Tinjauan Pustaka Sistematika Penulisan

9 c. Dokumentasi Dokumentasi, yaitu data yang diperoleh dari buku-buku tertentu atau dokumen-dokumen yang berkaitan dengan apa yang diteliti penulis, dan internet yaitu untuk membuka situs-situs yang sangat berkaitan dengan penelitian tersebut. 5. Teknik Analisa Data Setelah data terkumpul dianalisis dengan tekhnik triangulasi, yaitu menggabungkan ketiga hasil data sementara dari observasi, dokumentasi, dan wawancara kemudian dikumpulkan untuk dibuat kesimpulan, kemudian data-data tersebut diolah atau direvisi kembali dengan menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik penulisan skripsi ini berpedoman pada buku pedoman penulisan skripsi yang diterbitkan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta CeQDA tahun 2007.

E. Tinjauan Pustaka

Setelah peneliti melakukan pengecekan pada perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan juga perpustakaan lainnya ternyata telah ada tulisan tentang strategi komunikasi yang dilakukan oleh lembaga yang menangani ZIS yaitu: 1. Strategi Komunikasi Dompet Dhuafa Republika Dalam sosialisasi Zakat oleh M. Dzikril Amin Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu 10 Komunikasi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Tahun 2007. Persamaan dengan judul skripsi tersebut yaitu pada permasalahan yang akan diteliti yaiu mengenai Strategi Komunikasi. Sedangkan perbedaan dengan skripsi tersebut yaitu pada subjeknya, jika M. Dzikril Amin meneliti strategi komunikasi dompet dhuafa Republika dalam sosialisasi zakat, maka saya meneliti tentang Strategi Komunikasi PPPA Daarul Qur’an dalam mensosialisasikan program sedekah produktif. 2. Strategi komunikasi marketing lembaga amil zakat LAZ Al-Azhar peduli Ummat oleh Muhammad Anwar Sani Mahasiswa UIN Syarif HIdayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam tahun 2009. Persamaan dengan judul skripsi tersebut yaitu pada permasalahan yang akan diteliti yaitu mengenai Strategi Komunikasi. Sedangkan perbedaann dengan skripsi tersebut yaitu pada subjeknya, jika Muhammad Anwar sani meneliti tentang strategi komunikasi marketing lembaga amil zakat LAZ Al- Azhar peduli Ummat, maka saya meneliti tentang strategi komunikasi PPPA Daarul Qur’an dalam mensosialisasikan program sedekah produktif. 3. IN KIND FUND RAISING Panduan Praktis Penggalangan Hiibah Barang Bagi Organisasi Nirlaba oleh Setiyo Iswwoyo dan Hamid Abidin. Buku ini menjelaskan tentang menggalang dana bagi organisasi nirlaba.

F. Sistematika Penulisan

11 BAB I Pendahuluan yang meliputi latar belakang, pembatasan dan perumusan masalah, Tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan. BAB II Kerangka teoritis yang membahas tentang strategi komunikasi, terdiri dari pengertian strategi, tahapn-tahapan strategi, ruang lingkup komunkasi, strategi komunikasi, dan sosialisasi sedekah produktif terdri dari : pengertian sosialisasi, media sosialisasi, pengertian sedekah dan produktif. BAB III Gambaran umum PPPA Daarul Qu’ran. Profil PPPA Qu’ran ,Visi dan Misi, Program- program PPPA Daarul Qu’ran, Struktur Organisasi, sistem, manajemen dan kegiatan PPPA Daarul Qu’ran BAB IV Analisis strategi komunikasi PPPA Daarul Qur’an dalam mensosialisasikan Program sedekah produktif yang berisikan tentang: strategi komunikasi apa saja yang digunakan PPPA Daarul Qur’an dalam mensosialisasikan program sedekah produktif, bagaimana implementasi strategi komunikasi yang dilakukan oleh PPPA Daarul Qur’an, dan faktor-faktor apa yang menghambat strategi komunikasi tersebut serta upaya PPPA Daarul Qur’an menghadapi hambatan-hambatan tersebut. BAB V Penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran-saran. 12

BAB II TINJAUAN TEORI

A. Strategi Komunikasi 1. Pengertian Strategi

Strategi berasal dari bahasa Yunani kuno yang ber arti “seni berperang”. Suatu strategi mempunyai dasar-dasar atau skema untuk mencapai sasaran yang dituju. Jadi pada dasarrnya strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Kata strategi berasal dari bahasa Yunani, yaitu stratogos, yang berarti memimpin. Dalam konteks awalnya, strategi di artikan sebagai generalship atau suatu yang dilakukan oleh para jenderal dalam membuat rencana untuk menaklukan musuh dan memenangkan peperangan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa strategi adalah ilmu dan seni menggunakan sumber daya bangsa-bangsa untuk melaksanakan kebijakan tertentu diperang dan damai, atau rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. 1 Di bawah ini beberapa pendapat tentang pengertian strategi sebagai berikut: 1 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi ketiga, Jakarta : Balai Pustaka, 2005 h.1092