4. Penyesuaian adaptable
Sebuah merek harus dapat disesuaikan dengan keadaan pasar selama mungkin jika konsumen berbeda generasi maka juga akan
mempengaruhi juga opini-opini mereka terhadap merek tertentu. 5.
Mudah ditransfer transferable Kriteria pemilihan elemen merek ini dapat diartikan sebagai merek
yang mudah diartikan dalam berbagai bahasa karena pasar bukan hanya di dalam negri, tetapi juga di luar negri.
2.4 Asosiasi Merek Brand Association
Asosiasi merek brand association adalah segala sesuatu yang “terjalin” dalam ingatan sebuah merek Tanjung 2004:59. Positioning
berkaitan dengan asosiasi dan citra merek. Merek yang memiliki positioning jelas memiliki posisi lebih kuat dalam pikiran konsumen bila didukung
dengan asosiasi merek yang kuat. Brand association menurut Tandjung 2004:60 menciptakan nilai terhadap produkjasa dalam 5 cara sebagai
berikut : 1.
Membantu memberikan informasi Suatu asosiasi tentang merek tertentu akan membantu konsumen
untuk mengetahui fakta atau spesifikasi suatu produk. 2.
Membedakan Sebuah asosiasi dapat menjadi dasar untuk membuat suatu perbedaan.
3. Alasan untuk membeli
Banyak asosiasi merek yang menonjolkan atribut produk atau manfaat bagi pelanggan sehingga konsumen membeli dan menggunakan merek
produk tersebut. 4.
Menciptakan sikap positif Beberapa asosiasi merek dapat menciptakan perasaan positif terhadap
merek tertentu.
5. Dasar untuk perluasan
Sebuah asosiasi merek dapat digunakan sebagai dasar untuk perluasan lini produk.
2.5 Equitas Merek Brand Equity
Sebuah merek brand selain bisa diasosiasikan juga menjadi sebuah equitas merek brand equity yaitu keberadaan sebuah brand mampu
menciptakan “nilai” bagi pelanggan maupun perusahaan. Definisi ekuitas merek brand equity menurut Tjiptono 2011:96 adalah serangkaian asset
dan kewajiban liabilities merek yang terkait dengan sebuah merek, nama dan simbolnya, yang menambah atau mengurangi nilai yang diberikan
sebuah produk atau jasa perusahaan danatau pelanggan perusahaan tersebut. Ekuitas merek brand equity yang tinggi memberikan sejumlah
keunggulan bersaing menurut Surachman 2008:11 antara lain : 1.
Perusahaan pemegang merek dapat menetapkan harga yang lebih tinggi daripada pesaingnya karena merek itu memiliki persepsi mutu
yang lebih baik. 2.
Perusahaan dapat lebih mudah melakukan perluasan produk karena nama merek itu menyandang kredibilitas yang tinggi.
3. Merek tersebut menawarkan suatu pertahanan terhadap persaingan
harga kepada perusahaan pemegang merek tersebut. Merek yang dikenal secara luas memeberikan kepuasan kepada
konsumen atau pelanggan. Kepuasan pelanggan akan meningkat bilamana pelanggan merasakan produk mereka beli mempunyai kualitas dan asosiasi
merek yang positif. Keuntungan produsen dengan adanya brand equity adalah memudahkan bagian promosi mendapatkan pelanggan baru karena
merek yang dimiliki sudah terkenal. meningkatkan loyalitas terhadap merek, serta memudahkan melakukan perluasan merek.
2.6 Kesadaran Merek Brand Awareness