Sejarah Singkat Annida Online

39

BAB III GAMBARAN UMUM ANNIDA ONLINE

A. Sejarah Singkat Annida Online

Awal kemunculan majalah Annida pada Mei 1991. Pada saat itu, Annida muncul dengan dominasi rubrik yang membahas seputar masalah wanita dewasa. Nama Annida diambil dari ayat Al-Quran surat Maryam ayat 3, yang artinya menyeru dengan lemah lembut. Hal ini sesuai dengan keinginan Annida, yaitu menyeru kepada yang haq. Pada September di tahun ketiga penerbitan 1993, Annida bergabung dengan Umi Group sekarang PT Kimus Bina Tadzkia. Bersama dengan itu, Annida pun berganti haluan. Mereka mencoba peruntungan dengan mengganti segmentasi pasar untuk para remaja, khususnya remaja muslim. Usulan yang datang dari Ahmad Mabruri ini, berdasarkan pertimbangan bahwa saat ini remaja muslim semakin jauh dari nilai-nilai Islam dan hampir bisa dibilang tidak mempunyai media yang mampu mengembalikan mereka pada nilai-nilai fitrahnya. Padahal seruan modernisasi, feminisasi dan hedonisasi dari mayoritas media saat ini mempunyai presentase besar dalam membelokkan akhlak remaja. Oleh karenanya, Annida mulai menyesuaikan diri dengan mengganti beberapa rubriknya agar lebih meremaja, dengan menampilkan cerita atau kisah islami sebagai menu andalnya. Di tahun 2000, Annida kembali melakukan perubahan, hal ini terlihat pada rubrik yang semakin beragam dan tidak terfokus lagi pada cerita atau kisah. Seperti rubrik konsultasi remaja dan profil remaja berprestasi setiap rubrik yang ada di Annida walupun terlihat serius, tapi dalam penyajiannya terkesan santai. Hal ini disebabkan karena pihak redaksi mengharapkan pembaca yang sedang diarahkan dalam nilai-nilai kebaikan tidak menyadari kalau mereka sedang diarahkan, hal ini terkait dengan sifat remaja yang egois dan biasanya tidak mau dinasehati mengingat dunia remaja juga penuh keceriaan. Di akhir tahun 2001, Annida berusaha memenuhi kebutuhan latent pembaca remajanya dengan memberikan sajian yang lebih menghibur. Pada tahun ke 11 ini, Annida menambah rubrik yang memberi informasi khas remaja, meliputi kegiatan remaja, kuis sampai pemberiaan hadiah untuk pembaca. Untuk menyesuaikan kebujakan yang baru ini, maka Annida mengganti motto mereka menjadi Cerdas Gaul SyarI. Seiring dengan bertambahnya usia, Annida menyadari bahwa ia tidak lagi sejalan dengan konsepnya semula. Annida sudah terlalu jauh melangkah, oleh karena nya di tahun ke 17, Annida kembali menjadi literasi dan berdasarkan hasil rapat kerja Annida ditetapkanlah motto yang baru, yang sesuai dengan konsepnya sebagai media literasi, yaitu inspirasi tak bertepi. Sejak saat itu, diperbanyak rubrik-rubrik cerpen dan Annida selalu menyelipkan isu-isu seputar dunia literasi pada setiap rubriknya Pada tahun ke-18 majalah Annida berhenti cetak dan berubah menjadi Annida Online tepatnya pada tanggal 1 Juli 2009. Majalah Annida berubah menjadi Annida Online karena ada dua faktor yang pertama dari sisi pembiayaan Annida Online lebih murah dibandingkan dengan Annida cetak karena Annida cetak membutuhkan biaya kertas, percetakan dan distribusi sedangkan Annida Online hanya membutuhkan hosting atau server untuk menjalankan Web tersebut. Kedua Majalah Annida sudah tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan pembaca Annida karena majalah Annida hanya terbit sebulan sekali

B. Visi dan misi Annida Online