Metode Pemampatan Studi Perbandingan Algoritma Huffman Dan LZW (Lempel Ziv Welch) Pada Pemampatan File Teks

2.5 Metode Pemampatan

Metode pemampatan berdasarkan output ada 2 jenis, yaitu: 1. Metode Lossless Pemampatan data yang menghasilkan file data hasil pemampatan yang dapat dikembalikan menjadi file data asli sebelum dimampatkan secara utuh tanpa perubahan apapun. Pemampatan data lossless bekerja dengan menemukan pola yang berulang di dalam pesan yang akan dimampatkan tersebut dan melakukan proses pengkodean pola tersebut secara efisien. Pemampatan ini juga dapat berarti proses untuk mengurangi redundancy. Pemampatan jenis ini ideal untuk pemampatan text. Algoritma yang termasuk dalam metode pemampatan lossless diantaranya adalah teknik dictionary coding dan Huffman coding Fernando, Hary, 2004. 2. Metode Lossy Pemampatan data yang menghasilkan file data hasil pemampatan yang tidak dapat dikembalikan menjadi file data sebelum dimampatkan secara utuh. Ketika data hasil pemampatan di-decode kembali, data hasil decoding tersebut tidak dapat dikembalikan menjadi sama dengan data asli tetapi ada bagian data yang hilang. Oleh karena itu, pemampatan jenis ini tidak baik untuk kompresi data yang kritis seperti data teks. Bentuk pemampatan ini sangat cocok untuk digunakan pada file-file gambar, suara, dan film. Contoh penggunaan pemampatan lossy adalah pada format file JPEG, MP3 dan MPEG . Nelson, Mark et al, 1996. Efek pemampatan pada metode pemampatan losseless dapat diukur melalui sejumlah penyusutan suatu file asal dalam membandingkan ukuran dari jenis-jenis pemampatan, yaitu : 1. Rasio pemampatan, merupakan perbandingan ukuran file setelah pemampatan dengan file semula yang ditunjukkan dalam persentase ditulis dalam : Universitas Sumatera Utara x 100 2.1 2. Kecepatan proses pemampatan ditulis dalam satuan Kbytes: Kecepatan Proses Pemampatan

2.2

Ada beberapa kriteria yang sering menjadi pertimbangan dalam memilih suatu metode pemampatan yang tepat diantaranya kecepatan pemampatan, sumber daya yang dibutuhkan, kualitas, ukuran file, kompleksitas algoritma dan lain-lain Munir, Rinaldi, 2004, hal: 166. Kualitas pemampatan dengan kebutuhan memori biasanya berbanding terbalik. Kualitas pemampatan yang bagus umumnya dicapai pada proses pemampatan yang menghasilkan pengurangan memori yang tidak begitu besar dan begitu juga sebaliknya.

2.6 Algoritma Huffman