54
Teknik pengambilan sampelnya adalah purposive sampling, yaitu cara pengambilan sampel didasarkan atas dasar tujuan tertentu atau target
tertentu. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah dengan mengambil data tahunan terhadap objek yang sesuai dengan tujuan
penlitian. Peneliti mengambil delapan kabupatenkota antara lain: Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Kebumen,
Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Rembang,
Kabupaten Batang, Kota Salatiga. C.
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan
data sangat
penting untuk
mempertanggungjawabkan kebenaran ilmiah suatu penelitian, selain itu metode penelitian juga diperlukan untuk memperoleh hasil yang sesuai
dengan tujuan penelitian yang dikehendaki.
1. Sumber Data
a. Data PDRB atas dasar harga konstan tahun 2000 menurut KabupatenKota Provinsi Jawa Tengah tahun 2003-2011 bersumber
dari kantor BPS Provinsi Jawa Tengah. b. Data Realisasi Pendapatan Asli Daerah PAD KabupatenKota
Provinsi Jawa Tengah tahun 2003-2011 bersumber dari BPS Provinsi Jawa Tengah.
c. Data Realisasi Dana Alokasi Khusus DAK KabupatenKota Provinsi Jawa Tengah tahun 2003-2011 bersumber dari BPS
Provinsi Jawa Tengah.
55
d. Data Realisasi Dana Bagi Hasil DBH PajakBukan Pajak KabupatenKota Provinsi Jawa Tengah tahun 2003-2011 bersumber
dari BPS Provinsi Jawa Tengah.
2. Metode Pengumpulan Data
a. Library Research
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari membaca literatur, buku, artikel, jurnal dan
sejenisnya yang berhubungan dengan aspek yang diteliti sebagai untuk memperoleh data yang valid.
b. Internet Research
Buku Referensi atau literature yang penulis miliki atau pinjam di perpustakaan tertiggal selama beberapa waktu atau
kadaluarsa, karena ilmu selalu berkembang, oleh karena itu untuk mengantisipasi hal tersebut penulis melakukan penelitian dengan
teknologi yang juga berkembang yaitu dengan internet sehingga data yang diperoleh merupakan data yang sesuai dengan
perkembangan zaman.
D. Metode Analisis
Sesuai dengan permasalahan dan tujuan yang telah dirumuskan maka metode analisis dalam penelitian ini adalah metode analisis
kuantitatif , yaitu di mana data yang digunakan dalam penelitian berbentuk angka, dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah kuantitatif
dengan format deskriptif bertujuan untuk menjelaskan dan meringkaskan
56
berbagai kondisi, berbagai situasi, atau beberapa variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi obyek penelitian ini. Dimana metode analisis
dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik analisis yaitu:
1. Metode Data Panel
Metode analisis yang penulis gunakan secara umum menganalisis tentang Pengaruh Pajak Asli Daerah, Dana Alokasi
Khusus, Dana Bagi Hasil PajakBukan Pajak Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di KabupatenKota Propinsi Jawa Tengah adalah metode
kuantitatif. Data ini berbentuk data time series darti tahun 2003 sampai 2011 dan cross section yang terdiri dari 5 kabupaten dan 1 kota
sehingga data yang digunakan adalah pooled data data panel. Data panel atau pooled data merupakan kombinasi dari data
time series dan cross section. Dengan mengakomodasi informasi baik yang terkait dengan variabel-variabel cross section maupun time
series, data panel secara substansial mampu menurunkan masalah omitted-variables, model yang mengabaikan variabel yang relevan
Wibisono, 2005. Untuk mengatasi interkorelasi di antara variabel- variabel bebas yang pada akhirnya dapat mengakibatkan tidak tepatnya
penaksiran regresi, metode data panel lebih tepat untuk digunakan Griffiths, 2001 : 351.
Menurut Gujarati : 2003 keuntungan data panel anatar lain: a. Bila data panel berhubungan dengan individu, perusahaan, negara,
daerah dan lain-lain pada waktu tertentu, maka data tersebut adalah
57
homogen, sehingga penaksiran dan dapat dipertimbangkan dalam perhitungan.
b. Kombinasi data time series dan cross section akan memberi informasi yang lebih lengkap, beragam, kurang berkorelasi antar
variabel, derajat bebas lebih besar dan lebih efisien. c. Studi data panel lebih memuaskan untuk menentukan perubahan
dinamis dibanding dengan studi berulang dari cross section. d. Data panel lebih baik mendeteksi dan mengukur efek yang secara
sederhana tidak dapat diukur oleh data time series atau cross section.
e. Data panel membantu studi untuk menganalisis perilaku yang lebih kompleks, misalnya skala ekonomi dan perubahan teknologi.
f. Data panel dapat meminimalkan bias yang dihasilkan oleh agregasi individu atau perusahaan karena unit data yang lebih banyak.
2. Permodelan Data Panel