BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian
Secara historis perkembangan Kota Medan, telah memposisikan menjadi pusat perdagangan sejak masa lalu, sedang dijadikannya Medan sebagai ibukota Deli
juga telah menjadikannya Kota Medan berkembang menjadi pusat pemerintahan, sampai saat ini disamping merupakan salah satu daerah kota, juga sekaligus sebagai
ibukota Provinsi Sumatera Utara. Dimana sebagian besar wilayah Kota Medan merupakan daratan rendah yang
merupakan tempat pertemuan sungai Babura dan sungai Deli Kota Medan terletak antara 2º.27´ - 2º.47´ Lintang Utara 98º.35´ - 98º.44´ Bujur Timur. Kota Medan 2,5-
37,5 meter di atas permukaan laut merupakan salah satu dari 26 daerah kabkota yang berada di Sumatera Utara yang berbatasan dengan Kab. Deli Serdang, di sebelah
Utara, Selatan, Barat dan Timur ,dengan luas daerah lebih kurang 265,10 km². Luas Wilayah Kota Medan menurut kecamatan memiliki 21 kecamatan.
Sumber: Kabag Tata Pemerintahan, Medan Dalam Angka 2008,BPS Kota Medan
3.2. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data sekunder dan data primer. Data sekunder bersumber dari Dinas Kebersihan Kota Medan, Badan Pusat
statistik, Badan Lingkungan Hidup, Dinas Pendapatan serta instansi terkait lainnya,
33
Universitas Sumatera Utara
sedangkan data primer diperoleh dari wawancara dengan key responden kepala bidang operasional, mandor, melati, dan bestari. Data penelitian yang digunakan
merupakan data panel yaitu gabungan antara data time series dan data cross section. Data cross section merupakan data yang diperoleh dari ketiga wilayah operasional
selama kurun waktu 5 tahun.
3.3. Teknik Pengumpulan Data
Data primer tentang manajemen pengelolaan sampah dihimpun dengan melakukan wawancara langsung kepada Kepala Bidang Operasional Kepala Bidang
Retribusi, Dinas Kebersihan Kota Medan berpedoman pada pertanyaan yang telah dipersiapkan.
3.4. Metode Analisis Data
Untuk menjawab permasalahan pertama, yaitu untuk mengetahui aspek manajemen pengelolaan sampah dilakukan dengan menggunakan anakisa deskriptif
dan untuk menjawab permasalahan kedua yaitu untuk mengetahui perkembangan Pendapatan Asli Daerah PAD dari retribusi persampahan di Kota Medan yang
berwawasan lingkungan dilakukan analisa deskriptif. Untuk menjawab permasalahan ke tiga yaitu untuk mengetahui pengaruh
anggaran pengelolaan sampah, tenaga kebersihan, jumlah penduduk terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD dari retribusi sampah di Kota Medan, dilakukan uji
regresi ganda, dengan persamaan:
Universitas Sumatera Utara
Y = ß
o
+ ß
1
x
1
+ ß
2
x
2
+ ß
3
x
3
+ µ dimana:
Y = PAD dari retribusi sampah di Kota Medan Rpthn
ß
o
= intercept konstanta
x
1
= Anggaran pengelolaan sampah di Kota Medan Rpthn x
2
= Jumlah tenaga kebersihan orangthn x
3
= Jumlah penduduk yang terlayani KK ß
1
, ß
2
, ß
3
= koefisien regresi µ =
error term
3.5. Definisi dan Batasan Variabel Operasional