menghubungkan para peneliti dengan berbagai sumber daya jauh seperti sistem komputer dan pangkalan data yang besar.
9
Pada akhirnya, ARPAnet berhasil membantu membudidayakan sejumlah jaringan lainnya, yang kemudian saling berhubungan. Dua puluh lima tahun
kemudian sistem ini berevolusi menjadi suatu orgasme yang semakin luas perkembangannya, yang mencakup puluhan juta orang dan ribuan jaringan.
2. Perkembangan Internet
Riwayat perkembangan komunikasi antar manusia adalah sama dengan sejarah kehidupan manusia itu sendiri. Menurut Nordenstreng dan varis ada empat
titik penentuan yang utama dalam sejarah komunikasi manusia, yaitu: 1 Di temukanya bahasa sebagai alat interaksi tercanggih manusia.
2 Berkembangnay seni tulisan dan berkembangnya kemampuan bicara manusia menggunakan bahasa.
3 Berkembangnya kemampuan repodruksi kata-kata tertulis written words dengan menggunakan alat pencetak, sehingga memungkinkan terwujudnya
komunikasi massa yang sebenarnya. 4 Lahirnya komunikasi elektronik, mulai dari telegraf, telepon, radio,
televisi hingga satelit. Berkembangnya keempat titik penentu dalam sejarah komunikasi
merupakan puncak prestasi peradaban umat manusia, mengungguli siapapun makhluk tuhan di alam jagat raya ini. Dari emapaty titik ini kemudian manusia
9
Elvinaro Ardianto dan Lukati Komala Erdinaya, Komunikasi Massa; Suatu Pengantar Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2005, h. 142.
berkembang bersama semua aspek kehidupan manusia yang membedakannya dengan makhluk lainya.
10
Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya Communication Technology; The New Media In Society, mengatakan bahwa dalam hubungan komunikasi di
masyarakat, dikenal empat era komunikasi, yaitu: era tulis, era media cetak, era media telekomunikasi, dan era media komunikasi interaktif. Dalam era terakhir
media komunikasi interaktif dikenal media komputer, videotext dan teletext, teleconfrencing, TV kabel, dan sebagainya.
11
Lahirnya era komunikasi interaktif ditandai dengan terjadinya diversifikasi teknologi informasi dengan berhubungannya telepon, radio,
komputer, dan televisi menjadi satu dan menandai teknologi yang disebut internet.
12
Internet adalah jaringan komputer untuk sistem pertahanan yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan AS pada tahun 1969. Proyek jaringan
ini diberi nama Defence Advanced Research Project Agency DARPA. Jaringan komputer yang pertama yang dibuat DARPA kemudian diberi nama ARPAnet.
Pada tahun 1981 jumlah situs yang tergabung dalam ARPAnet berkembang menjadi 200 situs. ARPAnet berkembang sangat cepatnya dan tidak
hanya melibatkan jaringan di universitas saja, tetapi melibatkan organisasi- organisasi lain di dunia.
10
Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi; Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat Jakarta: Prenada Media Group, 2007 h.107
11
Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi; Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. h.111.
12
Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi; Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat . h.113.
Pada tahun 1983, karena sistem ini telah menghubungkan banyak sekali jaringan-jaringan di seluruh dunia, maka mulai dikenal dengan interconnected
network atau internet. World Wide Web WWW ialah sebuah jaringan global situs internet
multimedia untuk informasi, hiburan, pendidikan dan bisnis. WWW merupakan system hypertext yang terangkai menjadi jaringan, yang memungkinkan dokumen
dibaca banyak orang melalui internet.
13
WWW mulai populer digunakan sekitar awal tahun 90-an dengan memakai berbagai web browser seperti, Internet
Explorer, Opera, Mozilla Firefox dan sebagainya. Lahirnya internet juga didasari dengan lahirnya serangkaian media massa.
Media massa pertama adalah surat kabar dari abad ke-19. Pembentukan berikutnya radio dan kemudian televisi sebagai media massa didirikan atas
layanan berita mereka
14
. Dengan demikian, publik menjadi terbiasa dengan berita yang diformat dan dikemas dengan baik dalam bentuk cetak, suara atau video
transmisi. Abad ke-20 adalah awal munculnya bentuk-bentuk baru komunikasi yang lebih pesat dibandingkan periode sebelumnya dalam sejarah. Internet
sebagai media baru yang telah terwujud, penduduk dunia telah menikmati kualitas jangkauan yang luas, pilihan hiburan dan konten informasi.
15
Interaksi di media online membuat berbeda dengan media lain, seperti dapat mengomentari berita,
berdiskusi sesama pembaca dan dapat berinteraksi dengan penulis langsung. Dalam perkembangan media online tersebut, pengguna media diberi
kekuasaan pribadi yang lebih besar atas penerimaan konten. Perluasan media massa tidak hanya dimaksudkan lebih persaingan untuk para pemilik media,
13
M. Suyanto, Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, h. 36.
14
Barrie Gunter, News and the Net. London: Lawrence Erlbaum Associates, 2003, h.1
15
Barrie Gunter, News and the Net . h.1
produsen dan distributor konten media, telah mengubah sifat khalayak media. Menurut Barrie, dalam media online, khalayak pengguna atau audiens menjadi
lebih terfragmentasi.
16
Artinya, komunikasi massa telah terintegrasi menjadi komunikasi interpersonal, yang berarti bahwa konsumen media sekarang
berharap untuk dapat memilih apa yang ingin mereka konsumsi saat itu sesuai dengan kehendak mereka. Perkembangan tersebut memiliki implikasi penting
bagi penyediaan dan konsumsi berita. Selain itu, perkembangan teknologi komunikasi membuka kemungkinan
baru untuk pengiriman berita, baik oleh pengelola media online atau oleh khalayal media online tersebut. Melalui sistem transmisi digital memfasilitasi konvergensi
penyiaran, penerbitan, telekomunikasi, dan teknologi komputerisasi peralatan digital, seperti layar datar menandai evolusi dari televisi tradisional yang memakai
tabung dan bersifat satu arah menjadi tidak saja sebagai pusat informasi dan atau hiburan, melainkan televisi yang dapat berinteraksi dengan audien.
17
Media telah dapat menembus realitas masyarakat dengan dapat menyiarkan sebuah peristiwa
di tempat lain ataupun di belahan bumi lain dalam waktu sesaat atau waktu saat itu. Berbagai kejadian yang terjadi di tempatlain, telah dapat disaksikan oleh
orang lain yang sangat jauh sekalipun. Konvergensi teknologi tersebut mengarah ke konvergensi bisnis, seperti
bahwa surat kabar, majalah, televisi, dan radio tidak akan lagi beroperasi dengan layanan terpisah. Layanan ini diterima melalui satu jenis teknologi dan pengguna
dapat beralih. Mereka pun dapat memilih apakah akan mendengarkan berita dari saluran televisi, stasiun radio atau membaca koran tertentu. Konsumen berita pun
16
Barrie Gunter, News and the Net. h.1
17
Barrie Gunter, News and the Net. h.2
dapat menentukan berita-berita khusus yang mereka ingin ketahui dari banyak sumber informasi yang ada dan juga dapat memutuskan apakah mereka
menginginkannya hanya dalam bentuk teks atau teks dan video.
18
Potensial pasar untuk layanan online telah tumbuh secara signifikan. Pada awal 1980 di Amerika
Serikat, misalnya, hanya 2-3 juta rumah dilengkapi dengan komputer pribadi, sedangkan tahun 1994, jumlahnya meningkat menjadi 35 juta komputer. Hampir
62 memiliki modem. Potensi pasar untuk berita online bertambah sepanjang waktu. Amerika Serikat memperkirakan pada akhir abad ke-20 pengguna Internet
sebanyak 144,000,000. Pada September 2000, pengguna Internet di seluruh dunia yang berusia di atas 12 tahun sebanyak 360 juta.
19
Meskipun keprihatinan tentang masalah seperti privasi, hakcipta, identitas budaya, dan pornografi, namun media internet terus berekspansi, pengelola media
melihat hal itu tidak mungkin untuk diabaikan. Bahwa industri penerbitan mulai memiliki iniovasi baru, tenaga, jasa dan produk yang ditawarkan dalam
menanggapi kemajuan terbaru dalam informasi dan komunikasi teknologi. Daya tarik internet sebagai media berita mungkin tidak hanya berasal dari
jumlah konsumen yang mempunyai akses, tapi juga dalam hal komposisi pasar tersebut. Penggunaan Internet lebih banyak dikalangan orang-orang muda.
Berbeda dengan konsumsi berita tradisional, media yang digunakan juga sudah cukup lama, khususnya surat kabar. Ahli Komunikasi di Amerika Serikat
melaporkan wanita yang online pada tahun 1999 lebih dari 46 juta. Netsmart ™
18
Barrie Gunter, News and the Net. h.2
19
Barrie Gunter, News and the Net. h.5
meramalkan bahwa wanita akan menjadi setengah dari Pengguna internet pada tahun 2002. Fungsi Internet secara internasional telah tersebar luas dan cepat
20
Saat ini, berita dan informasi dari setiap bagian dunia dapat dibaca hanya dengan mengklik sebuah tombol. Bibit baru dari bisnis media muncul dalam
hubungan dengan internet yang telah menjadi sumber informasi dunia Nicholas, Williams, ColeMartin, 2000. Berita internet saat ini kebanyakan menggunakan
World Wide Web WWW. Peningkatan jumlah surat kabar yang di konvergensikan ke internet selama beberapa tahun terakhir pada abad ke-20
semakin banyak. Dalam sebuah kasus, media cetak mengalami masalah pelik tersendiri sejak lahirnya media online. Penerbit mereka telah dianggap berubah
dari cetak untuk didistribusi secara elektronik sebagai strategi dari bisnis masa depan Noack, 1999.
21
Keluasan dalam penggunaan internet, pembuatan WWW dan bentuk-bentuk komunikasi digital difasilitasi melalui penggabungan komputer
dan jaringan telekomunikasi telah membayangkan sebagai keenam revolusi komunikasi utama Fang, 1997. The Information Superhighway yang telah
dibangun dari konvergensi teks dan gambar berbasis sistem komunikasi elektronik merupakan tonggak penting dalam pengembangan komunikasi dalam pembuatan
aspek sejarah. Fang 1997 membagi sejarah komunikasi menjadi: Pertama, dimulai
dengan penemuan tulisan di Yunani sekitar abad ke-8 sebelum Masehi;
22
Kedua, adalah penemuan mesin cetak oleh Gutenberg di Eropa pada paruh kedua dari
abad ke-15; Ketiga, mulai di Eropa Barat dan Amerika Serikat di timur tengah abad ke-19 dengan konvergensi kemajuan teknologi produksi kertas dan
20
Barrie Gunter, News and the Net. h.3
21
Barrie Gunter, News and the Net . h.4
22
Barrie Gunter, News and the Net. h.4
percetakan, untuk pertama kalinya, produksi massal dan sirkulasi komunikasi, dalam bentuk surat kabar dan majalah; Keempat, pada abad yang sama sebuah
revolusi hiburan muncul pada fase menjelang akhir abad ke-19, dengan munculnya camera film dan fotografi dengan harga terjangkau; Kelima, adalah
penciptaan seperti apa yang Fang ucapkan “ Communication Toolshed Home”
yang berevolusi selama pertengahan abad ke-20, mengubah rumah menjadi lokasi pusat untuk menerima informasi dan hiburan, berkat telepon, pemancar, teknologi
perekam suara dan video, perbaikan dalam teknologi cetak, layanan mail universal dan harga yang terjangkau. Sebagai tambahan dari Fang, revolusi keenam,
mencakup penggabungan teknologi sebelumnya, seperti telekomunikasi, penyiaran, dan komputerisasi untuk menciptakan, digital multimedia, komunikasi
interaktif persimpangan di mana divisi antara pengirim dan penerima menjadi kabur.
Ringkasnya, media online yang berkembang saat ini lahir karena peranan media yang telah ada sebelumnya. Dari tahun ke tahun, media online lahir diawali
dengan lahirnya fotografi seperti yang dikutip buku Ricard Craig Online Journalism yaitu pada tahun 1880-1890. Saat itulah untuk pertama kalinya sebuah
foto dikirimkan oleh jurnalis foto ke media harian. Perkembangan ini selanjutnya disusul oleh radio pada tahun 1900-1930 kemudian pada tahun 1950-1990,
televisi mulai berkembang. Selanjutnya, pada tahun 2000, untuk pertama kalinya media online lahir dalam kompetisi internasional. Tepat pada serangan 11
September 2001 penyerangan tersebut mampu mengundang khalayak untuk memublikasikan segala pendapat khalayak sehingga pendapat tersebut
dipublikasikan pada salah satu web di Amerika Serikat yakni CNN.com.
C. Citizen Journalism
Istilah jurnalistik masuk ke dalam penggunaan umum 1830-an.
23
Pada tahun yang sama, beberapa surat kabar menggunakan kecepatan tinggi
untuk memulai sirkulasi di seluruh Amerika timur. Sebanyak 26 media cetak
menggunakan mesin cetak.
Media tradisional surat kabar, radio, dan televisi, ada batas untuk ruang berita dan untuk partisipasi individu. Namun, dengan internet, hambatan
banyaknya berita dan temporal tidak ada lagi. sehingga, lebih banyak orang yang dapat menyumbangkan ide-ide dan pendapat kepada masyarakat.
24
Jumlah orang berkontribusi di Internet telah berkembang pesat. Jumlah blog dan pembaca blog
telah melonjak secara drastis dalam beberapa tahun terakhir. Pada hitungan terakhir, ada sekitar 34.500.000 blog dan meningkat setiap hari. Technorati.com,
yang melacak tren di blogosphere melaporkan bahwa 75.000 blog baru dibuat setiap hari. Salah satu alasan utama blog telah tumbuh dan berkembang adalah
tidak adanya hambatan masuk. Selain itu, website dapat dibuat dalam beberapa menit dengan sedikit atau tanpa biaya. Blog mencakup setiap macam masalah
yang bisa dibayangkan. Meskipun banyak dari jutaan blog adalah buku harian online.
Blogging adalah hanya satu segi dari jurnalisme baru yang dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir. Bentuk lain dari citizen jornalism atau yang lebih
23
John E. Newhagen Mark R. Levy, The Future of Journalism in a Distributed Communication Architecture in a Electronic Gravite, Rumor, Reputation and Reporting in the
New Online Environment.
24
Eguene Volokh, Cheap Speech and What it Will Do Yale University: 1995, h.104.
dikenal dengan jurnalisme warga ialah salah satu usaha untuk mempublikasi, kompilasi dan kontribusi berita yang ditulis dari orang-orang biasa.
25
Praktik Citizen Journalism juga telah dipraktekkan di Amerika Serikat beberapa tahun silam. Sebagai contoh, Backfence.com, gagasan dari sebuah
mantan wartawan Washington Post, menyediakan penduduk forum publik untuk Kabupaten pinggiran Columbia dengan isu-isu seperti si tukang ledeng terbaik di
kota, perkembangan perumahan baru, dan lain sebagainya. Selain itu, warga pun diberikan kebebasan untuk menulis tentang isu-isu sekolah yang setuju untuk
mematuhi peraturan tertentu, seperti mengatakan kebenaran, menghormati privasi orang lain, dan membatasi bahasa tidak senonoh atau menghina, semua itu dimuat
kedalam blog tersebut tanpa diedit. Jurnalisme partisipatif nama lain Citizen journalism yang lebih terfokus kedalam lingkup politik, sosial, dan isu-isu
ekonomi. Di Korea Selatan, Ohmy News website klaim atas 39.000 warga biasa sebagai kontributor dan dikreditkan dengan membantu Roh Moo Hyun
memenangkan pemilu. Misalnya, Wikimedia adalah perusahaan yang mempelopori beberapa usaha kolaboratif, termasuk empat tahun sesudahnya
muncullah Wikipedia bahasa, yang berisi lebih dari 1,5 juta artikel ensiklopedia dan hampir tiga juta pengguna terdaftar.
26
Sedangkan Wikinews adalah sebuah proyek yang lebih baru yang dimulai pada bulan Desember 2004. ini bertujuan untuk menggunakan pengabungan
pelaporan dari para penggunanya untuk merangkum berita pada semua subjek.
25
Mary Rose Papandrea, Citizen Journalism and the reporter’s previlage boston College law school : 2007 h. 521 Mary menggunakan istilah citizen journalism dengan beberapa sebutan
di antaranya citizen journalism, open source journalis”, “citizen media”, “participatory media”, dan “network journalism”
26
Wikipedia, Statistics, http:en.wikipedia.orgwikiSpecial:Statistics. see also Aaron Weiss, The Unassociated Press, N.Y. TIMES, Feb. 10, 2005, at G5. Diakses pada tanggal 10
Oktober 2010.
Pedoman Kebijakan untuk Wikinews menekankan netralitas, dan mengedit semua mekanisme yang dirancang untuk sepenuhnya secara transparan. Para pendiri
berharap bahwa para pembaca dan kontributor akan meningkatkan keakuratan artikel. Banyak dengan cepat menyatakan bahwa blogger dan wartawan
jurnalisme warga negara tidak benar-benar terlibat dalam jurnalisme. Elizabeth Osder, menjadi dosen tamu di Universitas Southern California
Sekolah Jurnalistik, menyatakan bahwa blog terdiri dari pendapat tanpa keahlian, tanpa sumber daya, tanpa pelaporan. Jurnalis lain mengatakan bahwa jurnalis
professional yang pertama mengutamakan keakuratan sedangkan citizen journalism yang pertama mengutamakan daya tarik.
27
David Shaw dari Los Angeles Times mengatakan bahwa tidak seperti wartawan profesional, pekerjaan mereka yang harus melalui beberapa tahapan
penyeleksian sebelum dipublikasikan, blogger berkembang tanpa tahap penyeleksian, sehingga informasi yang dipublikasikan masih mentah.
28
Selain itu, bahkan arus utama publikasi jurnalisme dianggap dengan berbagai tingkat kepercayaan. Pembaca lebih mempercayai Los Angeles Times
dibandingkan dengan National Enquirer, tetapi wartawan yang bekerja untuk publikasi sudah lama berusaha menolak memisahkan media ke tingkatan
berdasarkan persepsi kualitas.
29
Newsweek telah bekerja sama dengan blog-pelacak Technorati untuk menyediakan link langsung ke komentar blogger yang membuat tentang cerita
27
Fred Brown, Citizen’ Journalism Is Not Professional Journalism QUILL, Aug. 2005, hal. 42.
28
David Shaw, Media Matters: Do Bloggers Deserve Basic Journalistic Protections, L.A. TIMES, Mar, 2005, h. 14.
29
Lyrissa Barnett Lidsky, Silencing John Doe: Defamation Discourse in Cyberspace, DUKE L.J, juli 2000 hal. 49
Newsweeks Yang muncul baik online dan cetak 0,98 Pada bulan Januari 2006, New York Times meluncurkan The Opinionator, blog fitur pada versi online
dari halaman opininya, yang menyediakan link ke survei dan blog serta tanggapan harian pendapat blogs. Situs ini memberikan bobot kira-kira sama untuk
pandangan blogger besar dan orang-orang dari halaman editorial utama Amerika newspapers.
Pada bulan Mei 2006, Associated Press AP bekerja sama dengan Technorati blogger untuk membuat komentar pada berita AP yang tersedia untuk
anggota AP websites. Beberapa surat kabar dengan cepat telah merangkul konsep jurnalisme warga dengan mendorong anggota masyarakat biasa untuk
berkontribusi. Di London, Guardian dan BBC aktif mencari foto dan video berita dari pembaca, dan lainnya mainstream media yang siap untuk mengikuti
mereka.
30
Beberapa media utama entitas menggunakan jurnalis warga untuk memberikan rekaman tidak hanya visual tetapi juga tulisan.
Pada bulan November 2006, Gannett, yang memiliki sembilan puluh surat kabar di seluruh negeri, mengumumkan bahwa tidak hanya secara resmi
penggabungan online tapi juga perencanaan untuk menggunakan non-wartawan untuk mengembangkan konten untuk publikasinya.
31
Gannett mengumumkan perubahan-perubahan radikal sebagai bagian dari sadar upaya untuk
meningkatkan jumlah sirkulasi dengan memanfaatkan pada popularitas blog dan komunitas e-mail groups.
30
Daithi O Hanluain, Forget F-Stops: These Cameras Have Area Codes, N.Y. TIMES, July 3, 2003, at G1; Joe Light, Lessons of the Internet Age: Citizen Journalism Shows How Firms
Have Learned to Quickly Embrace New Technologies, BOSTON GLOBE, July 16, 2005, at A13
31
Frank Ahrens, Gannett to Change Its Papers’ Approach, WASHINGTON POST, Nov. 7, 2006.
Chris Atton memberikan definisi tentang citizen journalism. Baginya, citizen journaslism atau yang lebih dikenal dengan sebutan jurnalisme warga
negara ialah warga negara yang secara profesional sebagai wartawan, mereka menulis dan melaporkan dari posisi mereka sebagai warga negara, sebagai
anggota masyarakat atau sebagai aktivis.
32
Raymond Williams 1980 menyoroti tiga aspek komunikasi yang menyediakan material untuk fondasi ini. Untuk Williams, komunikasi publik
hanya bisa dipahami ketat dengan mempertimbangkan proses keterampilan, permodalan dan kontrol. Untuk menerapkan prinsip media alternatif ini, James
Hamilton berpendapat bahwa kita perlu berbicara tentang keprofesionalan.
33
Dengan demikian, jaringan berita global berbasis internet, Indymedia, dapat dipertimbangkan sebagai kelipatan dari lokal ruang publik alternatif yang
bersama-sama terdiri dari sebuah lingkup publik yang menawarkan kesempatan kepada peserta secara terpisah geografis untuk isu-isu perdebatan dan
peristiwa untuk berkolaborasi pada inisiatif aktivis jangkauan dunia. Menurut Rodriguez, istilah warga negara adalah mereka anggota
masyarakat yang aktif berpartisipasi dalam tindakan yang membentuk identitas mereka sendiri, identitas orang lain, dan lingkungan sosial mereka, di mana
mereka menghasilkan kekuatan”. Dari uraian panjang di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Citizen
Journalism adalah suatu kegiatan pengumpulan, pengolahan dan penulisan berita yang ditulis oleh seseorang non-wartawan dengan tujuan memberikan informasi
32
Kharin whal-Jorgense dan Thomas hanscitzh, The Handbook of Journalism Studies, New Yorn an London: Routledge, 2009 h. 265
33
Kharin whal-Jorgense dan Thomas hanscitzh, h. 266
kepada suatu khalayak tentang suatu peristiwa yang terjadi dengan menekankan unsur 5W+1H.
D. Karakteristik Jurnalisme Online
Jurnalisme online menjadi berbeda dengan jurnalisme tradisional yang sudah dikenal sebelumnya cetak, radio, TV bukan semata-mata karena dia
mengambil venue yang berbeda; melainkan karena jurnalisme ini dilangsungkan di atas sebuah media baru yang mempunyai karakteristik yang berbeda baik dalam
format, isi, maupun mekanisme dan proses hubungan penerbit dengan pengguna pembacanya. Lima perbedaan utama diantara jurnalisme online dan media massa
tradisional yaitu
34
: 1 Kemampuan internet untuk mengombinasikan sejumlah media.
2 Kurangnya tirani penulis atas pembaca. 3 Tidak seorang pun dapat mengendalikan perhatian khalayak.
4 Internet dapat membuat proses komunikasi berlangsung sinambung. 5 Interaktif web, dan karakteristik yang luar biasa dari media online adalah
kecepatannya secara keseluruhan, yang menarik sekaligus menakutkan. Karakeristik jurnalisme online lainnya yaitu
35
: a. Sifatnya yang real time. Berita, kisah-kisah, peristiwa-peristiwa, bisa langsung
dipublikasikan pada saat kejadian sedang berlangsung. Ini barangkali tidak
34
Weir. D, web journalism Crosses many Traditional lines, Nieman Reports,2000 hal.35
35
Perbedaan jurnalisme online dan jurnalisme konvensional, dari http:karakteristik online..htm artikel diakses pada tanggal 18102010, jam 21. 09 wib,
terlalu baru untuk jenis media tradisional lain seperti TV, radio, telegraf, atau teletype.
b. Dari sisi penerbit, mekanisme publikasi real time itu lebih leluasa tanpa dikerangkengi oleh periodisasi maupun jadwal penerbitan atau siaran: kapan
saja dan dimana saja selama dia terhubung ke jaringan Internet maka penerbit mampu mempublikasikan berita, peristiwa, kisah-kisah saat itu juga. Inilah
yang memungkinkan para penggunapembaca untuk mendapatkan informasi mengenai perkembangan sebuah peristiwa dengan lebih sering dan terbaru.
c. Menyertakan unsur-unsur multimedia adalah karakteristik lain jurnalisme online, yang membuat jurnalisme ini mampu menyajikan bentuk dan isi
publikasi yang lebih kaya ketimbang jurnalisme di media tradisional. Karakteristik ini, terutama sekali, berlangsung pada jurnalisme yang berjalan
di atas web. d. bersifat interaktif. Dengan memanfaatkan hyperlink yang terdapat pada web,
karya-karya jurnalisme online dapat menyajikan informasi yang terhubung dengan sumber-sumber lain. Ini berarti, penggunapembaca dapat menikmati
informasi secara efisien dan efektif namun tetap terjaga dan didorong untuk mendapatkan pendalaman dan titik pandang yang lebih luas -bahkan sama
sekali berbeda. e. Tidak membutuhkan organisasi resmi berikut legal formalnya sebagai
lembaga pers. Bahkan dalam konteks tertentu organisasi tersebut dapat dihilangkan
f. Tidak membutuhkan penyutingredaktur seperti yang dimiliki surat kabar konvensional sehingga tidak ada orang yang mampu membantu masyarakat
dalam menentukan informasi mana yang masuk akal atau tidak. g. Tidak ada biaya berlangganan kecuali langganan dalam mengakses internet
sehingga komunikan atau audience memiliki kebebasan dalam memilih informasi yang diinginkan
h. Relatif lebih terdokumentasi karena tersimpan dalam jaringan digital. Menyertakan unsur-unsur multimedia adalah karakteristik lain jurnalisme
online, yang membuat jurnalisme ini mampu menyajikan bentuk dan isi publikasi yang lebih kaya ketimbang jurnalisme di media tradisional. Karakteristik ini,
terutama sekali, berlangsung pada jurnalisme yang berjalan di atas web. Selain itu, jurnalisme online dapat dengan mudah bersifat interaktif. Dengan
memanfaatkan hyperlink yang terdapat pada web, karya-karya jurnalisme online dapat menyajikan informasi yang terhubung dengan sumber-sumber lain. Ini
berarti, penggunapembaca dapat menikmati informasi secara efisien dan efektif namun tetap terjaga dan didorong untuk mendapatkan pendalaman dan titik
pandang yang lebih luas bahkan sama sekali berbeda. Interaktivitas jurnalisme online tentu bukan hanya didukung oleh
kemampuan teknologi Internet dalam menyediakan hyperlink. Teknologi Internet juga membuka peluang kepada para jurnalis online untuk menyediakan features
yang memungkinkan sajiannya bersifat customized, tersaji sesuai dengan preferensi masing-masing penggunapembacanya; yang memungkinkan para
pengguna pembaca berinteraksi dengan lebih cepat, lebih sering, lebih intens dengan sesama penggunapembaca, narasumber, bahan-bahan berita, dan
jurnalisnya sendiri. Ujung-ujungnya, jurnalisme online mampu membangun hubungan yang partisipatif dengan pemirsanya.
Dari karakteristik-karakteristik tersebut di atas tersirat bahwa jurnalisme online membutuhkan penanganan yang berbeda dalam penyelenggaraannya dan
dinikmati dengan cara yang berbeda oleh para penggunapemirsanya ketimbang jurnalisme tradisional. Dalam jurnalisme tradisional, tata-tutur informasi
misalnyadisajikan secara
linear kepada
para pembacapemirsanya.
Pemirsapembaca jurnalisme tradisional tidak bisa tidak harus mengikuti urut- urutan informasi yang telah ditentukan sebelumnya oleh penerbitnya: Dari kisah
satu ke kisah kedua lalu ke kisah ketiga dan seterusnya tanpa bisa melakukan lompatan.
Tapi dalam jurnalisme online, tata-tutur informasi dapat disajikan sedemikian rupa secara non-linear untuk mengakomodasi kebebasan
penggunapemirsanya: Anda dapat mulai menikmati publikasi online dari kisah terakhir lalu melompat ke kisah sebelumnya atau ke kisah yang pernah dipublikasi
sekian tahun sebelumnya bahkan ke sumber informasi yang sama sekali lain di tengah-tengah proses penikmatan informasi.
Apa yang disebut kebebasan memilih dalam media online, sebetulnya bukanlah sebuah kebebasan pilihan yang sejati melaikan ilusi memilih; sebab
pada dasarnya jurnalis atau penerbit online telah terlebih dahulu menentukan opsi- opsinya dalam prakteknya dapat berupa rujukan dengan menggunakan
hyperlink. Inilah salah satu aspek yang membuat jurnalisme online dapat menyajikan informasi lebih kaya ketimbang jurnalisme tradisional.
Sementara itu, misal yang lain, tampilan akhir dari produk jurnalisme tradisional lebih banyak ditentukan oleh rancangan dan bahan yang disediakan
oleh penerbitnya; sedangkan pada produk jurnalisme online, perlengkapan device dan preferensi yang diset dan dimiliki oleh penggunalah yang banyak
menentukan tampilan akhir produk sehingga bisa jadi tampilan produk akhir jurnalisme online berbeda-beda di depan masing-masing pengunapemisanya.
Dan sampai saat ini, secara fisik, ukuran-ukuran device yang tersedia untuk mengakses informasi secara masih cukup besar dan tidak nyaman untuk
dicangking ke berbagai tempat. Anda dapat menikmati novel atau koran sambil tiduran, menonton berita TV sambil leyeh-leyeh di karpet, atau mendengarkan
talk show dari sebuah stasiun radio sambil jalan-jalan dengan pesawat walkman di saku Anda. Itu semua, pada saat ini, tak dapat dilakukan ketika memirsa karya
jurnalistik online: orang harus duduk di depan komputer atau membaca teks di layar sempit pesawat selular maupun PDA personal Data Assistant yang
mampu-WAP. Meski bukan tidak mungkin di masa depan akan ditemukan device baru yang akan memberikan kenyaman yang lebih baik untuk pemirsa informasi
secara online. Di luar device pengguna, jurnalisme online seperti halnya bentuk-bentuk
komunikasi lain yang memanfaatkan media digital online berhadapan dengan kondisi infrastruktur yang tersedia dalam jaringan komputer. Besarnya bandwidth,
routing dan kualitas media jaringan komputer juga merupakan variable yang menentukan kualitas komunikasi antara device pengguna dengan device penerbit.
Di samping sosiologi pengguna sasaran, faktor-faktor yang saya sebut di atas
merupakan beberapa variable yang harus diperhitungkan dalam mendesain format tampilan maupun isi serta arsitektur informasi yang akan disajikan.
Dalam buku Online Journalism. Principles and Practices of News for The Web keuntungan dari jurnalisme online yaitu
36
: Audience Control
:Audience untuk bisa lebih leluasa dalam memilih berita yang ingin didapatkannya.
Nonlienarity :Setiap berita yang disampaikan dapat berdiri
sendiri sehingga audience tidak harus membaca secara berurutan untuk memahami.
Storage and retrieval :Berita tersimpan dan diakses kembali dengan
mudah oleh audience. Unlimited Space
:Jumlah berita
yang disampaikanditayangkan kepada audience dapat menjadi jauh lebih lengkap
ketimbang media lainnya. Immediacy
:Informasi dapat disampaikan secara cepat dan
langsung kepada audience.
Multimedia Capability :Memungkinkan bagi
tim redaksi
untuk menyertakan teks, suara, gambar, video dan
komponen lainnya di dalam berita yang akan diterima oleh audience.
36
Online Journalism. Principles and Practices of News for The Web Holcomb Hathaway Publishers, 2005
Interactivity :Adanya peningkatan partisipasi audience
dalam setiap berita.
1. Karakteristik Berita