1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Majalah Annida pertama kali terbit pada Mei 1991. Saat itu, Annida muncul dengan dominasi rubrik yang membahas seputar masalah wanita dewasa, rubrik
keislaman dan cerpen. Untuk nama Annida,menurut situas Annida online diambil dari ayat Al-Quran surat Maryam ayat 3 yang artinya menyeru dengan lemah lembut.
Surat Maryam ayat 3 tersebut pun sesuai dengan visi dan misi Annida, yaitu menyeru kepada yang haq. Pada September tahun ketiga tepatnya tahun 1993,
Annida bergabung dengan Umi Group sekarang PT Kimus Bina Tadzkia. Seiring berkembangnya media Online, Annida yang dahulunya sukses dengan
media cetak kini berpindah haluan lagi mengingat geliat laman islam makin diminati khalayak. Annida online ialah media Online yang sebelumnya sukses dengan majalah
Annida. Media online ini kini tak lagi mengandalkan versi cetaknya, melainkan sudah
mentrasformasikan diri menjadi media Online. Kanal-kanal tools bagian atas dan bawah pada media ini pun beragam. Dari cerpen, portal berita, cerbung, tebak Nida,
hingga Citizen Journalism. Citizen journalism atau yang dikenal dengan jurnalisme warga kini marak
didengungkan. Terlebih saat media Online tumbuh dalam waktu yang hampir
bersamaan. Aktivitas jurnalistik pada media Online kini banyak melibatkan peranan para jurnalis non profesional. jurnalisme warga adalah keterlibatan warga dalam
memberitakan sesuatu tanpa memandang latar belakang pendidikan, keahlian dalam merencanakan, menggali, mencari, mengolah dan melaporkan informasi. Sehingga
semua warga negara dapat menjadi wartawan.
1
Peranan seorang wartawan menurut definisi Jurnalisme Warga oleh Shayne Bowman dan Chris Willis dalam laporannya ”We Media: How Audiences are
Shaping the Future of News and Information. The purpose of this participation news that is free, reliable, accurate, comprehebsivve, and information relate to
democracy” Ringkasnya, tujuan dari keikutsertaan wwarga dalam menuliskan idenya pada
sebuah media adalah untuk menyajikan berita yang bebas, dapat dipercaya, akurat, meliput banyak hal dan informasi yang terkait dengan kebutuhan akan demokrasi.
Pengertian Jurnalisme Warga – yang seharusnya Jurnalisme Warganegara sebagai terjemahan dari Citizen Journalism – tidak boleh dikacaukan dengan
Jurnalisme Kewarganegaraan Civic Journalism, yang dipraktekkan oleh wartawan- wartawan profesional. Jurnalisme warga adalah bentuk yang spesifik dari media
warga dimana warga berperan sebagai pengguna sekaligus penghasil isi. Sedangkan Jay Rousen memberikan definisi berbeda seputar Citizen
Journalism. Menurutnya, Citizen Journalism ialah :
1
Nurudin. Jurnalisme Masa Kini.Jakarta:Rajawali Pers, 2009 h. 215.
“when the people formely known as viewers have the power control the media to share indormation with each other among the media audionce, then that Citizen
Journalism.”
Artinya, ketika orang-orang yang sebelumnya dikenal sebagai pemirsa media pers mempunyai kekuatan kontrol untuk berbagi informasi satu sama lain sesama
pemirsa media pers, maka itulah jurnalisme warga. Didasari oleh rasa keingintahuan penulis lebih dalam lagi mengenai penerapan
citizen journalism pada media online islam di Indonesia yakni Annida Online, maka penelitian ini pun dilakukan karena penulis ingin mengetahui lebih dalam lagi
mengenai kebijakan redaksional dan citizen journalism dan segala bahasan yang berkaitan dengan tema tersebut. Selanjutnya, penulis juga ingin mengetahui
bagaimana para penulis non wartawan turut berperan serta memberikan informasi bagi pembaca yang pada akhirnya tulisan tersebut dapat menjadi motivasi baru bagi
para pembaca untuk turut serta mengirim tulisannya. Memahami definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa Citizen Journalism ialah
kegiatan pencarian, peliputan dan penulisan berita oleh wartawan warga non professional yang kemudian laporannya dapat disuguhkan pada beberapa media,
lebih khusus pada media Online yang lebih banyak melibatkan warga dalam kegiatan Citizen Journalism untuk kemudian dikomentari post a comment oleh pembaca
maupun berita-berita yang ditulis dalam blog mereka.
Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini diberi judul “Kebijakan Redaksional Annida Online Pada Kanal Citizen Journalism”
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah