Jam Kerja Organisasi dan Manajemen

tersebut. Pemberian upah tersebut merupakan wujud penghargaan terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan untuk menjamin dan meningkatkan kesejahteraan karyawan. Pemberian upah pada setiap pekerja dilakukan dengan sistem borongan. Upah diterima setiap seminggu sekali dimana pengambilan upah itu setiap hari Sabtu selesai melakukan proses produksi. Pekerja dapat menerima langsung upahnya dari Pimpinan Perusahaan Pemilik Usaha. Selain dari itu, karyawan disini memperoleh fasilitas tempat tinggal tetapi tidak mendapatkan tunjangan untuk makan. Akan tetapi pihak home industri konveksi memiliki tunjangan yang diberikan kepada karyawanya guna memberikan motivasi dalam kerja yakni tunjangan hari raya THR.

C. Proses Produksi

Proses Produksi merupakan fungsi pokok dalam setiap organisasi, yang merupakan aktivitas yang bertanggung jawab untuk menciptakan nilai tambah produk yang merupakan output dari setiap organisasi industri. Proses produksi merupakan bagian yang sangat penting di dalam suatu perusahaan. Dimulai dari keinginan untuk dapat memproduksi suatu produk tertentu, proses produksi membantu perusahaan untuk menemukan teknik-teknik pengerjaan maupun pengolahan bahan yang efektif dan efisien untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan. 1. Bahan Baku Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatan produk, ikut dalam proses produksi dan memiliki persentase yang besar dibandingkan bahan-bahan lainnya. Jadi bahan baku ini dapat juga disebut bahan utama. Adapun bahan baku yang digunakan oleh home industri konveksi ini adalah kain-kain bahan lepis dan beberapa kain berbahan katun untuk pakaian-pakaian muslim. Selain itu bahan pendukung juga dibutuhkan dalam proses produksi, seperti: benang, resleting, karet dan kancing. 2. Uraian Proses Produksi Proses produksi pada usaha konveksi ini melalui empat tahapan: a. Proses Pemotongan Pada proses ini bahan-bahan yang sudah ada, dipotong sesuai dengan pola yang sudah digambar pada kain tersebut. Bentuk pola biasanya sesuai dengan pakaian yang akan dibuat. Proses pemotongan ini menggunakan mesin pemotong kain. Setelah dipotong, kain bahan tersebut dikelompok-kelompokkan pergulungan. Satu gulungan disebut satu pis dengan diberi label berupa tanda tangan dari ibu Susi yang nantinya digunakan untuk ditukarkan dengan upah karyawan tersebut. b. Penjahitan