A. Penicillium sp.2 umur 10 hari pada media PDA; B. Bentuk mikroskopik perbesaran 10 x 40 dengan: a. Konidia; b. Fialid; c. Vesikel; d Konidiofor
Ciri makroskopik : mula-mula koloni berwarna putih dengan hifa padat, menempel pada substratdan terdapat titik di tengah koloni membentuk pusaran,
umur 8 hari koloni berubah warna menjadi hijau tua diselingi warna putih sehingga bentuknya seperti bunga, terkadang menunjukkan zona bening, koloni
yang ditumbuhkan pada media PDA diamati sampai umur 10 hari, permukaan bawah hifa berwarna coklat.
Ciri mikroskopik : hifa hijau transparan dengan diameter 1,2-2,4 µm, konidia berlimpah dan panjang konidiofor antara 19,8-31 µm.
a. b.
c.
d. A. B.
Universitas Sumatera Utara
A. Penicillium sp.8 umur 12 hari pada media PDA; B. Bentuk mikroskopik perbesaran 10 x 40 dengan: a. Konidia; b. Konidiofor
Ciri makroskopik : mula-mula koloni berwarna putih dengan hifa padat, menempel pada substrat dan ada titik di tengah koloni membentuk pusaran, umur
8 hari berubah warna menjadi coklat diselingi warna hijau dan didominasi warna coklat sampai agak ke pinggir, koloni kemudian berwarna biru sehingga
bentuknya seperti bunga, koloni yang ditumbuhkan pada media PDA diamati sampai umur 14 hari, permukaan bawah hifa berwarna coklat.
Ciri mikroskopik : hifa hijau transparan, konidia berlimpah, dan mempunyai dinding hifa yang tipis, hifa memiliki sekat atau septa, konidia berbentuk globose
dengan diameter 1,4-2,8 µm.
A. B. a.
b.
Universitas Sumatera Utara
A. Penicillium sp.3 umur 10 hari pada media PDA; B. Bentuk mikroskopik perbesaran 10 x 40 dengan: a. Konidia; b. Fialid; c. Vesikel; d Konidiofor
Ciri makroskopik : mula-mula koloni berwarna putih, koloni menjadi kusam pada hari ke-2 dan ke-3, hifa tebal seperti ambal, ukurannya berbeda-beda sehingga
menunjukkan bentuk seperti bunga karang, koloni berubah warna menjadi putih bercampur biru laut pada hari ke-7, koloni yang ditumbuhkan pada media PDA
diamati sampai umur 14 hari dan permukaan bawah hifa berwarna putih krem. Ciri mikroskopik : konidia berlimpah pada bagian ujung fialid, dan mempunyai
dinding hifa yang tipis dan hifa memiliki sekat atau septa.
A. B. a.
b. c. d.