Ketentuan Penggolongan Perusahaan Ketentuan Perizinan

10. Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menurut undang- undang retribusi untuk melakukan pembayaran retribusi, termasuk pemungutan atau pemotong retribusi tertentu. 11. Pemungutan adalah suatu rangkaian kegiatan mulai dari penghimpunan data objek dan subjek retribusi, penentuan besarnya retribusi yang terhutang sampai kegiatan penegihan retribusi kepada Wajib Retribusi sampai pengawasan penyetorannya. 12. Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SKRD adalah surat keputusan yang menentukan besarnya retribusi yang terhutang. 13. Surat Ketetapan Retribusi Daerah Tambahan yang selanjutnya disingkat SKRD Tambahan adalah surat keputusan yang menentukan tambahan atas jumlah retribusi yang telah ditetapkan. 14. Surat Ketetapan Retribusi Daerah Jabatan yang selanjutnya disingkat SKRD Jabatan adalah Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang dikenakan karena jabatan sebagai akibat tidak menyampaikan permohonan.

B. Ketentuan Penggolongan Perusahaan

Dalam pembuatan Surat Izin Tempat Usaha SITU terdapat 3 golongan, yaitu: a Perusahaan yang melakukan kegiatan usaha perdagangan dengan modal disetor dan kekayaan bersih netto seluruhnya sampai Rp. 200.000.000,-dua Universitas Sumatera Utara b Perusahaan yang melakukan kegiatan usaha perdagangan dengan modal disetor dan kekayaan bersih netto seluruhnya diatas Rp. 200.000.000,-dua ratus juta rupiah sampai dengan Rp. 500.000.000,- lima ratus juta rupiah, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha adalah Perusahaan Golongan menengah. c Perusahaan yang melakukan kegiatan usaha perdagangan dengan modal disetor dan kekayaan bersih netto seluruhnya di atas Rp. 500.000.000,-lima ratus juta rupiah, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha adalah Perusahaan Golongan Besar. Perusahaan yang melakukan perubahan modal dan kekayaan bersih netto baik karena peningkatan maupun penurunan modal yang mengakibatkan perubahan penggolongan perusahaan, wajib menyesuaikan SITU atau dengan kata lain diperbaharui.

C. Ketentuan Perizinan

a Setiap orang atau badan hukum yang mendirikan atau memperluas tempat usahaperusahaan dalam suatu bangunan atau ruangan tertentu diwajibkan Izin Gangguan, diwajibkan memiliki SITU dari Kepala Daerah. b Formulir surat permohonan untuk mendapatkan SITU disediakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Nias dan diisi seta ditandatangani oleh Universitas Sumatera Utara c Berkas surat permohonan tersebut wajib dilengkapi oleh pemohon dengan melampirkan : c.1 Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan apabila berbadan hukum sebanyak 1 satu set c.2 Pasfoto ukuran 3x4 sebanyak 3 tiga lembar c.3 Fotokopi KTP atau Surat Keterangan Kependudukan dari LurahKepala Desa sebanyak 1 satu lembar c.4 Fotokopi Tanda Lunas PBB pemohon sebanyak 1 satu lembar c.5 Materai Tempel Rp. 6000,- sebanyak 1 satu set c.6 Map kosong sebanyak 2 dua buah. d Surat Izin Tempat Usaha SITU berlaku selama usahaperusahaan yang bersangkutan masih berjalan dan tidak ada perubahan serta wajib didaftar ulang sekali 3 tiga tahun. e Surat permohonan pendaftaran ulang disediakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Nias pada Kantor Camat setempat untuk diisi dan ditandatangani oleh pemohon dengan membayar uang pengganti biaya cetak sebesar Rp.6000,-set dengan melampirkan: Universitas Sumatera Utara e.1 Fotokopi SITU yang masih berlaku sebanyak 1 satu lembar apabila bukan perusahaan baru e.2 Materai Tempel Rp.6000,- sebanyak 1 satu lembar e.3 Fotokopi Tanda Lunas PBB pemohon. f Besarnya Retribusi Daerah atas SITU yang baru adalah: f.1. SITU Golongan Kecil Rp. 35.000,- f.2 SITU Golongan Menengah Rp. 75.000,- f.3 SITU Golongan Atas Rp. 150.000,- g Besarnya Retribusi Pendaftaran Ulang adalah: g.1 SITU Golongan Kecil Rp. 25.000,- g.2 SITU Golongan Menengah Rp. 50.000,- g.3 SITU Golongan Besar Rp. 100.000,-

D. Ketentuan yang wajib dipatuhi