Dari pengertian tersebut terlihat pembangunan ekonomi mempunyai sifat, antara laian: sebagai proses yang berarti merupakan perubahan yang terjadi terus menerus,
usha untuk menaikkan tingkat pendapatan masyarakat, kenaikan pendapatan tersebut terus berlangsung dalam jangka panjang. Dalam kaitannya dengan penenlitian ini,
tersebut dibatasi oleh batas administratif wilayahskop regional. Sukirno, 1991.
2.8. Penelitian Sebelumnya
Studi tentang pengelolan sampah terpadu sebagai salah satu upaya mengatasi problem sampah di perkotaan oleh Towow, et.al 2003, menyimpulkan bahwa
strategi pengelolaan sampah yang mengandalkan pada sistem pengangkutan, pembuangan dan pengolahan perlu diubah karena dirasakan sangat tidak ekonomis,
disamping memerlukan biaya operasional, lahan bagi pembuangan akhir yang besar, juga menimbulkan dampak yang tidak menguntungkan bagi masyarakat kota dan
kurangnya kepedulian terhadap lingkungannya. Untuk itu pendekatan yang paling tepat adalah dengan mengedepankan proses
penanganan sampah dengan pengurangan dan pemanfaatan sampah minimalisasi sampah yaitu dengan 3 usaha dasar 3R: reduse atau mengurangi sebisa mungkin
mengurangi barang yang digunakan sehari-hari, reuse atau memakai kembali memperpanjang pemakaian waktu pemakaian barang sebelum menjadi sampah,
recyle atau mendaur ulang mendaur ulang barang–barang yang sudah tidak terpakai kembali menjadi bentukfungsi lain.
Universitas Sumatera Utara
Hasil studi Moh. Rafii 2005, yang berjudul implikasi kemauan membayar tarif retribusi sampah terhadap pengembangan sistem pengelolaan sampah di kawasan
pemukiman Kec. Medan Sunggal Kota Medan, menyimpulkan bahwa kesediaan membayar retribusi sampah belum dapat menutupi biaya pengelolan sampah.
Demikian juga studi yang dilakukan Iwan Nirawan 2008, yang berjudul analisis kebijakan pengelolaan sampah kota Bogor, menyimpulkan bahwa pengelolaan
sampah kota dapat memberikan manfaat terbesar untuk masyarakat atau publik jika dilakukan dengan manajemen pengelolaan sampah yang baik dan meningkatkan
penerimaan retribusi sampah.
2.9. Kerangaka Pemikiran
Jika sampah di kelola dengan baik dengan 3 usaha dasar 3R akan menghasilkan kota yang berwawasan lingkungan, meningkatkan tingkat pendapatan
bagi masyarakat yang mengelola dan akan menimbulkan tingkat kesadaran dalam membayar retribusi sampah sehingga memberikan kontribusi terhadap pendapatan
pemerintah dari retribusi sampah
Universitas Sumatera Utara
Pertambahan Penduduk Migrasi dari desa
Sampah
PADPendapatan Asli Daerah
Retribusi sampah Pelaksanaan
pengelolaan sampah
- Anggaran pengelolaan
- Jumlah tenaga kebersihan
- Jumlah RT
Pengembangan Wilayah Kota Medan yang berwawasan lingkungan
Gambar 2.2. Kerangka Berpikir
2.10. Hipotesis Penelitian