7. Fotokopi Izin Gangguan bagi yang memiliki Izin Gangguan.
Izin ini hanya berlaku bagi pemegang izin dan tidak dapat dialihkan atau dipindah tangankan kepada pihak lain tanpa mendapatkan persetujuan tertulis dari
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi. Izin hanya berlaku selama usaha tersebut masih ada. Izin ini wajib didaftar ulang setiap tahun dalam
rangka pengendalian dan pengawasan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi .
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi dapat mencabut dan membatalkan izin yang telah diterbitkan apabila:
1. Mengganggu ketertiban umum, keamanan, kesehatan, dan lingkungan
2. Pemegang izin tidak mematuhi ketentan yang berlaku
3. Pemegang izin tidak membayar retribusi izin selama 2 dua tahun
4. Tidak dipergunakan lebih dari 3 tiga tahun sejak diterbitkan
5. Memindah tangankan izin tanpa persetujuan tertulis dari Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi.
G. Prinsip dan Sasaran dalam Penetapan Struktur Besarnya Tarif Retribusi
Prinsip dan sasaran dalam penetapan besarnya tarif retribusi dimaksud untuk menutupi biaya penyelenggaraan pemberian izin tempat usaha dengan
mempertimbangkan aspek kemampuan dan aspek keadilan.
Universitas Sumatera Utara
Biaya sebagaimana dimaksudkan adalah biaya survey ke lapanganlokasi tempat usaha, biaya transportasi dan biaya pendataan.
Struktur dan besarnya tarif retribusi terhadap pelayanan tersebut dihitung berdasarkan kelas jenis usaha:
a Golongan
Kecil Rp.
35.000,- b
Golongan Menengah Rp. 75.000,-
c Golongan
Atas Rp.
150.000,- Guna pendataan, pengawasan, pembinaan dan pengendalian izin wjib didaftar
ulang setiap tahun. Pendaftaran ulang izin dikenakan biaya retribusi yang besarnya sebagai berikut:
a Golongan
Kecil Rp.
35.000,- b Golongan Menengah
Rp. 75.000,- d
Golongan Atas
Rp. 150.000,-
Apabila dilakukan pendaftaran ulang maka dilaksanakan selambat-lambatnya setiap tanggal penerbitan izin.
H. Mekanisme Pemungutan Retribusi Izin Tempat Usaha
Retribusi Izin Tempat Usaha dipungut dengan menggunakan Surat Ketetapan Retribusi Daerah SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan.
Universitas Sumatera Utara
Di wilayah Daerah setiap Wajib Retribusi baik yang berdomisili di Kabupaten Nias maupun yang berdomisili diluar wilayah Kabupaten Nias dan memiliki ojek
retribusi diwilayah Daerah Kabupaten wajib menyampaikan data objek dan subjek retribusi. Yang mana data ini sebagai bahan dalam pendataan bagi unit pemungut
retribusi. Penetapan atas besarnya tarif retribusi terhutang dihitung berdasarkan atas
perkalian antara tarif dengan tingkat penggunaan jasa. Penetapan ini didasarkan atas permohonan yang diajukan oleh Wajib Retribusi. Setelah disepakati besarnya
retribusi maka akan diterbikan Surat Keterangan Retribusi Daerah SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan. Kemudian dilakukan pemungutan yang
dilaksanakan oleh pejabat yang ditunjuk sebagai pemungut. Apabila Wajib Retribusi tidak mengajukan permohonan dalam penetapan tarif dan kemudian dilakukan
pemeriksaan maka diterbitkan SKRD secara jabatan oleh pihak pemungut dan dilakukan pengenaan retribusi sebesar jumlah pokok retribusi tambahan yang
terhutang ditambah sanksi administrasi sebesar 50 dari pokok retribusi tambahan terhutang. Bentuk dan isi SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan dengan
SKRD Jabatan, SKRD Tambahan diserahkan kepada Wajib Retribusi.
PEMBAYARAN
Setelah dilakukan pemungutan maka pembayaran retribusi dilakukan ke kas Daerah atau tempat lain yang ditunjuk sesuai waktu yang ditentukan dengan
Universitas Sumatera Utara
menggunakan SKRD, SKRD Jabatan dan SKRD Tambahan. Yang mana jatuh tempo pembayaran dan tempat pembayaran sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Apabila Wajib Retribusi tidak dapat memenuhi secara lunassekaligus, maka Wajib Retribusi dapat mengajukan permohonan pembayaran secara angsuran kepada pejabat
yang ditunjuk dengan disertai alasan ketidaksanggupan dalam pembayaran retribusi secara keseluruhan dan apabila Wajib Retribusi tidak dapat membayar sesuai waktu
pembayaran yang telah ditentukan maka Wajib Retribusi dapat mengajukan permohonan penundaan pembayaran kepada pejabat yang ditunjuk disertai alasan
penundaan pembayaran. Dan apabila telah disetujui maka penetapan besarnya retribusi dan penentuan waktu pembayaran retribusi akan dilakukan pihak atau
pejabat yang telah ditunjuk. Kemudian tata cara penyelesaian pembayaran secara angsuran ditetapkan oleh pejabat yang ditunjuk dan demikian halnya dengan tata cara
penundaan pembayaran. Namun apabila pembayaran dilakukan setelah jatuh tempo pembayaran yang
telah ditetapkan maka Wajib Retribusi akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda 2 dua persen setiap bulan dari retribusi yang erhutang, yang tidak atau
kurang bayar dan dipungut dengan menggunakan STRD.
PENAGIHAN
Penagihan dilaksanakan setelah diterbitkan Surat PeringatanSurat Teguran. Penerbitan Surat Peringatan ini dilakukan 7 tujuh hari sebelum jatuh tempo
Universitas Sumatera Utara
pembayaran yang disesuaikan dengan SKRD, SKRD Jabatan, SKRD Tambahan dan STRD. Penerbitan Surat Teguran ini dilakukan 7 tujuh hari sebelum jatuh tempo
pembayaran yang jumlahnya disesuaikan dengan SKRD, SKRD Jabatan, SKRD Tambahan dan STRD. Dalam waktu 7 tujuh hari setelah tanggal Surat Teguran
dating maka Wajib Retribusi harus melunasi retribusi yang terhutang dan apabila tidak dilunasi maka retribusi akan dikenai sanksi berupa tindak pidana.
PEMERIKSAAN
Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan dan mengolah data dan atau keterangan lainnya dalam rangka pengawasan kepatuhan
pemenuhan kewajiban retribusi berdasarkan peraturan perundang-undangan retribusi daerah. Pihak yang melakukan pemeriksaan retribusi daerah ini adalah Kepala Daerah
atau pejabat yang ditunjuk. Mereka berwenang melakukan pemeriksaan yang bertujuan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban retribusi dalam rangka
melaksanakan Peraturan Daerah. Wajib Retribusi yang diperiksa wajib :
1 Memperlihatkan dan atau meminjamkan buku atau catatan serta dokumen
lain yang berhubungan dengan objek retribusi 2
Memberikan kesempatan kepada petugas pentunjuk untuk memasuki tempat atau ruangan yang dianggap perlu untk memberikan bantuan dan
guna kelancaran pemeriksaan
Universitas Sumatera Utara
3 Memberikan keterangan yang dianggap perlu selama dilakukan
pemeriksaan retribusi. Tata cara pemeriksaan retribusi ini ditetapkan oleh Kepala Daerah. Apabila
dalam pemeriksaan ditemukan adanya pelanggaran maka Wajib Retribusi ini akan diancam kurungan paling lama 6 enam bulan dan atau denda paling
banyak Rp.5.000.000,- lima juta rupiah yaitu tindakan yang merampas barang tertentu untuk Daerah.
Penyidikan tindak pidana dibidang retribusi adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh penyidik Pegawai Negeri Sipil, yang selanjutnya disebut penyidik
untuk mencari serta mengumpulkan bukti itu membuat terang tindak pidana dibidang Retribusi Daerah yang membuat serta menemukan tersangkanya. Selain Pegawai
Negeri Sipil juga dapat ditunjuk Penyidik Umum untuk melakukan penyidikan atas tindak pidana.
Dalam melaksanakan tugas penyidikan, para Pejabat Penyidik berwenang untuk :
1 Menerima laporan atau pengaduan dari seseorang tentang adanya tindak
pidana 2
Melakukan tindakan pertama pada saat itu juga ditempat kejadian dan melakukan pemeriksaan
Universitas Sumatera Utara
3 Menyuruh berhenti seseorang Tersangka dan memeriksa tanda pengenal
diri Tersangka 4
Melakukan penyitaan benda atau surat 5
Mengambil sidik jari dan memotret Tersangka 6
Memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai Tersangka atau Saksi
7 Memanggil orang ahli dalam hubungannya dengan pemeriksaan perkara
8 Mengadakan penghentian penyidikan setelah mendapat petunjuk dari
penyidik bahwa tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa tersebut bukan merupakan tindak pidana dan selanjutnya melalui penyidik
memberitahukan hal tersebut kepada Penuntut Umum, Tersangka dan keluarganya. Penyidik memberitahukan mulainya penyidikan dan
menyampaikan hasil penyidikannya kepada Penuntut Umum.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISA DAN EVALUASI RETRIBUSI IZIN TEMPAT USAHA