pengaruh pengawasan terhadap efesiensi kerja karyawan pada bagian produksi PT Central Proteinaprima Tbk Medan.

2. Definisi Operasional Variabel

Pada penelitian ini variabel-variabel yang dioperasionalkan adalah semua variabel yang termasuk dalam hipotesis yang telah dirumuskan. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan memudahkan pelaksanaan penelitian, maka perlu defenisi variabel-variabel yang akan diteliti sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara a. Variabel bebas X adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat Sugiyono, 2005:33. Adapun yang menjadi variabel bebas adalah: Pengawasan X Siagian 2003:112 menyatakan bahwa pengawasan adalah memantau aktivitas pekerjaan karayawan untuk menjaga perusahaan agar tetap berjalan kearah pencapaian tujuan dan membuat koreksi jika diperlukan. b. Variabel terikat Y adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2005:33. Adapun yang menjadi variabel terikat adalah: Efisiensi Kerja Y Sedarmayanti 2001:112 menyatakan bahwa efisiensi kerja adalah perbandingan terbaik atau rasionalitas antara hasil yang diperoleh out put dengan kegiatan–kegiatan yang dilakukan serta sumber-sumber dan waktu yang dipergunakan in put. Tabel 1.2 Daftar Operasionalisasi Variabel VARIABEL DEFINISI INDIKATOR SKALA Universitas Sumatera Utara Pengawasan X Pengawasan adalah memantau aktivitas pekerjaan karayawan untuk menjaga perusahaan agar tetap berjalan kearah pencapaian tujuan dan membuat koreksi jika diperlukan. a. Metode, yang digunakan baik secara langsung pengamatan maupun tidak langsung laporan-laporan b. Sifat-sifat, dalam pengawasan seperi: Membimbing dan preventif Likert Efisiensi Kerja Y Efisiensi kerja adalah perbandingan terbaik atau rasionalitas antara hasil yang diperoleh Out Put dengan kegiatan–kegiatan yang dilakukan serta sumber- sumber dan waktu yang dipergunakan In Put. a. Waktu, yang dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan. b. Cara kerja, cara mengerjakan pekerjaan dengan memperhatikan kualitas hasil yang akan diperoleh. Likert Sumber: Siagian 2003:113 dan Sedarmayanti 2001:112, diolah. 3. Populasi dan Sampel a. Populasi Menurut Sugiyono 2005:73. populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Universitas Sumatera Utara Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap pada PT Central Proteinaprima Tbk yang berjumlah 127 orang. b. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2005:73. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sampling purposive, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Kriteria karyawan yang dipilih untuk dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap pada Bagian Produksi PT Central Proteinaprima Tbk yang berjumlah 68 orang.

4. Tempat dan Waktu Penelitian