Stock Opname Sejarah Singkat Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen

32 5. Mencabut dan menyisihkan kartu katalog bahan perpustakaan yang disiangi 6. Menghapus bahan perpustakaan dari inventaris, buku induk, komputer atau pangkalan data 7. Menghapus data-data bahan pustaka dari inventarisasi, buku induk dan pangkalan data dari komputer.

2.8 Stock Opname

Stock Opname ialah suatu kegiatan pengumpulan jumlah koleksi bahan pustaka menurut subjek yang sesuai dengan subjek yang dicakup oleh suatu perpustakaan. Kegiatan stock opname bertujuan untuk : a. Mengetahui dengan tepat profil koleksi bahan pustaka yang ada di suatu perpustakaan. b. Mengetahui jumlah buku juduleksemplar koleksi bahan pustaka menurut golongan klasifikasi dengan tepat. c. Menyediakan jajaran katalog yang tersusun rapi yang mencerminkan kondisi koleksi bahan pustaka. d. Mengetahui dengan tepat bahan pustaka yang tidak ada katalognya. e. Mengetahui dengan tepat bahan pustaka yang dinyatakan hilang. f. Mengetahui dengan tepat kondisi bahan pustaka, apakah dalam keadaan rusak atau tidak lengkap. Keuntungan diadakannya stock opname : a. Dapat disusun daftar bahan pustaka yang disiangi karena sudah tidak sesuai lagi baik subjek, tahun, kondisi bahan pustakanya serta mendaftar susunan bahan pustaka secara mutahir. b. Mengetahui bahan pustaka yang paling banyak diminati pengguna. Hal ini digunakan sebagai petunjuk pemilihan bahan pustaka. c. Mengetahui laju kehilangan bahan pustaka di perpustakaan. Universitas Sumatera Utara 33 d. Dapat diperolehnya susunan bahan pustaka yang rapi di dalam rak. e. Membersihkan bahan pustaka dari debu dan kotoran lain. Kerugian diadakannya stock opname : a. Mengurangi kenyamanan bagi pengguna, karena selama kegiatan stock opname, semua bahan pustaka yang sedang dipinjam ditagih kembali. b. Selama kegiatan stock opname, perpustakaan tidak memberikan pelayanan kepada pengguna. Hal ini kurang diinginkan pengguna. Untuk mengatasinya seringkali stock opname di lakukan pada saat-saat pengguna sedikit misalnya : waktu libur. c. Memerlukan biaya yang relatif mahal. Universitas Sumatera Utara 34 BAB III KONSERVASI DAN PRESERVASI BAHAN PUSTAKA PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN

3.1 Sejarah Singkat Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen

Universitas HKBP Nommensen didirikan pada tanggal 7 Oktober 1954 di Pematang Siantar. Nama Nommensen sendiri diambil dari seorang misionaris Jerman yang datang ke tanah Batak. Pada awal berdirinya universitas ini mempunyai tiga fakultas, yaitu : Fakultas Theologia, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Hukum. Kemudian pada tahun 1955 Universitas HKBP Nommensen dipindahkan ke Medan dan berlokasi di jalan Sutomo no. 4 atau sekarang yang lebih dikenal dengan jalan Perintis Kemerdekaan. Sejalan dengan perkembangan dan kemajuan pembangunan di Indonesia Universitas HKBP Nommensen mengalami kemajuan. Perkembangan tersebut dapat dilihat pada tahun 1976 berdiri Fakultas Peternakan lalu pada tahun 1984 berdiri Fakultas Pertanian kemudian pada tahun 1987 berdiri Fakultas Kesenian. Kemudian sejalan dengan perkembangannya maka pada tahun 1978 Fakultas Theologia yang pada awalnya tergabung dalam Universitas Nommensen memisahkan diri menjadi Pendidikan khusus Theologia. Setelah 4 empat tahun berdirinya Universitas HKBP Nommensen maka tepatnya pada tahun 1958 dibangunlah perpustakaan dengan koleksi buku yang masih minim. Kemudian seiring bertambahnya tahun dan kemajuan perpustakaan juga berkembang dengan koleksi yang cukup memadai sehingga dapat mendukung kurikulum universitas dan memenuhi tuntutan mahasiswa dalam mencari sumber informasi pengetahuan yang di butuhkan. Selama periode awal berdirinya perpustakaan ini kepemimpinan perpustakaan belumlah tercatat secara akurat. Baru kemudian pada tahun 1981 tercatat yang dikepalai oleh Bapak F. M Naiborhu mulai masa jabatan kepala perpustakaan tahun 1981 sampai dengan 1997. Kemudian dari tahun 1997 sampai Universitas Sumatera Utara 35 dengan 1999 oleh Ibu Tiara Pasaribu, dari tahun 1999 sampai dengan 2000 oleh Bapak Nallom Siagian, selanjutnya jabatan kepala perpustakaan dikepalai oleh Ibu Santi Sitorus dari bulan Juli tahun 2008, lalu pada mulai bulan Juli 2008 sampai dengan sekarang dipimpin oleh Ibu Tiarma P. Siagiaan, S.Sos Perkembangan Perpustakaan tersebut sebagai Perpustakaan kampus sangatlah membanggakan, hal ini dapat dilihat dari berbagai prestasi yang diraih. Prestasi tersebut antara lain pada tahun 1991 Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen meraih juara I dalam ajang lomba Perpustakaan Perguruan Tinggi Sumatera Utara dan juara harapan II tingkat nasional. Pada tahun 2001 kembali menjadi juara I Perpustakaan Tinggi swasta terbaik tingkat Propinsi Sumatera Utara.

3.2 Struktur Organisasi