oleh pemerintah dalam menyampaikan informasi kepada khalayak umum dan memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat.
2.1.2 Kerangka E-Government
Sebagai sebuah tren global yang tak terbendung, digitalisasi di pemerintahan e-government telah membuka babak baru tentang
kemungkinan pengaksesan informasi publik oleh setiap warga negara sebagai pemiliki entitas negara. Dengan e-government, internet berhasil
menjembatani antara rakyat kelompok masyarakat dan juga dunia usaha dengan pemerintahnya. Cukup dari rumah, rakyat bisa mengakses
informasi mengenai pengelolaan pemerintahan sekaligus pertanggung jawabannya Andrianto, 2007.
SWASTA DAN MASYARAKAT
INFORMASI PEMRINTAH PUSAT
INFORMASI PEMRINTAH DAERAH
JARINGAN INTRA PEMERINTAH GSI
EXTRANET GATEWAY
PORTAL
JARINGAN PUBLIK
INTERNET
Gambar 2.1 : Kerangka E-Government Andrianto : 2007
2.1.3 Manfaat E-Government
Al Gore dan Tony Blair, yang dikutip oleh Nico Andrianto 2007, secara bersemangat menjelaskan manfaat yang diperoleh dari e-
government antara lain: 1. Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintahan kepada para
stakeholder-nya masyarakat,
kalangan usahawan,
dan industri, terutama dalam hal kinerja dan efektivitas dan
efisiensi di berbagai kehidupan bernegara, 2. Meningkatkan
transparansi, kontrol,
dan akuntabilitas
penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan konsep good corporate governance.
3. Mengurangi secara total biaya administrasi, relasi, dan interaksi yang dikeluarkan pemerintah maupun stakeholder-nya untuk
keperluan aktivitas sehari-hari. 4. Memberikan peluang pemerintah untuk mendapatkan sumber-
sumber pendataan yang baru melalui interaksinya dengan pihak-pihak yang berkepentingan.
5. Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi secara cepat
dan tepat sejalan dengan perubahan global dan tren yang ada. 6. Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak yang lain sebagai
mitra pemerintahan dalam proses pengambilan kebijakan publik secara merata dan demokratis.
2.1.4 Implementasi E-Government