Fungsi Pengawasan Menurut Simbolon 2004: 62 fungsi pengawasan adalah: Tujuan Pengawasan

Berdasarkan beberapa definisi dari para ahli tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pengawasan adalah suatu proses untuk menetapkan pekerjaan apa yang sudah dilaksanakan, menilainya dan mengoreksi bila perlu untuk menjaga agar pekerjaan tersebut terarah menuju pencapaian tujuan seperti yang direncanakan semula.

2. Fungsi Pengawasan Menurut Simbolon 2004: 62 fungsi pengawasan adalah:

a. Mempertebal rasa dan tanggung jawab pekerja yang diserahi tugas dalam melaksanakan pekerjaan. b. Mendidik para pekerja agar melaksanakan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. c. Untuk mencegah terjadinya penyimpangan, penyelewengan, kelalaian gar tidak terjadi kerugian yang diinginkan. Menurut Sule dan Saefullah 2005:12 fungsi pengawasan adalah: a. Mengevaluasi keberhasilan dan pencapaian tujuan serta target sesuai dengan indikator yang ditetapkan. b. Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan. c. Melakukan berbagai alternative solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan perusahaan. Berdasarkan fungsi dari pengawasan yang dikemukan oleh para ahli tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa fungsi dari pengawasan adalah Universitas Sumatera Utara mengevaluasi hasil dari aktivitas pekerjaan yang telah dilakukan dalam organisasi dan melakukaan tindakan koreksi bila diperlukan.

3. Tujuan Pengawasan

Dalam rangka meningkatkan efisiensi kerja karyawan dengan tujuan untuk mencapai tujuan organisasi sangat perlu diadakan pengawasan, karena pengawasan mempunyai beberapa tujuan yang sangat berguna bagi pihak-pihak yang melaksanakan. Menurut Simbolon 2004:61 menyatakan tujuan pengawasan adalah sebagai berikut: a. Mencegah dan memperbaiki kesalahan, penyimpangan, ketidaksesuaian dalam pelaksanaan tugas yang dilakukan. b. Agar pelaksanaan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan utama dari pengawasan ialah mengusahakan agar apa yang direncanakan menjadi kenyataan. Untuk dapat benar-benar merealisasi tujuan utama tersebut, maka pengawasan pada taraf pertama bertujuan agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan instruksi yang telah dikeluarkan, dan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan serta kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam pelaksanaan rencana berdasarkan penemuan-penemuan tersebut dapat diambil tindakan untuk memperbaikinya, baik pada waktu itu maupun waktu-waktu yang akan datang Manullang, 2004:173. Berdasarkan tujuan dari pengawasan yang dikemukakan oleh para ahli tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan dari pengawasan adalah Universitas Sumatera Utara menciptakan suatu efisiensi dan efektivitas dalam setiap kegiatan dan berusaha agar apa yang direncanakan dapat menjadi kenyataan.

4. Proses Dasar Pengawasan