30
dimana wajib pajak paham dan berusaha untuk memahami semua ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, mengisi formulir
pajak dengan lengkap dan jelas, menghitung jumlah pajak yang terutang dengan benar dan membayar pajak yang terutang tepat pada waktunya.
Berdasarkan penjelasan diatas maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut. Ha
1
: Struktur organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak.
2. Pengaruh prosedur organisasi terhadap kepatuhan wajib pajak
Lazzaro dalam Satriyo 2007, prosedur organisasi adalah perincian langkah-langkah dari sistem dan rangkaian kegiatan yang saling
berhubungan erat satu sama lainnya untuk mencapai tujuan tertentu, Prosedur organisasi mempunyai pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak.
Didukung dengan pernyataan Soemitro, secara umum teori tentang kepatuhan dapat digolongkan dalam teori paksaan dan teori konsesus.
Menurut teori paksaan, orang mematuhi hukum karna adanya unsur paksaan dari kekuasaaan yang bersifat legal dari penguasa. Teori ini
didasarkan pada asumsi bahwa paksaaan fisik yang merupakan monopoli penguasa adalah dasar terciptanya suatu ketertiban sebagai tujuan hukum.
Sedangkan dari Teori Konsensus, dasar legalitas hukum. Teori inilah yang sejalan dengan upaya mewujudkan kepatuhan sukarela wajib pajak.
Menurut Ismawan 2001, agar terciptanya kepatuhan sukarela ada babarapa faktor diantaranya, pelayanan yang baik, prosedur yang
31
sederhana dan mudah, pemantauan kepatuhan dan verifikasi yang efektif. Berdasarkan penjelasan diatas maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut.
Ha
2
: Prosedur organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak.
3. Pengaruh Strategi Organisasi terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
Sofyan 2005, strategi organisasi dipandang sebagai siasat, sikap pandangan dan tindakan yang bertujuan memanfaatkan segala keadaan,
faktor, peluang, dan sumber daya yang ada sedemikian rupa sehingga tujuan organisasi dapat dicapai dengan berhasil dan selamat.
Dari pernyatan diatas strategi organisasi mempunyai pengaruh terhadap kepatuhan dapat diketahui melalui penyampaian informasi
perpajakan dan penyuluhan perpajakan yaitu dengan penyusunan konsep antara lain program, sistem, dan metode yang sistematis, dan
konferhensip, tingkatkan kualitas sumber daya manusianya dengan diklat penyuluhan perpajakan, Simplikasi administrasi perpajakan, Intensifikasi
penerimaan pajak, untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Didukung Zain 2003 : 31, kepatuhan wajib pajak adalah suatu iklim kepatuhan dan
kesadaran pemenuhan kewajiban perpajakan, yang tercermin dalam situasi dimana wajib pajak paham dan berusaha untuk memahami semua
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Berdasarkan penjelasan diatas maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut.
Ha
3
: Strategi organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak.
32
4. Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kepatuhan Wajib Pajak