Gambaran Umum Kota Medan Jumlah Penduduk Kota Medan

4.1.1. Gambaran Umum Kota Medan

Penelitian ini dilakukan di Wilayah Administratif Kota Medan. Kota Medan dijadikan kota praja pertama kalinya oleh pemerintah Belanda tahun 1928 dengan luas kira kira 1.300 ha dengan penduduk 43.829 jiwa. Pada tahun1951 berdasarkan surat keputusan Gubernur Sumatera Utara tanggal 21 September 1951, Kota Medan diperluas menjadi 5.130 ha dengan 4 kecamatan yaitu Medan, Medan Timur, Medan Barat, dan Medan Baru. Berdasarkan PP 22 tahun 1973, Kota Medan kembali diperluas dengan memasukkan sebagian dari wilayah Deli Serdang menjadi 11 Kecamatan dan 116 kelurahan. Pada tahun 1986 kelurahan dimekarkan menjadi 144. Selanjutnya melalui PP 59 tahun 1991, 11 kecamatan dimekarkan jadi 21 kecamatan, 151 kelurahan yang terbagi dalam 2000 lingkungan. Secara geografis, wilayah Kota Medan berada antara 3”30’ – 3”43’ LU dan 98”35’ – 98”44’ BT dengan luas wilayah 265,10 km2 dengan batas-batas sebagai berikut: Batas Utara : Kabupaten Deli Serdang dan Selat Malaka Batas Selatan : Kabupaten Deli Serdang Batas Timur : Kabupaten Deli Serdang Batas Barat : Kabupaten Deli Serdang Topografi Kota Medan cenderung miring ke Utara dan berada pada ketinggian 2,5- 37,5 meter diatas permukaan laut. Universitas Sumatera Utara Secara geografis, Kota Medan didukung oleh daerah-daerah yang kaya sumber alam seperti Deli Serdang, Labuhan Batu, Simalungun, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Karo, Binjai dan lain-lain. Kondisi ini menjadikan Kota Medan secara ekonomi mampu mengembangkan berbagai kerjasama dan kemitraan yang sejajar, saling menguntungkan dan saling memperkuat dengan daerah-daerah sekitarnya. Kota Medan mempunyai iklim tropis dengan suhu minimum menurut Stasiun Polonia berkisar antara 23,2ºC - 24,3ºC dan suhu maksimum berkisar antara 30,8ºC - 33,2ºC serta menurut Stasiun Sampali suhu minimumnya berkisar antara 23,3ºC - 24,1ºC dan suhu maksimum berkisar antara 31,0ºC - 33,1ºC.

4.1.2. Jumlah Penduduk Kota Medan

Penduduk Kota Medan pada tahun 2008 berjumlah 2.090.305 orang. Perkembangan jumlah penduduk Kota Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada Tabel 4.1. Dari Tabel 4.1. dapat dilihat bahwa penduduk Kota Medan dari tahun 2004-2008 terus mengalami peningkatan. Jika setiap penduduk dapat dilayani sehingga mereka membayar retribusi, maka penerimaan retribusi Dinas Kebersihan Kota Medan juga dapat meningkat. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Perkembangan Jumlah Penduduk Kota Medan tahun 2004-2008 Wilayah Operasional 2004 2005 2006 2007 2008 Medan I 633.811 643.499 663.074 664.061 665.128 Medan II 578.571 586.913 610.468 589.692 591.020 Medan III 788.853 804.271 814.095 826.670 834.157 Total Kota Medan 2.001.235 2.034.683 2.087.637 2.080.423 2.090.305 Sumber: BPS Propinsi Sumatera Utara

4.2. Manajemen Persampahan Kota Medan

Dokumen yang terkait

Model Lingkungan Pengelolaan Sampah Perkotaan (Studi Kasus Kota Medan)

10 140 350

Efektifitas Pengelolaan Sampah dalam Menciptakan Kebersihan Lingkungan Di Kota Medan

2 48 129

PENGEMBANGAN PELABUHAN BERWAWASAN LINGKUNGAN (ECOPORT) DALAM RANGKA PENGELOLAAN PESISIR TERPADU (Studi Kasus Pelabuhan Tanjung Priok)

11 53 274

Pengembangan pelabuhan tanjung priok berwawasan lingkungan (Ecoport) dalam rangka pengelolaan pesisir terpadu (studi kasus Pelabuhan Tanjung Priok)

2 34 518

TECHNORATION, APLIKASI ROBAS (ROBOT BARANG BEKAS) DENGAN MEMANFAATKAN SAMPAH LINGKUNGAN SEKOLAH DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA BERWAWASAN LINGKUNGAN DI SMU 5 SEMARANG.

1 7 26

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH - SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN DALAM UPAYA MENCIPTAKAN KOTA YANG BERKELANJUTAN (Studi tentang Sistem Pengelolaan Sampah di Kota Semarang) - Unissula Repository

0 1 61

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. LINGKUNGAN HIDUP DAN PERMASALAHANNYA - SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN DALAM UPAYA MENCIPTAKAN KOTA YANG BERKELANJUTAN (Studi tentang Sistem Pengelolaan Sampah di Kota Semarang) - Unissula Repository

1 0 20

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.1. SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH DAN PERWUJUDAN KOTA BERKELANJUTAN - SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN DALAM UPAYA MENCIPTAKAN KOTA YANG BERKELANJUTAN (Studi tentang Sistem Pengelolaan Sampah di Kot

0 0 35

SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN DALAM UPAYA MENCIPTAKAN KOTA YANG BERKELANJUTAN (Studi tentang Sistem Pengelolaan Sampah di Kota Semarang) - Unissula Repository

1 1 141

SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN DALAM UPAYA MENCIPTAKAN KOTA YANG BERKELANJUTAN (Studi tentang Sistem Pengelolaan Sampah di Kota Semarang) - Unissula Repository

1 2 139