pengurus PPPA Daarul Qur’an ini memang rata-rata sudah berkecimpung di lembaga-lembaga zakat, infaq dan sedekah ZIS baik nasional maupun
lokal, artinya pemahaman dan pengalaman mengenai lembaga amal sosial seperti ini memang sudah cukup baik. Jadi tanggung jawab dalam
menjalankan tugas dalam program sedekah produktif ini sangat diperhatikan oleh PPPA Daarul Qur’an, karena pengelolaan strategi
komunikasi ini
mencangkup keseluruhan
operasional temasuk
penghimpunan, pendistribusian, dan pendayagunaan. 6.
Strategi Promosi Sebagai sebuah terobosan baru, program sedekah produktif harus
dibarengi dengan strategi promosi yang tidak saja intensif, namun juga kreatif, disamping bertujuan untuk menghimpun donatur agar terlibat
dalam program ini , strategi promosi harus mampu mengubah paradigma baru sekaligus meyakinkan calon donatur bahwa bersedekah tidak hanya
memberikan sesuatu tanpa hasil yang tidak jelas, namun bersedekah dapat membangun suatu usaha yang dapat menghasilkan guna mewujudkan
kemandirian. Adapun program PPPA Daarul Qur’an yang implementasinya telah
dilakukan yaitu sedekah produktif itu sendiri, dan program-program lain yang telah dijalankan oleh PPPA Daarul Qur’an.
B. Analisis SWOT
Analisis Swot merupakan analisis lingkungan internal dan analisis eksternal organisasi. Hasil dari analisis SWOT ini dapat menunjukan kualitas
dan kuantifikasi posisi organisasi, dengan sejumlah kemampuan inti, bila resultansi kekuatan dan kelemahannya positif yang kemudian memberikan
rekomendasi strategis terhadap strategi perusahaan serta rekomendasi fungsional kebutuhan atau modifikasi sumber daya organisasi.
15
Untuk menganalisis strategi PPPA Daarul Qur’an dalam mensosialisasikan program sedekah produktif, penulis menggunakan analisis
SWOT yang terdiri dari: 1.
Strenght Kekuatan Kekuatan merupakan keuntungan yang dimiliki oleh suatu
organisasi kekuatan yang dimiliki oleh suatu lembaga. Dari beberapa keberhasilan yang telah dicapai oleh PPPA Daarul Qur’an dalam
mensosialisasikan program sedekah produktif, hal ini tidak terlepas dari beberapa kekuatan yang dimilki oleh PPPA Daarul Qur’an Yaitu:
a. Dukungan Masyarakat. Lingkungan masyarakat dalam hal ini meliputi
para donatur, keterlibatan mereka sebagai donatur di PPPA Daarul Qur’an ini membuktikan adanya dukungan dari masyarakat luas agar
dapat memenuhi harapan yang mereka niatkan dalam hal menyedekahkan harta mereka.
b. Majelis Ta’lim. Dengan adanya pengajian-pengajian yang terbentuk
dalam majelis taklim. Hal ini merupakan wadah PPPA Daarul Qur’an
dalam mensosialisasikan programnya.
15
Ismail Yusanto M karebaet, Manajemen Strategis Persfektif Syariah, h.29
c. Sarana penunjang operasional. Pihak PPPA Daarul Qur’an
menyediakan sarana berupa kantor sebagai tempat untuk melayani para donatur. Selain kantor yang memadai untuk pelayanan donatur, sarana
yang ada seperti kendaraan operasional, alat elektronik yang tersedia dan juga karyawan yang dapat menunjuang operasional PPPA Daarul
Qur’an. 2.
Wekaness kelemahan Kelemahan merupakan keterbatasan yang dimilki oleh suatu
organisasi. Kelemahan yang dimilki oleh suatu lembaga. PPPA Daarul Qur’an memiliki beberapa kelemahan dalam mensosialisasikan program
sedekah produktif ini. Akan tetapi kelemahan ini tidaklah di jadikan sebagai penghambat dalam menjalankan organisasinya. Beberapa
kelemahannya yaitu dar i tim PPPA Daarul Qur’an itu sendiri, jadi hasil
yang di dapat dari sedekah produktif ini tergantung dari kinerja tim yang menangani program sedekah produktif ini.
16
Menurut peneliti kelemahan lain yang dimiliki oleh PPPA Daarul Qur’an adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang adanya
program sedekah produktif itu sendiri, sehingga mereka hanya berpatokan kepada zakat yang dikeluarkan tiap 1 tahun sekali.
16
Wawa ara pri adi de ga Tar idzi, Direktur Eksekutif PPPA Daarul Qur’a
3. Oportunity peluang
Peluang merupakan situasi yang menguntungkan bagi suatu lembaga. Peluang
yang dimilki oleh PPPA Daarul Qur’an adalah banyaknya komunitas yang dimiliki oleh PPPA Daarul Qur’an sehingga PPPA Daarul
Qur’an dapat menjadi mediatot dalam program sedekah produktif tersebut
4. Threaths Tantangan
Tantangan Merupakan keadaan yang sangat tidak menguntungkan suatu lembaga. Adapun tantangan yang dihadapi oleh PPPA Daarul Qur’an
yaitu banyaknya lembaga pengelola zakat yang lahir, setiap lembaga ingin menonjolkkan setiap program, jadi timbul persaingan antar lembaga untuk
menghimpun dana, maka PPPA Daarul Qur’an harus berinovasi dalam
mengelola segala program agar kepercayaan donatur untuk menyalurkan dana ke PPPA Daarul Qur’an tidak akan pindah ke lembaga lain.
Dari uraian diatas tampak bahwa PPPA Daarul Qur’an telah menggunakan analisis SWOT dalam menjalankan organisasinya. Sehingga
PPPA Daarul Qur’an dapat mengetahui posisi organisasinya yang akan dapat menjadi bahan rujukan dalam penetapan strategi selanjutnya dan dapat
memanfaatkan peluang-peluang yang ada untuk mengubah kelemahan- kelemahan yang dimiliki menjadi kekuatan.
C. Upaya PPPA Daarul Qur’an Menghadapi Hambatan-Hambatan Dalam