Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Praktik-praktik yang terjadi secara garis besar para pengusaha mengabaikan tanggung jawab sosial yang seharusnya dipenuhi. Hubungan perusahaan dengan pekerja karyawan dibangun di atas sistem kapitalisme, implikasinya pekerja karyawan diperas tenaganya tanpa dihargai secara layak oleh para pemodal. Ini terbukti dengan minimnya upah yang mereka terima, upah yang tidak mencukupi kebutuhan hidupnya, belum lagi perlakuan yang tidak etis juga sering terjadi. Dari paradigma tersebut, maka dibutuhkan pula sebuah aturan, ketentuan atau ketetapan yang berkaitan dengan pengupahan yang sesuai dengan aturan Islam yang berlaku dalam bisnis itu sendiri. Upah itu sendiri sudah menjadi ketetapan yang harus dibayarkan oleh pengusaha kepada karyawannya. Dengan upah itu diharapkan karyawan bisa termotivasi meningkatkan kinerjanya dalam berproduksi, sehingga dapat memajukan perusahaan itu sendiri. Home industri konveksi di daerah Kalibata merupakan salah satu gambaran usaha yang telah berjalan sejak 20 tahun yang lalu. Hubungan antara karyawan dengan pengusaha konveksi terjalin bagus. Dari hal pengupahannya sendiri berbeda dengan pengupahan di industri pada umumnya. Banyak industri yang pengupahan karyawannya berdasarkan patokan yang telah dipatok oleh perusahaan. Dimana karyawan bekerja tiap hari, sedangkan hasil upah dari pekerjaannya akan diberikan per hari, atau per minggu, atau juga per bulan dengan nilai yang tetap tanpa melihat seberapa besar kontribusinya dalam berproduksi tersebut. Lain halnya dengan home industri konveksi yang ada di Pulo Kalibata Jakarta Selatan, karyawannya akan mendapat hasil upah pekerjaannya berdasarkan jumlah barang yang dihasilkannya dalam kegiatan produksi tersebut. Tentunya hal ini mempunyai nilai positif dan negatif tersendiri bagi karyawan maupun bagi pengusaha konveksi itu sendiri. Dari pemaparan di atas, penulis tertarik meneliti praktik pengupahan yang berlaku pada Home Industri Konveksi di Pulo Kalibata Jakarta Selatan dengan tolak ukur fiqih muamalah, dengan judul penelitian: “Pengupahan Karyawan dalam Perspektif Fiqih Muamalah Studi Kasus pada Home Industri Konveksi di Pulo Kalibata Jakarta Selatan ”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Upah menjadi bahan perbincangan yang sangat luas. Mulai dari penetapan upah, waktu pembayaran upah, dan tempat pembayaran upah itu sendiri. Berkenaan dengan itu, maka penulis menentukan pembatasan masalah dalam penelitian ini hanya fokus pada proses pengupahan karyawan pada Home Industri Konveksi di Pulo Kalibata Jakarta Selatan, di lihat dari perspektif Fiqih Muamalah.

2. Perumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas, maka penulis mencoba merumuskan masalah untuk memudahkan dalam pembahasan selanjutnya. Adapun rumusan masalah yang akan dirumuskan adalah sebagai berikut: a. Bagaimana Konsep Upah dalam Fiqih Muamalah? b. Bagaimana Sistem Pengupahan Karyawan pada Home Industri Konveksi di Pulo Kalibata Jakarta Selatan? c. Apakah penerapan sistem pengupahan yang dijalani Home Industri Konveksi sesuai dengan konsep pengupahan dalam Fiqih Muamalah?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan skripsi ini : 1. Untuk mengetahui proses penetapan upah yang dilakukan Home Industri Konveksi di Pulo Kalibata Jakarta Selatan 2. Untuk mengetahui implementasi bisnis yang dijalani Home Industri Konveksi di Pulo Kalibata Jakarta Selatan 3. Untuk mengetahui keselarasan praktik bisnis yang dijalani Home Industri Konveksi di Pulo Kalibata Jakarta Selatan dengan aturan Fiqih Muamalah dalam pengupahan. Manfaat Penulisan Skripsi : 1. Bagi mahasiswa, diharapkan berguna untuk menambah khazanah pengetahuan dan diharapkan juga berguna untuk memahami bisnis yang sesuai dengan syariah. 2. Bagi Home Industri Konveksi di Pulo Kalibata Jakarta Selatan diharapkan dapat memberikan informasi dan kontribusi yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam penentapan upah yang wajar. 3. Bagi masyarakat diharapkan berguna untuk mengetahui dan memahami tentang pengupahan yang pantas menurut hukum ekonomi Islam. D. Review Studi Terdahulu Tema upah telah banyak dikaji dalam beberapa penelitian. Penelitian tersebut diantaranya adalah: No Aspek Perbandingan Studi Terdahulu Skripsi 1 a. Judul Upah Dalam Perspektif Ekonomi Konvensional dan Ekonomi Islam Pengupahan Karyawan Dalam Perspektif Fiqih Muamalah Studi Kasus Pada Home Industri Konveksi di Pulo Kalibata Jakarta Selatan b. Pendekatan Teori Menggunakan teori upah dalam ekonomi konvensional dan ekonomi Islam Menggunakan teori Upah dalam perspektif fiqih muamalah c. Fokus Pembahasan terfokus pada perbedaan dan persamaan antara upah dalam ekonomi konvensional dengan ekonomi Islam Pembahasan terfokus pada pengupahan karyawan di home industri konveksi