41
3.7 Perbaikan Bahan Pustaka Pada Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen
Seperti yang telah disebutkan pada uraian sebelumnya bahwa gigitan serangga, frekuensi pemakaian yang tinggi, salah penanganan menyebabkan sebagian
kertas dari halaman sebuah buku akan hilang, terkikis, tercabik, berlubang atau sobek. Sedangkan kerapuhan kertas menyebabkan kertas mudah sobek atau patah. Untuk
mencegah agar bagian yang sobek atau berlubang tidak semakin lebar serta untuk memulihkan bentuk dan kekuatan kertas, perlu diupayakan perbaikan, disesuaikan
dengan kerusakan yang terjadi pada bahan pustaka. Untuk kertas berlubang atau sobek dengan keadaan kertas masih baik dan kuat cukup ditambal atau disambung.
3.7.1 Menambal
Menambal atau menutup bagian bahan pustaka yang berlubang dapat di lakukan dengan kertas jepang, dan perekat kanji. Juga dapat di lakukan dengan bubur
kertas pulp, atau menggunakan kertas tissue yang berperekat. Dalam penambalan bahan pustaka ini pada Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen masih sering
menggunakan sellotape. Penggunaan sellotape walaupun mudah penggunaannya sebenarnya kurang baik hasilnya. Karena kertas akan berubah warnanya menjadi
kuning kecoklatan pada bagian yang ditempel sellotape ini. Untuk mencabut kembali sellotape bukanlah pekerjaan yang mudah,
karena dapat merusak tulisannya. Menurut penulis cara yang tepat untuk melakukan penambalan ini adalah menyediakan dan memilih kertas yang sesuai untuk
menambal, yang mempunyai berat dan warna yang sama dengan kertas yang ditambal.
3.7.2 Menyambung
Menyambung di lakukan untuk merekatkan bagian yang sobek atau lemah karena lipatan, biasanya diperkuat dengan potongan kertas dari jenis tertentu, agar
Universitas Sumatera Utara
42 bagian yang sobek tidak bertambah lebar. Cara yang tepat untuk menyambung bahan
pustaka yang sobek adalah sebagai berikut : 1.
Pilih kertas yang akan dipergunakan untuk memperkuat sambungan. 2. Meletakkan penggaris logam di atas kertas penyambung dengan arah panjang
sesuai arah serat kertas. 3. Menarik garis sepanjang tepi penggaris dengan menggunakan trekpen yang
telah dicelupkan dengan air. 4. Kertas dilipat ke atas dengan menggunakan tulang pelipat.
5. Kertas ditarik dengan hati-hati menurut garis yang basah. 6. Merapatkan bagian kertas yang sobek dengan hati-hati.
7. Mengoleskan perekat di atas kertas penyambung kemudian letakkan di atas bagian yang sobek dan tekan dengan hati-hati.
8. Letakkan kertas di antara dua lembar kertas penyerap, dan kemudian meletakkan di bawah pemberat dipress, setelah kering potong bagian yang
berlebihsisa. Seperti halnya dengan menambal, pekerjaan menyambung ini pada
Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen sering menggunakan sellotape. Maka cara ini seperti yang telah disebutkan di atas mempunyai dampak yang kurang baik.
Menurut penulis pekerjaan menyambung seperti yang di lakukan Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen kurang baik. Hal ini tampak kelemahannya bila
penyambungan dengan sellotape akan mengganggu lembaran lain lengket apabila sudah lama.
3.7.3 Penjilidan