Pengertian Monografi Monografi Kependudukan

3. Transact Pada tingkatan ini sudah terjadi perpindahan transfer uang dari satu pihak ke pihak lain sebagai sebuah konsekuensi dari diberikannya layanan jasa oleh pemerintah. Contoh: masyarakat dapat mengurus permohonan memperoleh KTP kartu tanda penduduk atau SIM surat izin mengemudi baru atau memperpanjangnya sekaligus membayar biayanya melalui internet.

2.2 Monografi Kependudukan

2.2.1 Pengertian Monografi

Seperti akar katanya dari bahasa Yunani yang berarti tulisan tunggal, monografi adalah sebuah karya tulis bertema tunggal yang biasanya ditulis satu pengarang saja. Hasilnya bisa berupa buku atau dimuat dalam sebuah jurnal ilmiah Kurniawan, 2009. Contoh yang paling mudah mengenai bentuk monografi adalah monografi tentang geografi suatu pemerintahan daerah tertentu, seperti Monografi Kabupaten Daerah Tingkat II Teluk Cendrawasih Tahun 1981- 82 yang disusun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Biak pada 1981. Contoh monografi lain adalah Monograf Kelapa Kopyor yang diterbitkan oleh Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma Lain, Departemen Pertanian. Monograf ini memuat beberap artikel ilmiah, seperti Perbanyakan Kelapa Kopyor Secara Alami oleh Ismail Maskromo dan Hengky Novarianto serta Keaneragaman Genetik Kelapa Kopyor oleh Meity Tulalo dan Ismail Maskromo. Semua penulis itu adalah peneliti pada balai penelitian tersebut. Monografi adalah sebuah buku ilmiah yang khusus dengan topik yang khusus pula, tapi memuat pembahasan selengkap mungkin, baik di dalam disiplinnya, antardisiplin maupun lintas disiplin ilmu. Buku ini ditujukan, terutama bagi spesialis lain. Meskipun komponen utamanya adalah tinjauan-tinjauan berbagai literatur, tapi karya monografi menuntut standar ilmiah yang tinggi, yang menuntut kedalaman ilmiah. Karena itulah monografi biasanya dikerjakan oleh seorang spesialis yang sangat ahli, yang mampu menghimpun, memetakan, mengurai, mengintegrasikan dan menganalisis semua sumbangan literatur dan jurnal ilmiah yang relevan. Nilai monografi terletak pada koherensi dan keluasan informasi dan pengetahuannya, yang berguna bagi peneliti spesialis lain untuk mengembangkan ilmu dan topik bersangkutan. Kebanyakan manuskrip monografi ditinjau secara kritis dan disunting secara ketat. Buku-buku yang dihasilkannya diharapkan dapat menjadi karya abadi. Monografi seringkali dicampuradukkan dengan buku-buku jenis buku teks perguruan tinggi text book. Buku teks sebenarnya adalah buku pedagogis yang, meskipun membahas satu topik yang sempit, dirancang untuk melayani kebutuhan pembaca yang lebih muda ketimbang komunitas peneliti spesialis.

2.2.2 Monografi Kependudukan