81
Gambar 4.4 DBH Pajak dan Bukan pajak
Sumber : Lampiran1 Dana
Bagi Hasil
yang diterima
setiap daerah
KabupatenKota di Provinsi Jawa tengah tahun 2003-2011 berbeda. Hal ini mengindikasikan bahwa mekanisme bagi hasil berdasarkan
kapasitas Sumber Daya Alam danatau pusat bisnis yang dimiliki daerah.
2. Estimasi Model Data Panel
a. Pooled Least Square PLS
Pengolahan data yang pertama dilakukan dengan metode Pooled Least Square, sebagai salah satu syarat untuk melakukan
uji F-restricted. Dari hasil pengolahan E-Views 7.0 didapatkan hasil seperti tampilan sebagai berikut:
10000 20000
30000 40000
50000 60000
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Purbalingga
Banjarnegara Kebumen
Wonosobo Wonogiri
Rembang Batang
Salatiga
82
Tabel 4.1 Pooled Least Square
R-squared 0.106807
Adjusted R-squared 0.080917
Sumber: data diolah. Lampiran 2
b. Model Efek Tetap Fixed Effect Model
Setelah itu dilakukan pengolahan data dengan metode Fixed Effect Model untuk dibandingkan dengan metode Pooled Least
Square pada uji F-Restricted. Dari hasil pengolahan E-Views 7.0 didapatkan hasil seperti tampilan sebagai berikut:
Tabel 4.2 Fixed Effect Model
R-squared 0.993723
Adjusted R-squared 0.991591
Sumber: data diolah. Lampiran 3
c. PLS vs FEM Uji Chow
Untuk Mengetahui model panel yang akan digunakan, maka digunakan uji F-Restricted dengan cara membandingkan F-
statistik dan F- tabel. Sebelum membandingkan F-Statistik dan F- tabel terlebih dahulu dibuat hipotesisnya. Adapun hipotesisnya
adalah sebagai berikut: H
: Model PLS Restricted H
1
: Model Fixed Effect Unrestricted Dari hasil regresi berdasarkan metode Fixed Effect Model
dan Pool Least Square diperoleh F-statistik yakni sebagai berikut:
83
Tabel 4.3 F-Restricted
Redundant Fixed Effects Tests Pool: FEM
Test cross-section and period fixed effects Effects Test
Statistic d.f.
Prob. Cross-section F
341.595950 7,53
0.0000 Cross-section Chi-square
275.844214 7
0.0000 Sumber: Data diolah. Lampiran 5
Dari tabel 4.3 di atas diperoleh nilai F-statistik adalah 341.595950 dengan nilai F-tabel pada d.f 7,53
α = 5 adalah 2,01 sehingga nilai F-statistik F-tabel, maka Ho ditolak, sehingga
model data panelyang dapat digunakan adalah Fixed Effect Model.
d. Model Efek Random Random Effect Model
Setelah itu dilakukan penegolahan data dengan metode Random Effect Model untuk dibandingkan dengan metode Fixed
Effect Model pada uji Hausman. Dari hasil pengolahan E-Views 7.0 didapatkan hasil seperti tampilan sebagai berikut:
Tabel 4.4 Random Effect Model
R-squared 0.655783
Adjusted R-squared 0.640597
Sumber: Data diolah. Lampiran 4
84
e. FEM vs REM Uji Hausman
Untuk mengetahui model panel yang akan digunakan, maka digunakan uji F-Chi-square dengan cara membandingkan Chi-
square statistik dan Chi-square tabel. Sebelum membandingkan F Chi-square statistik dan Chi-square tabel terlebih dahulu dibuat
hipotesisnya. Adapun hipotesisnya adalah sebagai berikut: H
: Model Random Effect
H
1 :
Model Fixed Effect Dari hasil regresi berdasarkan metode diperoleh nilai F-statistik yakni
sebagai berikut:
Tabel 4.5 Chi Square
Hausman test for fixed versus random effects
Chi-Sq.d.f
chi-sqr3 = 8.1507066
3 p-value =
0.0429976
Sumber: Data diolah: Data diolah. Lampiran 6 Dari tabel 4.5 di atas diperoleh nilai Chi-Sq Statistic adalah
8.1507066 dengan nil ai Chi square tabel pada d.f 3 α = 5
adalah 7,81 sehingga nilai Chi square statistik dengan Chi Square tabel, maka H
ditolak , sehingga model data panel yang digunakan adalah Fixed Effect Model.
85
3. Uji Asumsi Klasik