Dekomposisi 31
3.6.1 Penentuan
Kuantitas Karbohidrat
31 3.6.2
Penetuan Kadar
Protein 32
3.7 Analisis Data 34
3.7.1 Keanekaragaman
Jenis Fungi
34 3.7.2 Laju Dekomposisi Serasah
34 3.7.3 Model Linear dan Analisis Ragam untuk Rancangan Acak
Kelompok 35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 36
4.1 Hasil
36 4.1.1 Jenin-jenis Fungi pada Serasah Daun A.marina Yang
Belum Mengalami Dekomposisi dan yang Telah Mengalami Dekomposisi pada Berbagai Tingkat Salinitas 37
4.1.2 Jenis-jenis Fungi pada Serasah Daun A. marina yang
Belum Mengalami Proses Dekomposisi Konrol 37
4.1.3 Jenis-jenis Fungi yang Terdapat pada Serasah Daun A.marina yang Mengalami Dekomposisi pada Berbagai
Tingkat Salinitas
38 4.1.4 Perbandingan Jumlah Jenis Fungi pada Berbagai Tingkat
Salinitas 46
4.1.5 Perbandingan Populasi Fungi pada Berbagai Tingkat Salinitas
46 4.1.6 Frekuensi Kolonisasi Fungi pada Berbagai Tingkat
Salinitas 47
4.1.7 Penentuan Kadar Karbohidrat dan Protein Serasah Daun A. marina yang Mengalami Dekomposisi pada Berbagai
Tingkat Salinitas 49
4.1.8 Penentuan Laju Dekomposisi Serasah Daun A. marina pada Berbagai Tingkat Salinitas
53 4.1.9 Indeks Keanekaragaman Jenis Fungi
57 4.1.10 Pola Suksesi Fungi
59 4.2 Pembahasan
65
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 78
5.1 Kesimpulan 78
5.2 Saran 79
DAFTAR PUSTAKA 80
Universitas Sumatera Utara
DARTAR TABEL
No. Judul
Halaman
1. Jenis-jenis Fungi pada Serasah Daun A. marina yang Belum Mengalami Proses Dekomposisi Kontrol pada Berbagai Tingkat Salinitas dan yang
Telah Mengalami Dekomposisi pada Berbagai Tingkat Salinitas 36
2. Rata-rata Jumlah Koloni x 10
2
CFUml dari Tiap Jenis Fungi pada Serasah Daun A. marina yang Belum Mengalami Proses Dekomposisi 37
3. Rata-rata Jumlah Koloni x 10
2
CFUml dari Tiap Jenis Fungi dengan Lama Masa Dekomposisi dari 15 hari Sampai 120 hari pada Berbagai
Tingkat Salinitas 39
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
No. Judul
Halaman 1.
Kerangka Pemikiran
6 2. Zonasi Mangrove Alami yang Masih Lengkap
13 3. Bentuk dan Ukuran Kantong Serasah yang Digunakan Untuk Penempatan
Serasah pada Beberapa Lokasi di Lapangan dengan Berbagai Tingkat Salinitas
27 4. Letak Plot Untuk Penempatan Kantong Serasah pada Beberapa Lokasi
di Lapangan dengan Berbagai Tingkat Salinitas 28
5. Metode Pengeceran Serasah Daun A. marina Untuk Isolasi Fungi Pada Cawan Petridish
30 6. Perbandingan Jumlah Jenis Fungi pada Kontrol dan pada Berbagai
Tingkat Salinitas
46 7. Perbandingan Populasi Fungi pada Kontrol dan pada Berbagai Tingkat
Salinitas 47
8. Rata-rata Total Kadar Karbohidrat Serasah Daun A. marina yang Mengalami Proses Dekomposisi pada Berbagai Tingkat Salinitas
49 9. Rata-rata Total Kadar Karbohidrat Serasah Daun A. marina yang
Mengalami Berbagai Lama Masa Dekomposisi di Lingkungan dengan Berbagai
Tingkat Salinitas 50
10. Rata-rata Total Kadar Protein Serasah Daun A. marina yang Mengalami Dekomposisi pada Berbagai
Tingkat Salinitas
51 11. Rata-rata Total Kadar Protein Serasah Daun A. marina Setelah
Mengalami Berbagai Lama Masa Dekomposisi di Lingkungan pada Berbagai
Tingkat Salinitas 53
12. Perbandingan Bobot Kering Serasah Daun A. marina pada Berbagai Tingkat
Salinitas 54
13. Jenis-Jenis Makrofauna yang Terdapat pada Berbagai Tingkat Salinitas dengan : A.Cacing Nereis 0-10 ppt, 10-20 ppt, 20-30 ppt 30 ppt;
B. Uca sp 30 ppt; C. Metanoides sp 30 ppt D. Cerethidea sp 30 ppt
55 14. Rata-Rata Laju Dekomposisi dan Lama Masa Serasah Terdapat
di Lingkungan pada Berbagai Tingkat Salinitas
56 15. Bentuk Serasah Daun A. marina yang Mengalami Dekomposisi
Selama 15-165 Hari pada Tingkat Salinitas 10-20 ppt dengan: A. Kontrol; B. 15 hari; C. 30 hari; D. 45 hari; E. 60 hari;
F. 75 hari; G. 90 hari; H. 105 hari; I. 120 hari
57 16. Perbandingan Nilai Indeks Keanekaragaman Jenis Fungi pada Kontrol
dan pada
Berbagai Tingkat
Salinitas 58
17. Hubungan Laju Dekomposisi dengan Pola Suksesi Berbagai Jenis Fungi
Universitas Sumatera Utara
pada Tingkat
Salinitas 0-10
ppt 61
18. Hubungan Laju Dekomposisi dengan Pola Suksesi Berbagai Jenis Fungi pada
Tingkat Salinitas
10-20 ppt
62 19. Hubungan Laju Dekomposisi dengan Pola Suksesi Berbagai Jenis Fungi
pada Tingkat
Salinitas 20-30
ppt 63
20. Hubungan Laju Dekomposisi dengan Pola Suksesi Berbagai Jenis Fungi pada
Tingkat Salinitas
30 ppt
64
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN N0
Judul Halaman
1. Ciri Maskroskopik dan Mikroskopik Fungi yang Ditemukan pada Serasah Daun A. marina yang Belum dan Telah Mengalami Dekomposisi
pada
Berbagai Tingkat
Salinitas 87
2. Data Indeks Keanekaragaman Jenis Fungi pada Kontrol dan pada Berbagai Tingkat Salinitas
109 3. Data Bobot Kering g Sisa Serasah Daun A. marina pada Berbagai
Tingkat Salinitas dan Lama Masa Dekomposisi 112
4. Rata-rata Laju Dekomposisi dan Lama Masa Serasah Terdapat di Lingkungan pada Berbagai Tingkat Salinitas
113 5. Kadar Karbohidrat Serasah Daun A. marina yang Mengalami
Dekomposisi Selama 15–105 Hari Tiap Ulangan di Lingkungan Pada Berbagai Tingkat Salinitas
114 6. Kadar Protein Serasah Daun A. marina yang Mengalami Dekomposisi
Selama 15–105 Hari Tiap Ulangan di Lingkungan Pada Berbagai Tingkat Salinitas
115 7. Data Analisis Sidik Ragam
116 8. Petak-petak Penempatan Kantong Berisi Serasah Daun A. marina pada
Berbagai Tingkat Salinitas A. 0-10 ppt B. 10 - 20 ppt; C.20 - 30 ppt dan D. 30 ppt
117
Universitas Sumatera Utara
Fungi Diversity in A. marina Leaf Litter During Decomposition at Various Salinity Level
ABSTRACT
The aim of this research was to investigate the effect of salinity level on the divesity of fungi and the carbohydrates and protein content from A. marina leaf litter
during the decomposition process. This research conducted at the Mangrove forest of Kalangan Teluk Tapian Nauli, Aek Horsik village, Badiri, Central Tapanuli, North
Sumatera, Microbiology Laboratory of FMIPA USU and at Laboratory of Technology and Industrial Chemistry PTKI, Medan. This research used randomized
complete design with two factors, the first factor was the decomposition time of A. marina leaf litter T0 = control; T1 = fifteen days; T2 = thirty days; T3 = forty five
days T4 = sixty days; T5 = seventy five days; T6 = ninety days; T7 = one hundred and five days; T8 = one hundred and twenty days and the second factor was the
salinity levels S1 = 0-10 ppt; S2 = 10-20 ppt; S3 = 20-30 ppt; S4 = 30 ppt.
The results of this research showed that totally 22 species of fungi were isolated from A. marina leaf litter during decomposition at various salinity level. The
highest species of fungi was 17 species at 0-10 ppt and 10-20 ppt salinity level, whereas the lowest species of fungi was 6 species at control. The highest population
of fungi was 17.16 x 10
2
CFUml at 30 ppt salinity level. The lowest population of fungi was 11.65 x 10
2
CFUml at control. The frequency of the fungi species colonization during the decomposition process at various salinity level ranged from
12.5 to 100. The highest species diversity indexs of fungi was 2.74 at 10-20 ppt salinity level and the lowest was 1.35 at control. The highest carbohydrates contain
on A. marina leaf litter during decomposition a long 75 days at 0-10 ppt salinity level was 18.370. The highest protein contain on A. marina leaf litter during
decomposition a long 105 days at 0-10 ppt salinity level was 4.526. Keywords: Avicennia marina, Decomposition, Salinity, Fungi, Leaf Litter,
Mangrove.
Universitas Sumatera Utara
KEANEKARAGAMAN JENIS FUNGI PADA SERASAH DAUN Avicennia marina YANG MENGALAMI DEKOMPOSISI
PADA BERBAGAI TINGKAT SALINITAS ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat salinitas terhadap keanekaragaman jenis fungi dan kandungan karbohidrat dan protein serasah daun A.
marina yang mengalami proses dekomposisi. Penelitian ini dilakukan di hutan mangrove Kalangan Teluk Tapian Nauli, Desa Aek Horsik, Badiri, Tapanuli Tengah
Sumatera Utara, Laboratorium Mikrobiologi FMIPA USU dan di Laboratorium Pendidikan Teknologi Kimia Industri, Medan. Penelitian ini menggunakan metode
rancangan acak lengkap faktorial dengan 2 faktor yaitu faktor pertama adalah waktu pengambilan serasah T0 = kontrol; T1 = hari ke-15; T2 = hari ke-30; T3 = hari ke-
45; T4 = hari ke-60; T5 = hari ke-75; T6 = hari ke-90; T7 = hari ke-105; T8 = hari ke- 120 dan Faktor kedua adalah tingkat salinitas S1 = 0-10 ppt; S2 = 10-20 ppt; S3 =
20-30 ppt; S4 = 30 ppt.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 22 jenis fungi yang berasal dari serasah daun A. marina yang mengalami proses dekomposisi pada berbagai tingkat salinitas.
Jumlah jenis fungi tertinggi dijumpai pada tingkat salinitas 0-10 ppt dan 10-20 ppt, yaitu 17 jenis fungi dan jumlah jenis fungi terendah terdapat pada kontrol, yaitu 6
jenis. Populasi fungi tertinggi terdapat pada tingkat salinitas 30 ppt yaitu sebanyak 17,16 x 10
2
CFUml. Populasi fungi terendah terdapat pada kontrol yaitu sebanyak 11,65 x 10
2
CFUml. Frekuensi kolonisasi fungi untuk berbagai tingkat salinitas berkisar antara 12,5 sampai 100. Indeks keanekaragaman jenis fungi tertinggi
pada tingkat salinitas 10-20 ppt, yaitu 2,74 dan yang terendah terdapat pada kontrol, yaitu 1,35. Kandungan karbohidrat tertinggi terdapat pada serasah daun A. marina
yang mengalami dekomposisi selama 75 hari pada tingkat salinitas 0-10 ppt, yaitu 18,370. Kandungan protein tertinggi terdapat pada serasah daun A. marina yang
mengalami dekomposisi selama 105 hari pada tingkat salinitas 0-10 ppt, yaitu 4,526.
Kata kunci: Avicennia marina, Dekomposisi, Salinitas, Fungi, Serasah Daun, Mangrove.
Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN