Identifikasi permasalahan lebih lanjut adalah tidak mendapat sinyal jaringan wireless di salah satu bagian kantor Kelurahan Bintaro,
untuk menanggulangi hal tersebut maka penulis mencoba menerapkan dan mengimplementasikan dengan mencoba langkah metode repeater.
Dengan cara seperti ini dapat mengkuatkan sinyal wireless yang
dengan cara join dari Acces Point satu dengan yang lain.
4.2.2 Understand
Hasil identifikasi rumusan permasalahan diatas membutuhkan pemahaman yang baik agar dapat menghasilkan solusi tepat dan
berguna. Dengan menggunakan metode studi pustaka atau studi literatur penulis memanfaatkan perpustakaan dan internet untuk
mengumpulkan sejumlah data dan informasi dari berbagai sumber dalam bentuk buku, makalah, literature, artikel dan berbagai situs web
mengenai topik permasalahan yang terkait. Hasilnya digunakan untuk memahami permasalahan yang terjadi untuk merumuskan solusi yang
efektif dalam menyelesaikan berbagai perumusan permasalahan. Pemahaman tersebut, maka penulis gunakan untuk merancang dan
mengimplementasikan sistem jaringan wireless local area network WLAN dengan metode mode repeater yang diharapkan dan juga
dapat mengatasi berbagai perumusan permasalahan yang ada.
Penulis berfokus untuk memahami konsep-konsep dari sistem jaringan wireless Tp-Link TD-8817 dan sistem wireless dengan
metode mode repeater.
4.2.3 Analyze
Hasil pemahaman penulis akan digunakan sebagai masukan untuk menganalisis sistem solusi yang dapat mengatasi rumusan
permasalahan. Hasil analisis sebagai berikut : a.
Penulis menerapkan system mode repeater pada perangkat wireless TP-Link TD8817, dimana fungsi repeater ini adalah untuk
menanggani sinyal wireless yg tidak terjangkau oleh wireless Acces Point di kelurahan Bintaro. Bagian bawah dan atas belum
terjangkau sinyal wireless, jadi penulis mengambil metode dengan mode repeater agar daerah atau zona yang belum tercover oleh
sinyal wireless tersebut. Dapat tercover oleh wireless Acces Point.
4.2.4 Report
Proses akhir pada fase analisis adalah pelaporan yang berisi detail atau rincian dari berbagai komponen atau elemen sistem yang
dibutuhkan. Adapun peralatan atau perangkat yang digunakan dalam penelitian dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu perangkat lunak
software dan perangkat keras hardware yaitu :