g. Memenuhi hak-hak politik dan sosial warga untuk melakukan partisipasi kritis dalam proses pembangunan;
h. Memberdayakan perempuan dan kesetaraan gender dalam pembangunan.
Nilai-nilai yang tekandung dalam visi misi dapat diidentifikasi sebagai berikut :
a. Ketakwaan; Masyarakat kabupaten Tangerang yang
bertakwa merupakan komponen yang sangat penting untuk mewujudkan suatu perubahan yang hakiki dalam
mencapai visi misi yang telah ditetapkan;
b. Partisipatif; Rasa tanggungjawab dari semua komponen
pemerintahan yang terdiri eksekutif, legislatif dan masyarakat serta swasta berperan serta mengambil bagian
mulai dari tahapan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dalam rangka mempercepat
tajuan dan sasaran pembangunan yang efisien dan efektif;
c. Transparansi; Merupakan salah satu unsur dari good
government yang harus ditingkatkan agar dapat mendorong partisipasi masyarakat dan swasta untuk
mencapai suatu kemajuan seperti yang tercantum dalam sasaran dan tujuan pembangunan;
d. Berkelanjutan; Prinsip berkelanjutan dalam aspek
lingkungan mengandung makna bahwa pemanfaatan
sumber daya alam harus memperhatikan dampak negatif terhadap lingkungan sehingga pembangunan yang akan
dipacu tidak hanya untuk kepentingan sesaat.
4.1.1.3 Motto dan Lambang
Lambang daerah Kabupaten Tangerang ditetapkan dengan peraturan daerah Nomor 19 Tahun 1984 tanggal 25 Oktober 1984, yang
kemudian disempurnakan dengan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 1987 tanggal 21 Mei 1987.
Motto daerah yang terkandung dalam lambang daerah adalah
SATYA KARYA KERTA RAHARJA artinya dengan dasar kesetiaan
dan ketaatan kepada Pemerintah dan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI disertai doa dan kerja keras, kita wujudkan masyarakat yang
sejahtera, adil dan makmur dari segi fisik material dan mental spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Gambar 4.1 : Lambang Daerah
Arti Gambar Lambang Daerah: 1. Bagian Atas
a. Pucuk Perisai lima buah melambangkan Pancasila yang menjadi dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia;
b. Susunan batu merupakan lambang benteng pertahanan yang mengingatkan kita kepada pahlawan rakyat
Kabupaten Tangerang; c. Jumlah bata melambangkan tanggal, bulan dan tahun
proklamasi kemerdekaan Negara republik Indonesia, tanggal 17 bulan 8 tahun 1945.
2. Bagian Tengah a. Jumlah butir pada, bunga kapas dan ruas bambu
melambangkan tanggal, bulan dan tahun hari jadi Kabupaten Tangerang;
b. Dua puluh tujuh butir padi melambangkan tanggal dua puluh tujuh;
c. Dua belas bunga kapas melambangkan bulan dua belas; d. Empat puluh tiga ruas bambu melambangkan tahun empat
puluh tiga; e. Topi bambu melambangkan hasil kerajinan dan industri
dari Kabupaten tangerang.
3. Bagian Bawah a. Garis putih berombak melambangkan bahwa Kabupaten
Tangerang dilintasi oleh sungai-sungai besar; b. Garis putih biru berombak melambangkan laut yang
bermakna Kabupaten Tangerang merupakan daerah pantai.
4.1.1.4 Struktur Pemerintahan
Struktur Organisasi Pemerintah Kabupaten Tangerang telah mengalami perubahan beberapa kali yang disesuaikan dengan dinamika
dan kepentingan pelaksanaan pemerintahan. Tahun 2006, struktur organisasi yang dijalankam masih berdasarkan Perda Kabupaten
Tangerang No. 16 Tahun 2004 yang menetapkan susunan organisasi, kewenangan dan tugas dari unit-unit yang membantu kelancaran
pelaksanaan tugas-tugas kepala daerah yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Kecamatan. Dalam
peraturan ini dibentuk juga Sekretariat DPRD, Satuan Polisi Pamong Praja dan Rumah Sakit Umum Daerah.
1. Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah merupakan unsur staff Pemerintah Daerah
yang di pimpin oleh seorang Sekretaris Daerah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati. Tugas
pokok Sekretaris Daerah adalah membantu Bupati dalam
melaksanakan tugas di bidang penyelenggaraan pemerintah, pembangunan, kemasyarakatan, organisasi dan tatalaksana
serta memberikan pelayanan administratif kepada seluruh perangkat Daerah.
Sementara itu, untuk melakasanakan tugas pokok tersebut, fungsi dari Sekretariat Daerah mencakup :
a. Pengkordinasian perumusan
kebijakan Pemerintah
Daerah; b. Penyelenggaraan
dan pengendalian
administrasi pemerintah,
pembangunan, kemasyarakatan
serta organisasi dan tatalaksana;
c. Pengelolaan sumber daya aparatur, keuangan, prasarana dan sarana pemerintahan daerah; dan
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Susunan organisasi Sekretariat Daerah terdiri dari Sekretariat Daerah, Asisten dan Bagian.
2. Dinas Daerah Dinas Daerah merupakan unsur pelaksana pemerintah daerah
yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah. Dinas Daerah ini melaksanakan tugas dan fungsi operasional untuk bidang-bidang tertentu seperti
Pendidikan dan Kebudayaan, Kependudukan, Tenaga Kerja, Kesehatan, Perhubungan, Pertanian, Perikanan, Kelautan,
Perdagangan, Industri dan Koperasi, Tata Ruang dan Bangunan, Pariwisata, Lingkungan Hidup, Bina Marga dan
Pengairan, Pertamanan dan Kebersihan. 3. Lembaga Teknis Daerah
Lembaga Teknis Daerah merupakan badankantor yang di kepalai oleh seorang kepala BadanKepala Kantor sebagai
unsur penunjang
yang membantu
Bupati dalam
penyelenggaran pemerintah daerah untuk bidang bidang tertentu.
Kepala BadanKepala Kantor berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Beberapa lembaga teknis yang terdapat dalam pemerintah Kebupaten Tangerang mencakup Badan Pengelola Keuangan
Daerah, Badan Perencana Pembangunan Daerah, Badan Kepegawaian Daerah, Badan Pengawas Daerah, Badan
Kordinasi Penanaman Modal Daerah, Kantor Arsip, Kantor PDE, Kantor Perpustakaan, Rumah Sakit Umum Daerah,
UPT Kebakaran.
4. Pemerintah Kecamatan Pemerintah Kecamatan merupakan perangkat daerah yang di
pimpin oleh seorang Camat yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Organisasi Kecamatan terdiri dari Camat, Sekretariat Kecamatan, dan empat Seksi.
Gambar 4.2 : Struktur Organisasi Perangkat Daerah
4.2 Analysis Analisis