4.2.2 Pengorganisasian Kebersihan Kota Medan
Sesuai dengan struktur organisasi dalam Perda Kota Medan No. 3 Tahun 2009, Dinas Kebersihan Kota Medan bertanggung jawab langsung kepada Walikota
Medan. Dinas Kebersihan Kota Medan terdiri atas 4 bidang yaitu Bidang Pengembangan dan Pengawasan, Bidang Operasional, Bidang Retribusi, dan Bidang
Perawatan. Bidang Pengembangan dan Pengawasan bertanggung jawab dalam
pengembangan-pengembagan teknologi yang mungkin untuk dilaksanakan dalam pengelolaan sampah Kota Medan dan bertanggung jawab dalam pengawasan
kebersihan Kota Medan. Bidang Operasional bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan kebersihan di lapangan. Bidang retribusi bertanggung jawab dalam
pengutipan retribusi dari masyarakat. Bidang perawatan bertanggung jawab dalam peawatan sarana dan prasarana yang dimiliki Dinas Kebersihan Kota Medan. Secara
struktur, tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian sudah jelas. Setiap bagian sudah berusaha untuk melaksanakan pekerjaan masing-masing dengan baik.
Selain aparat Dinas Kebersihan Kota Medan, Dinas Kebersihan Kota Medan juga melibatkan aparat-aparat pemerintah mulai dari tingkat kecamatan hingga
tingkatt lingkungan. Masing-masing unsur saling terkait dengan tanggung jawab: a.
Dinas Kebersihan bertanggung jawab menyusun program kebersihan kota, melakukan pengawasan, pelayanan kebersihan, dan pengelolaan Tempat
Pembuangan Akhir TPA.
Universitas Sumatera Utara
b. Kecamatan bertangggung jawab memotivasi dan menggerakkan masyarakat
kecamatan dalam melakukan kegiatan pengomposan dan menginformasikan sampah yang belum diangkat ke TPA kemudian secara teratur melakukan gotong
royong kebersihan di wilayah kecamatan. c.
Kelurahan bertanggung jawab dalam memotivasi masyarakat kelurahan untuk melakukan pemilahan sampah bekerja sama dengan pihak swasta dan
menginformasikan sampah yang belum dikumpul dari masyarakat kemudian aktif melakukan kegiatan gotong royong kebersihan di kelurahan.
d. Kepala lingkungan bertanggung jawab dalam melakukan sosialisasi pewadahan
sampah dan membuang sampah pada tempatnya. Pengorganisasan yang dilakukan oleh Dinas Kebersihan Kota Medan sudah
cukup baik dengan melibatkan setiap unsur pemerintahan dan masyarakat. Namun pembagian tugas belum begitu jelas dan dapat menimbulkan tumpang tindih. Hal ini
terjadi terutama pada Kecamatan dan Kelurahan. Kecamatan merupakan kumpulan dari kelurahan-kelurahan, sehingga terjadi tumpang tindih antara tanggung jawab di
kecamatan dan kelurahan. Oleh karena itu, untuk menangani hal ini, diperlukan koordinasi yang baik anatar masing-masing unsur.
Universitas Sumatera Utara
KEPALA DINAS SEKRETARIAT
KASUBBAG PENYUSUNAN
KASUBBAG KEUANGAN
KASUBBAG UMUM
KABID PENGEMBANGAN DAN PENGAWASAN
KASI PENGAWASAN KABID OPERASIONAL
KASI OPS MEDAN I
KASI OPS MEDAN II KASI OPS MEDAN III
KABID RETRIBUSI
KASI PENAGIHAN MEDAN I
KASI PENAGIHAN MEDAN II
KASI PENAGIHAN MEDAN III
KABID PERAWATAN
KASI PERBENGKELAN
KASI PERTUKANGAN
Gambar 4.2. Struktur Organisasi Dinas Kebersihan Kota Medan
WALIKOTA MEDAN
Universitas Sumatera Utara
47
4.2.3 Pelaksanaan Kebersihan Kota Medan