2.1.4 Manfaat Merek
Manfaat merek bagi produsen menurut Tjiptono 2011:43 adalah : 1.
Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian
persediaan dan pencatatan akutansi. 2.
Bentuk proteksi hukum terhadap fitur atau produk yang unik. 3.
Signal tingkat kualitas bagi para pelanggan yang puas, sehingga mereka bisa dengan mudah memilih dan membelinya lain lagi di lain
waktu. 4.
Sarana menciptakan asosiasi dan makna unik yang membedakan produk dengan para pesaing.
5. Sumber keunggulan kompetitif, terutama melalui perlindungan
hukum, loyalitas pelanggan dan citra unik yang terbentuk dalam benak konsumen.
6. Sumber financial return, terutama menyangkut pendapatan masa
datang. Manfaat merek bagi konsumen, menurut Tjiptono 2011: 47, adalah
sebagai berikut : 1.
Identifikasi 2.
Penetapan tanggung jawab pada pemanufaktur atau distributor tertentu.
3. Pengurang resiko.
4. Penekan biaya pencarian search cost internal dan eksternal.
5. Janji atau ikatan khusus dengan produsen.
6. Alat simbolis yang memproyeksikan citra diri.
7. Signal kualitas.
2.2 Citra Merek Brand Image
Brand image adalah persepsi merek yang merupakan refleksi memori konsumen akan asosiasinya pada merek tersebut menurut Keller 2009:50.
Brand image merupakan konsep yang diciptakan konsumen karena alasan
subyektif dan emosi pribadinya. Brand image memilki 3 komponen penting menurut Keller 2009:52 yaitu :
1. Brand association, merupakan tindakan konsumen untuk membuat
asosiasi berdasarkan pengetahuan mereka akan merek baik itu pengetahuan yang sifatnya faktual maupun yang bersumber dari
pengalaman atau emosi. 2.
Brand value, adalah tindakan konsumen dalam memilih merek, seringkali tindakan konsumen ini lebih karena persepsi mereka pada
karakteristik merek dikaitkan dengan nilai-nilai yang mereka yakini. 3.
Brand positioning, merupakan persepsi konsumen akan kualitas merek yang nantinya persepsi ini akan digunakan oleh konsumen dalam
evaluasi alternativ merek yang akan dipilih.
2.3 Elemen Merek Brand Elements
Elemen merek brand elements adalah ciri khas suatu merek dan dapat digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan antara satu merek
dengan merek yang lain. Menurut Kotler dalam Keller 2009:269 elemen merek brand element adalah alat pemberi nama dagang yang
mengidentifikasikan dan mendeferensiasikan merek. Elemen merek sering disebut sebagai identitas dari suatu merek. Terdapat 5 kategori dalam
memilih elemen-elemen merek antara lain : 1.
Mudah diingat memorable Sebuah kondisi yang dibutuhkan dalam membangun equitas merek
adalah pencapaian sebuah penghargaan dengan tingkat tinggi. 2.
Dapat dimengerti understandable Elemen-elemen merek dapat juga menjadi pemilihan yang melekat
yang berarti meningkatkan bentuk dari kesatuan merek 3.
Perlindungan protectable Yang menjadi pertimbangan akhir dalam memilih elemen merek
adalah hubungan berdasarkan tingkat dimana elemen merek mendapat perlindungan yang legal di dalam persaingan.
4. Penyesuaian adaptable
Sebuah merek harus dapat disesuaikan dengan keadaan pasar selama mungkin jika konsumen berbeda generasi maka juga akan
mempengaruhi juga opini-opini mereka terhadap merek tertentu. 5.
Mudah ditransfer transferable Kriteria pemilihan elemen merek ini dapat diartikan sebagai merek
yang mudah diartikan dalam berbagai bahasa karena pasar bukan hanya di dalam negri, tetapi juga di luar negri.
2.4 Asosiasi Merek Brand Association