Mengenai pemungutan retribusi sama hal dengan pengenaan tarif harus disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Pemungutan Retribusi Izin Tempat
Usaha ini dikenakan terhadap para pemilik usaha baik yang berdomisili dalam daerah maupun diluar daerah, yang kegiatan usahanya berada diwilayah Kabupaten Nias.
B. Kendala Dalam Pemungutan Retribusi Izin Tempat Usaha
Didalam proses pemungutan Retribusi Izin Tempat Usaha sering sekali mendapat kendala baik itu yang berasal dari Wajib Retribusi maupun yang berasal
dari pihak pemungut. Kendala yang berasal dari Wajib Retribusi disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:
1 Petugas pemungut selalu merasa kesulitan dalam mendata Wajib
Retribusi. Masih banyak Wajib Retribusi yang tidak berkeinginan untuk mendaftarkan diri untuk mendapatkan NPWP. Tanpa adanya NPWP
petugas kesulitan untuk mengetahui keberadaan usaha yang dijalankan oleh Wajib Retribusi sehingga pungutan atas retribusi tidak dapat
dilakukan. 2
Kurangnya informasi yang diterima oleh Wajib Retribusi tentang bagaimana pengenaan izin retribusi tempat usaha, bagaimana pelaksanaan
pemungutannya dan lain sebagainya. 3
Kurangnya kesadaran dan pemahaman dari para pengusaha akan Retribusi Izin Tempat Usaha.
Universitas Sumatera Utara
4 Bagi pengusaha yang telah menjalankan usaha adakalanya tidak mau
mendaftar ulang usahanya, sehingga menghambat proses pemungutan retribusi. Karena mengira usaha yang telah dibentuk tidak dijalankan lagi.
5 Masyarakat masih enggan untuk berurusan dengan prosedur yang ada
pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi dalam pelaksanaan Retribusi Izin Tempat Usaha.
Demikian juga kendala yang berasal dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Kabupaten Nias yang dipengaruhi oleh beberapa faktor
yaitu : 1
Masih terbatasnya sarana dan prasarana serta fasilitas dalam mendukung kelancaran tugas Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan
Energi dalam melaksanakan pemungutan retribusi izin tempat usaha. 2
Terbatasnya Sumber daya Manusia dalam pengelolaan Retribusi Izin
Tempat Usaha.
3 Belum sepenuhnya tergali potensi izin tempat usaha dan retribusi tempat
usaha.
4 Belum optimalisasinya aspek penegakan hukum Law Enforcement
terhadap penyimpangan perizinan.
5 Masih belum optimalisasinya koordinasi antar instansi terkait terutama
dalam pemberian rekomendasi terhadap penerbitan izin sehingga
menyulitkan dalam pemungutannya.
Universitas Sumatera Utara
C. Upaya yang dilakukan dalam Meningkatkan Pendapatan retribusi Izin