22
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa struktur organisasi adalah suatu sistem bagaimana tugas kerja akan
dibagi, dikelompokkan dan dikoordinasikan secara formal berdasarkan peran yang sudah ditentukan agar sasaran organisasi terlaksana dengan
baik.
2. Prosedur Organisasi
Lazzaro 2000 dalam Satriyo 2007, prosedur organisasi adalah perincian langkah-langkah dari sistem dan rangkaian kegiatan yang saling
berhubungan erat satu sama lainnya untuk mencapai tujuan tertentu. Sofyan 2005, prosedur organisasi berkaitan dengan proses komunikasi,
pengambilan keputusan, Pemilihan prestasi, sosialisasi dan karier. sedangkan pembahasan dan pemahaman prosedur organisasi berpijak pada
aktivitas organisasi yang dilakukan secara teratur. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan
bahwa prosedur organisasi perincian langkah-langkah dari sistem yang berkaitan dengan proses komunikasi, pengambilan keputusan, Pemilihan
prestasi, sosialisasi dan karier yang saling berhubungan erat satu sama lainnya untuk mencapai tujuan tertentu.
3. Strategi Organisasi
Ariyanto dalam Satriyo 2007 mengutip dari “Advanced Strategic Management” strategi organisasi pada dasarnya untuk menciptakan “ fit “
atau “ macth “ antara kapabilitas internal organisasi dan peluang eksternal. Alat analisis untuk menciptakan “fit” atau “match” adalah analisis SWOT
23
Stenghts, Weaknessess, Opportunities, Treats-kekuatan, kelemahan, kesempatan, ancaman
Sofyan 2005, strategi organisasi dipandang sebagai siasat, sikap pandangan dan tindakan yang bertujuan memanfaatkan segala keadaan,
faktor, peluang, dan sumber daya yang ada sedemikian rupa sehingga tujuan organisasi dapat dicapai dengan berhasil dan selamat. Strategi
berkembang dari waktu ke waktu sebagai pola arus keputusan yang bermakna.
Robbins dalam Satriyo 2007 menyebutkan dimensi strategi yang memperlihatkan yang banyak implikasinya terhadap struktur organisasi
diantaranya. Inovasi,
sampai sejauhmana
organisasi dapat
memperkenalkan suatu produk atau jasa yang baru. Deferensiasi, menciptakan kesetiaan kepada pelanggan dengan cara memenuhi
kebutuhan tertentu secara khusus. Breadth, memperluas pasar yang dilayani. Cost Control, memeperhatikan sejauh mana organisasi mampu
mengontrol biaya secara ketat. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan
bahwa strategi organisasi merupakan siasat, sikap pandangan dan tindakan yang bertujuan memanfaatkan segala keadaan, faktor, peluang, dan sumber
daya yang ada sedemikian rupa untuk menciptakan “ fit “ atau “ macth “ antara kapabilitas internal organisasi dan peluang eksternal melalui analisis
SWOT Stenghts,
Weaknessess, Opportunities,
Treats-kekuatan, kelemahan, kesempatan, ancaman.
24
4. Budaya Organisasi Schermerhon 2001 dalam Satriyo 2007 Cultur atau budaya
mengandung pengertian sebagai seperangkat kepercayaan, nilai dan pola prilaku yang dapat diterima oleh sekelompok orang.
Shcein 2001 dalam Satriyo 2007 menyatakan budaya organisasi didefinisikan sebagai sistem penyebaran kepercayaan dan nilai-nilai yang
berkembang dan mengarahkan prilaku anggota-anggota organisasinya. Suatu budaya yang kuat dapat mencapai hasil yang sama tanpa perlu
dokumentasi tertulis. Sofyan 2005 Budaya organisasi didefinisikan sebagai sistem
penyebaran kepercayaan dan nilai-nilai yang berkembang dalam organisasi dan mengarahkan prilaku anggota-anggotanya.
P.Robbins dan A.judge dalam Satriyo 2007 kultur organisasi Organizational Culture mengacu pada sebuah sistem makna bersama
yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi merupakan seperangkat kepercayaan, nilai-nilai
dan pola prilaku dalam organisasi yang mengarahkan prilaku anggota- anggota organisasinya sehingga dapat diterima oleh sekelompok orang.
25
D. Kepatuhan Wajib Pajak 1. Pengertian Kepatuhan Wajib Pajak