Tingkat Kebangkrutan Perusahaan Textile dan

114

H. Tingkat Kebangkrutan Perusahaan Textile dan

Garment Go-Public di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007- 2009 Model Foster Berdasarkan perhitungan analisis prediksi kebangkrutan Z-Score Foster diperoleh hasil seperti dalam tabel H sebagai berikut: Sumber : Hasil Penelitian, diolah Tabel H menunjukkan daftar perusahaan yang diprediksi dalam dua kategori yaitu bangkrut dan tidak bangkrut. a. Kategori Perusahaan Bangkrut Berdasarkan tabel H tersebut, dapat dilihat ada 86,67 atau 13 perusahaan yang menurut model prediksi Z-Score Foster terklasifikasi “tidak aman” pada tahun 2007. Artinya No Nama Perusahaan Nilai Z Prediksi Nilai Z Prediksi Nilai Z Prediksi 1 -0.326 Bangkrut -0.110 Bangkrut -0.220 Bangkrut 2 -0.252 Bangkrut -5.055 Bangkrut 0.047 Bangkrut 3 2.110 Tidak Bangkrut 0.571 Bangkrut -0.850 Bangkrut 4 -0.963 Bangkrut 1.913 Tidak Bangkrut -0.546 Bangkrut 5 -0.756 Bangkrut 13.388 Tidak Bangkrut 0.182 Bangkrut 6 -0.205 Bangkrut -0.201 Bangkrut -1.088 Bangkrut 7 -1.361 Bangkrut -1.869 Bangkrut -1.793 Bangkrut 8 -12.176 Bangkrut 0.052 Bangkrut -0.976 Bangkrut 9 -0.691 Bangkrut -2.615 Bangkrut 3.664 Tidak Bangkrut 10 -0.604 Bangkrut -1.627 Bangkrut -1.105 Bangkrut 11 -4.930 Bangkrut 4.145 Tidak Bangkrut 1.337 Tidak Bangkrut 12 -1.12 Bangkrut -0.441 Bangkrut -27.930 Bangkrut 13 -4.121 Bangkrut 0.069 Bangkrut 2.042 Tidak Bangkrut 14 0.515 Bangkrut 12.447 Tidak Bangkrut -0.053 Bangkrut 15 1.014 Tidak Bangkrut 0.059 Bangkrut 0.058 Bangkrut Karwell Indonesia Tbk 2007 2008 2009 Apac Citra Centertex Tbk Argo Pantes Tbk Daeyu Orchid Indonesia Tbk Eratex Djaja Tbk Ever Shine Textile Industry Tbk GT Petrochem Industries Tbk Indorama Synthetics Tbk Tifico Tbk Panasia Filament Inti Tbk Panasia Indosyntec Tbk Pan Brothers Tex Tbk Ricky Putra Globalindo Tbk Roda Vivatex Tbk Sunson Textile Manufacture Tbk 115 model prediksi memberi sinyal bahwa ketigabelas perusahaan tersebut termasuk dalam kategori “bangkrut”. Perusahaan- perusahaan yang diprediksi bangkrut pada tahun 2007 adalah PT Apac Citra Centertex Tbk, PT Argo Pantes Tbk, PT Eratex Djaja Tbk, PT Ever Shine Textile Industry Tbk, PT GT Petrochem Industries Tbk, PT Indorama Synthetics Tbk, PT Karwell Indonesia Tbk, PT Panasia Filament Inti Tbk, PT Panasia Indosyntec Tbk, PT Pan Brother Tex Tbk, PT Ricky Putra Globalindo Tbk, PT Roda Vivatex Tbk dan PT Sunson Textile Manufacture Tbk. Pada tahun 2007 ada penurunan jumlah perusahaan yang masuk dalam kategori perusahaan bangkrut, yaitu ada 73,33 atau 11 perusahaan yang menurut model prediksi Z- Score Foster terklasifikasi “tidak aman”. Perusahaan- perusahaan yang diprediksi bangkrut pada tahun 2007 adalah PT Apac Citra Centertex Tbk, PT Argo Pantes Tbk, PT Daeyu Orchid Indonesia Tbk, PT Karwell Indonesia Tbk, PT Panasia Filament Inti Tbk, PT Panasia Indosyntec Tbk, PT Ricky Putra Globalindo Tbk, PT Roda Vivatex Tbk dan PT Tifico Tbk. Dan pada tahun 2008 ada kenaikan jumlah perusahaan yang masuk dalam kategori perusahaan bangkrut, yaitu berjumlah 80 atau 12 perusahaan. Perusahaan-perusahaan 116 yang diprediksi bangkrut pada tahun 2008 adalah PT Apac Citra Centertex Tbk, PT Argo Pantes Tbk, PT Daeyu Orchid Indonesia Tbk, PT Eratex Djaja Tbk, PT Ever Shine Textile Industry Tbk, PT GT Petrochem Industries Tbk, PT Indorama Synthetics Tbk, PT Karwell Indonesia Tbk, PT Panasia Indosyntec Tbk, PT Ricky Putra Globalindo Tbk, PT Sunson Textile Manufacture Tbk, dan PT Tifico Tbk. Hasil perhitungan Z-Score untuk kelompok perusahaan yang bangkrut tahun 2007 diperoleh skor terendah -12,176 yaitu PT Karwell Indonesia Tbk, dan skor tertinggi 0,515 yaitu PT Sunson Textile Manufacture Tbk. Perhitungan Z-Score untuk kelompok perusahaan yang bangkrut tahun 2008 diperoleh skor terendah -5,055 yaitu PT Argo Pantes Tbk, dan skor tertinggi 0,571 yaitu PT Daeyu Orchid Indonesia Tbk. Dan perhitungan Z-Score untuk kelompok perusahaan yang bangkrut tahun 2009 diperoleh skor terendah -27,930 yaitu PT Ricky Putra Globalindo Tbk dan skor tertinggi 0,182 yaitu PT Ever Shine Textile Industry Tbk. b. Kategori Perusahaan Tidak Bangkrut Berdasarkan tabel H tersebut, dapat dilihat ada 13,33 atau 2 perusahaan yang menurut model prediksi Z-Score Foster terklasifikasi dalam perusahaan “tidak bangkrut” pada 117 tahun 2007. Perusahaan yang diprediksi masuk kategori perusahaan “tidak bangkrut” pada tahun 2007 adalah PT Daeyu Orchid Indonesia Tbk dan PT Tifico Tbk. Pada Tahun 2008 terjadi kenaikan yaitu terdapat 26,67 atau 4 perusahaan yang menurut model prediksi Z- Score Foster terklasifikasi dalam perusahaan “tidak bangkrut” yaitu PT Eratex Djaja Tbk, PT Ever Shine Textile Industry Tbk, PT pan Brother Tex Tbk, dan PT Sunson Textile Manufacture Tbk. Pada tahun 2009 terjadi penurunan lagi menjadi 20 atau 3 perusahaan yang menurut model prediksi Z-Score Foster terklasifikasi dalam perusahaan “tidak bangkrut” yaitu PT Panasia Filament Inti Tbk, PT Pan Brother Tex Tbk dan PT Roda Vivatex Tbk. Hasil perhitungan Z-Score untuk kelompok perusahaan yang tidak bangkrut tahun 2007 diperoleh skor terendah 1,014 yaitu PT Tifico Tbk, dan skor tertinggi 2,110 yaitu PT Daeyu Orchid Indonesi Tbk. Perhitungan Z-Score untuk kelompok perusahaan yang tidak bangkrut tahun 2008 diperoleh skor terendah 1,913 yaitu PT Eratex Djaja Tbk, dan skor tertinggi 13,388 yaitu PT Ever Shine Textile Industry Tbk. Dan perhitungan Z-Score untuk kelompok perusahaan 118 yang tidak bangkrut tahun 2009 diperoleh skor terendah 1,337 yaitu PT. Pan Brother Tex Tbk, dan skor tertinggi 3,664 yaitu PT Panasia Filament Inti Tbk.

I. Tingkat Kebangkrutan Perusahaan Textile dan Garment

Go-Public di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2009 Menurut Undang-Undang Kepailitan No. 37 Tahun 2004 Berdasarkan analisis prediksi kebangkrutan menurut Undang-Undang Kepailitan No.37 tahun 2004 diperoleh hasil seperti dalam tabel I.1 sebagai berikut : Sumber : Hasil Penelitian, diolah Tabel I.1 menunjukkan daftar perusahaan yang diprediksi dalam dua kategori yaitu bangkrut dan tidak bangkrut. No Nama Perusahaan Ratio Hutang Prediksi Ratio Hutang Prediksi Ratio Hutang Prediksi 1 98 Bangkrut 74 Bangkrut 80 Bangkrut 2 101 Bangkrut 100 Bangkrut 113 Bangkrut 3 36 Tidak Bangkrut 35 Tidak Bangkrut 65 Bangkrut 4 81 Bangkrut 91 Bangkrut 100 Bangkrut 5 42 Tidak Bangkrut 37 Tidak Bangkrut 36 Tidak Bangkrut 6 117 Bangkrut 106 Bangkrut 68 Bangkrut 7 58 Bangkrut 57 Bangkrut 56 Bangkrut 8 86 Bangkrut 90 Bangkrut 92 Bangkrut 9 84 Bangkrut 88 Bangkrut 85 Bangkrut 10 85 Bangkrut 85 Bangkrut 75 Bangkrut 11 47 Tidak Bangkrut 34 Tidak Bangkrut 36 Tidak Bangkrut 12 95 Bangkrut 93 Bangkrut 26 Tidak Bangkrut 13 16 Tidak Bangkrut 16 Tidak Bangkrut 16 Tidak Bangkrut 14 65 Bangkrut 63 Bangkrut 69 Bangkrut 15 63 Bangkrut 65 Bangkrut 74 Bangkrut Daeyu Orchid Indonesia Tbk 2007 2008 2009 Apac Citra Centertex Tbk Argo Pantes Tbk Tifico Tbk Eratex Djaja Tbk Ever Shine Textile Industry Tbk GT Petrochem Industries Tbk Indorama Synthetics Tbk Karwell Indonesia Tbk Panasia Filament Inti Tbk Panasia Indosyntec Tbk Pan Brothers Tex Tbk Ricky Putra Globalindo Tbk Roda Vivatex Tbk Sunson Textile Manufacture Tbk 119 a. Kategori Perusahaan Bangkrut Berdasarkan tabel I.1 tersebut, dapat dilihat ada 73,33 atau 11 perusahaan yang menurut model prediksi Undang-Undang Kepailitan No.37 tahun 2004 terklasifikasi “tidak aman” pada tahun 2007,2008 dan 2009. Artinya model prediksi memberi sinyal bahwa kesebelas perusahaan tersebut termasuk dalam kategori “bangkrut”. Perusahaan-perusahaan yang diprediksi bangkrut pada tahun 2007 dan 2008 adalah PT Apac Citra Centertex Tbk, PT Argo Pantes Tbk, PT Eratex Djaja Tbk, PT GT Petrochem Industries Tbk, PT Indorama Synthetics Tbk, PT Karwell Indonesia Tbk, PT Panasia Filament Inti Tbk, PT Panasia Indosyntec Tbk, PT Ricky Putra Globalindo Tbk, dan PT Sunson Textile Manufacture Tbk, PT Tifico Tbk. Pada tahun 2009 ada perubahan nama-nama perusahaan bangkrut meskipun tetap berjumlah 73,33 atau 11 perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang diprediksi bangkrut pada tahun 2009 adalah PT Apac Citra Centertex Tbk, PT Argo Pantes Tbk, PT Daeyu Orchid Indonesia, PT Eratex Djaja Tbk, PT GT Petrochem Industries Tbk, PT Indorama Synthetics Tbk, PT Karwell Indonesia Tbk, PT Panasia Filament Inti Tbk, PT Panasia Indosyntec Tbk, PT Sunson Textile Manufacture Tbk, dan PT Tifico Tbk. 120 Hasil perhitungan menurut Undang – Undang Kepailitan No.37 tahun 2004 untuk kelompok perusahaan yang bangkrut tahun 2007 dan 2008 diperoleh rasio hutang tertinggi sebesar 117 dan 106 yaitu PT GT Petrochem Industries Tbk, dan rasio hutang terendah sebesar 58 dan 57 yaitu PT Indorama Synthetics Tbk. Dan perhitungan raio hutang untuk kelompok perusahaan yang bangkrut tahun 2009 diperoleh rasio hutang tertinggi sebesar 113 yaitu PT Argo Pantes Tbk, dan rasio hutang terendah sebesar 56 yaitu PT Indorama Synthetics Tbk. b. Kategori Perusahaan Tidak Bangkrut Berdasarkan tabel I.1 tersebut, dapat dilihat ada 26,67 atau 4 perusahaan yang menurut model prediksi Undang – Undang Kepailitan No.37 Tahun 2004 terkalsifikasi “tidak bangkrut” pada tahun 2007,2008 dan 2009. Perusahaan yang diprediksi masuk kategori perusahaan “tidak bangkrut” pada tahun 2007 dan 2008 adalah PT Daeyu Orchid Indonesia Tbk, PT Ever Shine Textile Indusrty Tbk, PT pan Brother Tex Tbk, dan PT Roda Vivatex Tbk. Pada tahun 2009 ada perubahan nama-nama perusahaan yang masuk dalam kategori perusahaan tidak bangkrut meskipun tetap berjumlah 26,67 atau 4 121 perusahaan. Perusahaan – perusahaan yang diprediksi tidak bangkrut pada tahun 2009 adalah PT Ever Shine Textile Industry Tbk, PT Pan Brother Tex Tbk, PT Ricky Putra Globalindo Tbk, dan PT Roda Vivatex Tbk. Hasil perhitungan rasio hutang untuk kelompok perusahaan yang tidak bangkrut tahun 2007 diperoleh rasio hutang tertinggi sebesar 47 yaitu PT Pan Brother Tex Tbk, dan rasio hutang terendah sebesar 16 yaitu PT Roda Vivatex Tbk. Perhitungan rasio hutang untuk kelompok perusahaan yang tidak bangkrut tahun 2008 diperoleh rasio hutang tertinggi 37 yaitu PT Ever Shine Textile Industry Tbk, dan rasio hutang terendah sebesar 16 yaitu PT Roda Vivatex Tbk. Dan perhitungan rasio hutang untuk kelompok perusahaan yang tidak bangkrut tahun 2009 diperoleh rasio hutang tertinggi sebesar 36 yaitu PT Ever Shine Textil Industry Tbk dan PT Pan Brother Tex Tbk, dan rasio hutang terendah sebesar 16 yaitu PT Roda Vivatex Tbk. 122 J. Pengujian Hipotesis Tabel J.1 : Hasil