Makna Bentuk Fungsi SISTEM SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT KARO

52 Anak Berru ialah pihak keluarga Laki-laki yang kawin atau mengambil anak perempuan suatu keluarga dan kalimbubunya ialah pihak keluarga perempuan yang dikawininya. Dan anak berru harus menghormati kalimbubunya dan kalimbubu akan memberikan perlindungan kepada anak berru. Ornamen ini juga berfungsi untuk menolak segala niat jahat orang yang berusaha untuk mengganggu ketentraman satu keluarga anak berru yang memiliki konflik. Posisi kalimbubu sebagai pelindung anak berru akan terlihat dan kalimbubu akan membuat keputusan yang baik sesuai dengan warna merah yang berarti pemberi semangat pada ornamen Embun Sikawiten.

c. Makna

Makna yang terdapat pada ornamen Embun Sikawiten ialah makna kekeluargaan. Makna kekeluargaan itu terlihat dari hubungan antara kalimbubu dan anak berru. Ornamen Embun Sikawiten berarti rakut sitellu dalam masyarakat Karo Kalimbubu, Senina, Anak Berru yang tidak Universitas Sumatera Utara 53 terpisahkan dalam masyarakat Karo. Sebagai contoh perkawinan antara marga dan sub marga dalam masyarakat Karo. Perkawinan tersebut menghasilkan keturunan baru disamping ada keluarga lama, maka terjadilah pertukaran kedudukan dan fungsi pihak keluarga laki-laki dinamakan anak berru pihak keluarga perempuan. Dan selanjutnya kelurga pihak perempuan disebut kalimbubu oleh pihak keluarga laki-laki. Dan hal ini yang menimbulkan kekelurgaan yang di sebut rakut sitellu. Rakut artinya suatu ikatan dan sitellu artinya kelengkapan dari tiga unsur. Selain itu ornamen ini juga mempunyai makna keindahan yang memberikan kesan indah pada dapur-dapur rumah adat Karo. Unsur mistik dalam ornament ini tidak ada , akan tetapi ornament ini menunjukkan rakut si tellu dalam masyarakat Karo. Universitas Sumatera Utara 54

4.5.4. Ornamen Cimba Lau Tutup Dadu

a. Bentuk

Ornamen ini bermotif geometris alam yang membentuk persegi panjang dengan garis-garis melintang membentuk tutup stoples pada bagian dalamnya. Bahan dasar ornamen ini adalah papan ayo-ayo yang di ukir dan dipahat membentuk tutup stoples melintang. Warna dasar ornamen ini ialah hitam dan putih yang mana ornamen ini menunjukkan awan hitam yang berarak di langit yang akan segera menunjukkan datangnya hujan. Ornamen ini terdapat pada bagian atas dan bawah papan dapur-dapur rumah adat Karo. Universitas Sumatera Utara 55 Ornamen yang merupakan bentuk awan yang berarak di langit menunjukkan doa masyarakat Karo kepada sang pencipta yang memberikan kecerahan pada hidup mereka.

b. Fungsi

Ornamen Cimba Lau Tutup Dadu diletakkan pada dapur-dapur rumah adat Karo yang berfungsi sebagai: 1. Doa masyarakat Karo kepada penciptanya. Masyarakat Karo pada zaman dahulu percaya pada kekuatan gaib dan roh-roh halus sebagai suatu bentuk kekuatan yang dapat membahagiakan dan menghancurkan. Oleh karena itu kepercayaan animesme merupakan sistem religius yang mereka anut. Kepercayaan kepada Dibata atas, Dibata tengah dan Dibata Terruh dibagi lagi atas beberapa bagian seperti kepercayaan akan adanya pembagian sibiak atau Dewa yang mereka yakini sudah mempunyai peranan masing-masing. Doa masyarakat Karo pada langit menunjukkan permohonan mereka pada Dewa hujan agar ketika mereka bertanam diturunkan hujan yang memberikan kecerahan pada hidup mereka. Universitas Sumatera Utara 56 2. Ornamen ini berfungsi sebagai hiasan yang memperindah rumah adat Karo. Ornamen Cimba Lau tidak mengandung unsur mistik akan tetapi hanya merupakan sebagai keindahan dan doa masyarakat Karo pada penciptanya.

c. Makna