Materi dan Metode sosialisasi program sedekah produktif Pelaksanaan Program Sosialisasi Sedekah Produktif

yang biasa di sebut dengan server maupun sebagai pengguna layanan yang di sebut dengan client.

5. Materi dan Metode sosialisasi program sedekah produktif

Pengertian materi dalam kamus besar bahasa Indonesia diartikan sebagai bahan: segala sesuatu yang tampak. Pengertian metode Metode Secara etimologi adalah berasal dari dua kata yaitu ”meta” artinya melalui dan “hodos” artinya jalan, cara. Dalam bahasa Yunani metode berasal dari kata methodos jalan, yang dalam bahasa arab berarti thariq. 48 Dengan demikian dapat diartikan bahwa metode adalah cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan dengan hasil yang efektif dan efisien. Efektif artinya antara biaya, tenaga dan waktu seimbang. Dan efisien artinya sesuatu yang berkenaan dengan pencapaian suatu hasil. 49 Metode adalah suatu pelayanan, suatu jalan atau alat saja. 50 K. Prente menerjemahkan methodus sebagai cara mengajar. 51 Dalam bahasa 49 Asmuni Syukri, Dasar-dasar stategi dakwah islam, Surabaya: Al-ikhlas, 1983, h.99 50 Ibid, h. 100 51 Woyo Wasito, Kamus Inggris-Indonesia, Jakarta: Cy Press, 1974, h.208 Inggris disebut method yang artinya cara, yaitu suatu cara untuk mencapai suatu cita-cita. 52 Dari beberapa pengertian diatas penulis mengambil kesimpulan bahwa pengertian metode adalah cara ata jalan dengan sistematis untuk mencapai hasil yang sempurna.

6. Pelaksanaan Program Sosialisasi Sedekah Produktif

a. Pengertian Program Program adalah sederetan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh seseorang atau kelompok organisasi, lembaga bahkan negara mempunyai suatu program. “ Suharsimi arikunto mengemukakan program adalah “sederetan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai suatu kegiatan tertentu. 53 Pengertian Program Dalam kamus bahasa Indonesia program adalah rancangan mengenai asas serta usaha yang dijalankan. 54 Sedangkan secara etimologis kata program berasal dari bahasa inggris, „programme’ atau „program’ yang artinya acara atau 52 Wardi Bachtiar, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, Jakarta: Logos, 1997, cet ke-1 53 Arikunto, Suharsimi, Penilaian Program Pendidikan. Yogyakarta : Bina Aksara, 1988 54 Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2005, ed.3 Cet.3 h. 897 50 Morrisan, Media Penyiaran Strategi, Mengelola Radio Dan Televisi, Tanggerang Ramdina Prakasa, 2005 Cet. 1 h.97 51 Masduki, Menjadi Broadcaster Profesional, Yogyakarta: PT. LKIS, 2005 h.35 rencana. Dan menurut John R. Bittner yang dikutip Masduki, Program atau dikenal sebagai acara ini merupakan barang yang dibutuhkan khalayak. Dalam program atau acara, tentunya ada pesan-pesan yang disampaikan kepada khalayak. b. Macam-macam Program Jenis-jenis Program dapat bermacam-macam wujud, jika ditinjau dari berbagai aspek. Program di tinjau dari: 1. Tujuan Ada yang bertujuan mencari keuntungan kegiatan komersial. Jika program tersebut mencari keuntungan, maka ukurannya adalah seberapa banyak program tersebut telah memberikan keuntungan dan jika program tersebut bertujuan sukarela, maka ukurannya adalah seberapa banyak program tersebut bermanfaat bagi orang lain. 2. Jenis Ada program pendidikan, program koperasi, program kemasyarakatan dan sebagainya. Klasifikasi tersebut bergantung dari isi program bersangkutan. 3 Jangka Waktu Ada program jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang 4. Keluasaan Terbagi 2 macam: a. Program sempit: hanya menyangkut program yang terbatas. b. Program luas: Menyangkut banyak variabel. 5. Pelaksanaanya Terbagi 2 macam: a. Program kecil: hanya dilaksanakan beberapa orang. b. Program besar: dilaksanakan orang banyak. 6. Sifatnya Terbagi 2 macam: a. Program penting: yang dampaknya menyangkut orang banyak dan menyangkut hal-hal yang vital. b. Program kurang penting adalah hal sebaliknya. 55 c. Tujuan Program Tujuan adalah sasaran atau maksud yang harus dicapai dalam proses pelaksanaan kegiatan yang direncanakan. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto, sebagai berikut. “Tujuan program merupakan suatu yang pokok dan harus dijadikan pusat perhatian oleh evaluator, jika suatu program tidak mempunyai tujuan atau tujuan yang tidak bermanfaat, maka program tersebut tidak perlu dilkasanakan karena tujuan menentukan apa yang akan diraih” 56 55 iIbd , h.2-3 56 Ibid , h.2-3 50

BAB III GAMBARAN UMUM PPPA DAARUL QUR’AN

1. Profil PPPA Daarul Qur’an

PPPA Program pembibitan Penghafal al- Qur’an Daarul Qur’an awalnya menjadi laboratoriums sedekahnya jamaah wisata hati.Dimulai pada tahun 2003, Ustadz Yusuf Mansur memulai dengan mengasuh 8 anak yatim dan dhuafa yang disekolahkan serta dijadikan partner dalam menjaga hafalan al- Qur’an, shalat berjamaah, shalat malam dan shalat dhuha.Semakin hari jumlah santri semakin bertambah.Sehingga sudah saatnya memulai pembangunan Pondok Pesantren Daarul Qur’an dikampung bulak santri, Tanggerang. Seiring dengan perkembangan PPPA Daarul Qur’an, maka wisata hati merasa perlu untuk menjadikan PPPA bukan sekedar laboratorium saja akan tetapi menjadi lembaga pengelola sedekah independen yang dikelola secara professional dan transparan. 1 Diikrarkan pada tanggal 29 maret 2006 sekaligus launching logo PPPA Daarul Qur’an di balai sarbini, serta dikukuhkan melalui akte notaris tanggal 11 mei 2007, kini PPPA Daarul Qur’an di bawah naungan yayasan Daarul Qur’an nusantara. Dengan berbagai macam program yang digulirkan, PPPA Daarul Qur’an telah memiliki 3000-an santri binaan, lembaga pendidikan baik dalam 1 Website PPP A Daarul Qur’an www.pppa.co.id