2.7. Pengembangan Wilayah
Pengembangan wilayah merupakan suatu tindakan mengembangkan wilayah atau membangun daerahkawasan dalam rangka usaha memperbaiki tingkat
kesejahteraan hidup masyarakat. Dimana pengembangan wilayah adalah memajukan atau memperbaiki serta meningkatkan sesuatu yang sudah ada, selanjutnya ia
menyatakan bahwa pengembangan merupakan suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang terencana yang dilaksanakan secara sadar oleh
suatu bangsa, negara, dan pemerintah menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa.
Dari pengertian pengembangan di atas terlihat beberapa ide pokok yang sangat penting, yaitu:
1. Bahwa pengembangana merupakan proses yang terus menerus dilaksanakan
dalam rangka memperbaiki tingkat kesejahteraan hidup masyarakat 2.
Bahwa pengembangan adalah merupakan suatu usaha yang penting dilaksanakan 3.
Bahwa pengembangan dilaksanakan secara berencana kepada pertumbuhan dan perubahan
4. Bahwa pengembangan mengarah kepada modernitas
5. Bahwa modernitas yang dicapai melalui pengembangan itu mencakup seluruh
aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan negara termasuk aspek politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan serta administrasi.
Pengembangan wilayah menurut Sandy 1982 pada hakekatnya adalah pelaksanaan pembangunan wilayah di suatau region yang disesuaikan dengan
Universitas Sumatera Utara
kemampuan fisik dan sosial region tersebut, serta tetap menghormati peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sukirno 1991 membedakan wilayah atas 3 bagian: a
Wilayah homogen merupakan suatu wilayah di mana kegiatan ekonomi berlaku di berbagai pelosok ruang mempunyai sifat yang sama anatara lain ditinjau dari
segi pendapatan perkapita penduduk dan adri segi struktural ekonominya. b
Wilayah nodel merupakan suatu wilayah sebagai ruang ekonomi di kuasai oleh beberapa pusat kegiatan ekonomi
c Wilayah administrasi artinya suatu wilayah yang didasarkan atas pembagian
administrasi pemerintah. Untuk melihat keberhasilan pembagian ekonomi suatu negara didasarkan pada
empat kriteria, yaitu: 1.
Pendayagunaan tenaga kerja 2.
Pengurangan tingkat kemiskinan 3.
Kebijaksanaan untuk distribusi pendapatan 4.
Peningkatan produktivitas tenga kerja Keempat kriteria ini harus berjalan secara bersama sama sehingga di dalam proses
pengembangan tersebut terlihat adanya perubahan struktural masyarakat, keuntungn untuk seluruh masyarakat dengan adanya distribusi pendapatan, pertumbuhan
ekonomi yang cepat, efisiensi Todaro, 1998. Bila dilihat dari aspek ekonomi, pembangunan dapat diartikan sebagai suatu
proses yang menyebabkan pendapatan masyarakat meningkat dalam waktu panjang.
Universitas Sumatera Utara
Dari pengertian tersebut terlihat pembangunan ekonomi mempunyai sifat, antara laian: sebagai proses yang berarti merupakan perubahan yang terjadi terus menerus,
usha untuk menaikkan tingkat pendapatan masyarakat, kenaikan pendapatan tersebut terus berlangsung dalam jangka panjang. Dalam kaitannya dengan penenlitian ini,
tersebut dibatasi oleh batas administratif wilayahskop regional. Sukirno, 1991.
2.8. Penelitian Sebelumnya