Pohon Tree Pohon Biner Binary Tree Pengertian Pemampatan Data

sebagainya. Satu huruf, angka, karakter, kontrol atau simbol pada arsip teks memakan tempat satu byte. Berbeda dengan jenis teks terformat yang satu huruf saja dapat memakan tempat beberapa byte untuk menyimpan format dari huruf tersebut seperti font, ukuran, tebal atau tidak dan sebagainya. Kelebihan dari format data teks ini adalah ukuran datanya yang kecil karena tiadanya fitur untuk memformat tampilan teks. Saat ini perangkat lunak yang paling banyak digunakan untuk memanipulasi format data ini adalah Notepad. 3. Hyper Text Markup Language .html atau .htm Merupakan format teks standard untuk tampilan dokumen web. 4. Format data dokumen .doc Doc merupakan ekstensi arsip dokumen perangkat lunak Microsoft Word yang paling banyak digunakan dalam penulisan laporan, makalah dan sebagainya. Doc merupakan jenis teks terformat yang tidak hanya dapat mengatur tampilan teks seperti styles font, ukuran huruf dan sebagainya, namun juga dapat menyisipkan gambar. Kekurangan format teks dokumen ini terletak pada ukuran datanya yang besar.

2.2 Pohon Tree

Secara sederhana tree dapat didefinisikan sebagai kumpulan elemen yang salah satu elemennya disebut root, dan sisa elemen yang lain yang disebut node terpecah menjadi sejumlah himpunan yang saling tidak berhubungan satu sama lain disjoint, yang disebut dengan subtree. Node yang tidak mempunyai cabang disebut terminal node atau leaf, sedangkan node yang mempunyai cabang disebut branch node. Jumlah node pada sebuah tree merupakan bilangan terbatas finite number Muthohar, Fiqri, 2004. Sebuah pohon berakar adalah pohon di mana sebuah node tertentu dirancang seperti akar Universitas Sumatera Utara v 1 v 2 v 3 v 4 v 5 v 6 v 7 Gambar 2.1 Pohon Berakar dengan v 1 Sebagai Akar Pohon secara luas digunakan dalam struktur data ilmu komputer seperti pohon biner, pohon perentang, tumpukan dan lain-lain.

2.3 Pohon Biner Binary Tree

Pohon biner merupakan kasus khusus pohon n-ary jika n = 2. Pohon biner adalah himpunan dengan jumlah terbatas yaitu m buah node m ≥ 0, yang selain kosong m = 0 hanya dapat berisi sebuah node root yang memiliki dua buah subtree yang masing- masing disebut sub binary tree kiri dan sub binary tree kanan. Jika m = 0 maka disebut empty binary tree Muthohar, Fiqri, 2004. Misalkan T adalah pohon biner dan v єVT adalah suatu titik cabang dalam T. Subpohon kiri v adalah pohon biner yang Johnsonbaugh, Richard, 1998 : 1. Titik-titiknya adalah anak kiri v dan semua turunannya. 2. Garis-garisnya adalah garis-garis dalam ET yang menghubungkan titik- titik subpohon kiri v. 3. Anaknya adalah anak kiri v. v w x Gambar 2.2. Pohon Biner Universitas Sumatera Utara Gambar di atas merupakan pohon biner dengan dua subpohon, yaitu subpohon kiri v dengan w sebagai akar dan subpohon kanan v dengan x sebagai akar.

2.4 Pengertian Pemampatan Data

Pemampatan kompresi adalah proses pengubahan sekumpulan data menjadi bentuk kode dengan tujuan untuk menghemat kebutuhan tempat penyimpanan dan waktu untuk transmisi data Linawaty et al,2004, hal:7. Pemampatan hanya mungkin untuk dilakukan apabila data yang direpresentasikan dalam bentuk normal mengandung informasi yang tidak dibutuhkan. Ketika data tersebut sudah ditampilkan dalam format yang seminimal mungkin, maka data tersebut sudah tidak akan bisa dimampatkan lagi. File yang demikian disebut random file. Pemampatan merupakan salah satu dari teori informasi yang diperkenalkan oleh Shannon yang bertujuan untuk menghilangkan redundansi dari sumber. Pemampatan bermanfaat dalam membantu mengurangi konsumsi sumber daya yang mahal, seperti ruang hard disk atau perpindahan data melalui internet. Pemampatan data memiliki beberapa aplikasi, diantaranya Munir, Rinaldi, 2004, hal: 166: 1. Pengiriman data data transmission pada saluran komunikasi data Data yang telah dimampatkan membutuhkan waktu yang lebih singkat dibandingkan data yang tidak dimampatkan. 2. Penyimpanan data data storing di dalam media sekunder storage Data yang telah dimampatkan membutuhkan ruang pada media penyimpanan yang lebih sedikit dibandingkan dengan data yang tidak dimampatkan. Universitas Sumatera Utara

2.5 Metode Pemampatan